✿ Sincerely, Yours ✿ [KTH]

⚜️

➳ 웃어 줄게 널 만나면

For you 난 아파도 좋아
함께하는 동안 너에게
상처만 남겨준 나니까
But you 니가 원한 사랑
나보다 나은 사람 만나 행복해
날 잊을 만큼 만은 아니길
(Blackpink-Hope Not)

Selasa, 16 April 2019

Hari telah berlalu...
Ah, sudah berapa lama kita tidak bertemu?

Lucu sekali kalau diingat,

Dulu kita sering bertemu, sekarang?
Tidak. Tidak pernah.

Hanya bertemu di jalan raya.
Bahkan itu pun tidak selalu.

Tidak pernah seperti dulu.

Mengobrol sampai langit mulai telihat gelap,
Lalu melanjutkannya dengan bertelepon dari malam sampai matahari kembali terlihat.

Tidak ada lagi hal-hal manis itu.
Hal-hal yang sulit untuk dilupakan.

Karena setiap aku meminta waktu,
Kau selalu mengelak dengan alasan-alasan mu itu.

Tapi, aku tak juga menyerah.
Maaf.

Ngomong-ngomong, haaaa masa lalu..

Betapa banyak janji palsu yang kau lontarkan,

Betapa banyak harapan yang kau berikan,

Betapa banyak hal-hal yang kita lewati bersama,

Betapa banyak kata-kata manis yang sangat amat cringe, sangat....berlebihan kurasa

Dan aku mempercayai semua itu.
Dan siapa yang berakhir tersiksa?

Aku, dan hanya aku.

Haha, memang disini aku yang salah bukan?

Terlalu berharap, terlalu bodoh untuk percaya, terlalu terbawa suasana, terlalu naif, terlalu gampang untuk bersimpati, terlalu menjadi beban, terlalu tidak sempurna, terlalu mudah untuk dimainkan, ya, aku semua hal itu.

Ya, benar, aku yang salah.

Aku selalu salah.

Karena aku adalah si beban,

Si bodoh,

Si orang tolol,

Si menyedihkan,

Si 'tidak sempurna' yang memang tidak pantas bersanding dengan orang seperti mu.

Haha, menyedihkan sekali.

Dan kau?
Kuharap kau bahagia.

Kuharap kau menjalani hidup mu dengan baik.

Kuharap kau sehat dan juga keluarga mu baik-baik saja kabarnya.

Percayalah, aku tak pernah membenci mu.
Sudah lama aku memaafkan.

Aku hanya dalam masa 'penyangkalan'.

Kecewa dengan tindakan mu,
Apa yang kau pilih dan akibat dari apa yang telah terjadi padaku.

Sedih karena ternyata semuanya lagi-lagi hanya sebuah kebohongan belaka. Hanya sebuah mimpi yang panjang.

Marah karena kau telah menjadi apa yang kau katakan 'tidak mungkin' 'tidak akan'. Itu yang kau janjikan, bukan?

Bingung karena aku yang dengan bodohnya masih berharap.

Maaf, kalau aku memang beban karena aku selalu datang pada mu saat aku membutuhkan seseorang.

Maaf kalau aku tidak terlihat peduli.

Maaf jika aku menyebalkan.

Maaf jika aku selalu mengganggu karena masalah yang aku miliki. Karena aku terus mengeluh.

Maaf karena aku meminta mu untuk tetap menjadi temanku karena itu yang kau katakan, tapi seharusnya aku sadar,

Itu juga kebohongan.

Maaf untuk tidak menyadarinya.
Maaf untuk semuanya.

Seharusnya aku sudah tau.

Tapi terima kasih,
Karena pernah ada disampingku.

Walaupun itu sebuah paksaan.

Sincerely,

•Your biggest regret, Choi Yunyeong🥀