"AKKKKHH"Dera berteriak sambil menutup kedua matanya, sungguh penampakan yang luar biasa baginya. Ia melihat dua sejoli yang sedang bercinta dan tentu saja membuat kedua sejoli yang sedang bercinta itu kaget setengah mati, karena ada yang melihat mereka sedang olah raga pagi. Sang cewek yang sudah full naked itu kaget dan langsung berlari kedalam kamar mandi dan tak lupa memunguti seragamnya dan pakaian dalamnya yang sudah berceceran, dan sang pria langsung saja membenarkan celananya dengan cepat."Ya allah, ampuni Dera ya allah. Dera sungguh tidak sengaja melihat bokep secara live...."racau Dera
Sang cowok yang sudah terlihat agak rapih pun mulai berjalan mendekati Dera yang masih menutupi wajahnya dengan kedua tanganya itu
"Lo ngapain disini"
Dera membuka celah di tangannya, dan melihat cowok yang begitu tampan di depan nya ini, tinggi, putih, hidung mancung, bibir tipis yang menggoda dan jangan lupakan body nya yang begitu perfect....tapi sayang kelakuannya sangant brengsek.
Dera menurunkan kedua tangannya yang menutupi wajahnya
"Harusnya gue yang nanya gitu, lo ngapain berbuat hal yang tak senonoh di tempat untuk menuntut ilmu...gila ya lo,,gak ada tempat lain apa"sewot Dera
Sang cowok tersenyum sinis memandang Dera dan melipatkan kedua tangannya di depan dada
"Bukan urusan lo, mau gue ngelakuin hal kayak tadi di mana aja"balas sang cowok
"Lo...lo har..."
"Kenzo aku duluan-yah"ucap seorang cewek yang memotong ucapan Dera, cewek itu kini sudah terlihat rapih dengan seragamnya kemudian iya menciup pipi cowok yang ia panggil Kenzo tadi sebelum keluar dari toilet dan memandang Dera sinis. Cowok bernama Kenzo itu hanya mengangguk singkat sebagai jawaban.
"Sekarang lo mau apa,?mau laporin gue ke kepala sekolah?atau lebih parah,,, lo mau laporin gue ke polisis..hm"tanya Kenzo dengan nada dinginnya
"Ahhah, tentu saja gue akan ngelaporin perbuatan lo ini ke kepala sekolah...biar lo dikeluarin dari sekolahan ini"jawab Dera dengan sinis
Kenzo yang mendengar ucapan Dera terkekeh kecil seakan meremeh kan apa yang Dera ucapakan.
"Silahkan saja, kalo lo bisa dan kepala sekolah percaya sama lo.....ouhhh tapi sayangnya itu gak akan pernah terjadi....karena apa? Karena sekolah ini.........punya bokap gue"jawab Kenzo dengan tatapan tajamnya memperhatikan Dera. Ia menilai Dera dari ujung kepala sampai ujung kaki. Rambut panjang yang di kuncir kuda, bibir yang penuh dan berwarna merah alami, bulu mata yang lentik, hidung kecil nan mancung, tak lupa bola mata berwarna coklat hazel yang sangat cantik, rok seragam yang pas tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang, kaki jenjang yang mulus dan bersih...bagaimana jika Kenzo mengelus kaki itu lalu pandangannya beralih menatap dada Dera yang Kenzo perkirakan pas di genggaman tangannya tidak kecil dan tidak besar. Jika di perhatikan Dera memiliki tubuh yang bagus dan tinggi yang pas yaitu setara dengan dagu Kenzo.
Dera, salah tingkah di beri tatapan seperti itu oleh Kenzo bukan salah tingkah karena suka tapi salah tingkah karena takut. Tatapan Kenzo seakan-akan menelanjanginya, Dera memeluk tubuhnya sendiri
"Ng..ngapain lo liatin gue kayak gitu"ucap Dera gelisah
Kenzo melangkahkan kakinya semakin dekat dengan Dera,dan tentu saja Dera melangkah mundur ia cukup sadar akan posisinya yang dalam bahaya bila berdekatan dengan Kenzo...
Brukk
Punggung Dera menabrak dinding yang ada di belakangnya..sejak kapan di belakangnya ada dinding, Dera menyerutuki siapapun orang yang membuat tembok di belakangnya ini.
"Lo ngapain, kok maju-maju sih"
👉👇

KAMU SEDANG MEMBACA
Adera is mine
Roman pour AdolescentsAdera mekenzy cullen Hanya seorang gadis tomboy biasa, ia sama seperti perempuan lainnya masih suka oppa-oppa korea walaupun tomboy.Kenaikan kelas baru saja di depan matanya kini ia sudah menduduki tingkat akhir, keinginannya sekarang Ia hanya ingi...