Part 3 Flashback

114 12 0
                                    

Waktu itu,kami bertemu saat masa orientasi siswa.kami dihukum bersama karena lupa membawa peralatan yang diperintahkan.

"Hai,nama kamu siapa?"

"Nama aku rina,salam kenal ya"ucap rina ramah.

"Ooh..namaku sinta,salam kenal juga"ucap sinta.

Kami sekelas dan kemanapun kami selalu bersama,hingga kami bersahabat.Aku selalu menceritakan masalahku pada sinta,sinta juga menceritakan masalahnya padaku.

persahabatan kami berdua tak disukai oleh keluargaku dan sinta.keluargaku dan sinta bermusuhan karena persaingan perusahaan.

saat itu aku bertanya pada mama,mengapa mama dan papa tidak berdamai saja dengan keluarganya sinta,namun mama dan papa tak menjawabnya.

Namun,suatu hari,hal yang tidak ku inginkan terjadi.ayahku dipenjara karena dituduh berkorupsi.

saat itu mama dan aku berada pada kondisi terpuruk.aku tahu ayahku tak mungkin melakukan hal seperti itu.aku berusaha tegar untuk itu.

setelah itu,aku selalu dibully oleh temanku karena dicap sebagai anak koruptor,tak terkecuali sinta,sahabatku satu satunya.dia berpaling dariku.

aku berusaha mencari alasan mengapa sinta menghianatiku.aku tak tinggal diam,kucari informasi detail tentang dokumen untuk membebaskan ayahku .mungkin ada kesalahpahaman yang terjadi.
Setelah kutelusuri lebih lanjut,ternyata ayahku difitnah oleh keluarga
sinta.

memang,keluargaku dan keluarga sinta saling menyaingi perusahaan satu sama lain.dokumen pemasukan keuangan perusahaan ayahku ternyata dipalsukan yang seharusnya dimasukan dalam rekening perusahaan tetapi dipalsukan dengan dimasukan kedalam rekening ayahku.

setelah ayahku terpidana,perusahaan ayahku bangkrut,dan mama menjadi tulang punggung keluarga sekarang.

Aku benci sinta.disaat aku membutuhkanya,ia malah berpaling dariku.aku tidak tahu,apakah ia dihasut oleh keluarganya untuk tidak bersahabat lagi denganku ataukah sinta sudah berubah sikapnya.sejak saat itu,mama dan aku memutuskan untuk pindah rumah,yaitu ke jakarta.

aku tak rela ayahku terpidana begitu saja,bahkan aku dan mama sudah menyewa pengacara,namun tak ada yang mau membela ayahku.

Ya tuhan..memang ini takdirku.aku harus tegar menghadapi ini,mungkin nanti akan ada pembalasan yang seimbang karena ia telah menghancurkan keluarga harmonisku.
Aku rindu keluargaku yang dulu.aku selalu menangis ketika mengingat ayahku selalu bekerja keras memenuhi kebutuhanku.sampai larut malam bekerja.

Itulah yang menjadi motivasiku untuk menjadi seorang pengacara.aku ingin membela orang yang tak bersalah,dan sekarang kami tak berkomunikasi dengan keluarga sinta sama sekali.

Sampai saat ini pun masa lalu kelamku masih teringat betul dalam memori ingatanku.aku tak mau memaafkan mereka sampai kapanpun.mungkin sampai mati.huh..

"Hush...jangan begitu rina,allah itu udah netapin takdir kita.dan allah selalu maafin makhluknya.allah juga suka dengan orang yang pemaaf.kalo kamu dikasih ujian,berusahalah bersikap tawakal dan percaya bahwa allah udah beri ujian ini apakah kamu itu orang yang sabar.jadi maafkanlah sinta,tolong ya rina"mohon shifa.

"Tapi ini berat shif,apalagi yang udah ia perbuat padaku"

"Memang itu berat,tapi kamu bilang dulu dengan mama kamu kalo kamu akan memaafkan sinta.oke.sahabatku pasti bisa!fighting my friend!"ucap shifa.

Jangan lupa vote ya teman.love you all.
Fangirl  bts:)

Best FRIEND Forever  (Shisin Harin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang