Pulang sekolah,rina mengikuti ide dari shifa.
"Assalamualaikum..mamaaaa!nana udah pulang!"teriak rina.
"Waalaikumsalam"ucap tina.
Setelah mamanya muncul,rina langsung memeluk dan menangis di pelukan mamanya.
"Kenapa na?cerita sama mama.siapa yang buat kamu nangis begini?apa temen kamu itu?"
"Bukan mamaa...sinta pindah ke sekolah rina dan sekelas sama dia"ucap rina
Tina termenung setelah mendengar pernyataan anaknya.dulu,tina tidak rela dengan kejadian yang menimpanya.
"Tapi,temanku shifa menyuruhku untuk memaafkanya.apa mama setuju?"lanjut rina
Ini keputusan tina.masa lalu adalah masa lalu dan masa depan adalah masa depan.
"Mama sudah memaafkan mereka dari dulu,sayang.kejadian yang lalu sudah ditakdirkan kepada kita.jadi,maafkanlah dia ya,sayang?"ucap tina.
Bagi tina ini kesempatan bagus untuk menjalin pertemanan dengan keluarga sinta lagi.
"Ya udah,jangan nangis,nanti cantiknya ilang lo"hibur tina.
"Aaa...mama bisa aja,mana ada cantik bisa ilang,haha"ucap rina.
"Nah gini dong nana yang mama sayang,selalu ceria"ucap tina.
"Ma,nonton youtube yuk,liat bang empi ama bang kookie"ucap rina semangat.
"Ayuk,tapi kamu mandi dulu sama makan siang dulu"ucap tina
"Oke deh"
Segitu duluuuu,
Jangan lupa vote
Vote ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best FRIEND Forever (Shisin Harin)
Teen FictionKamu tahu?apa yang membuat kalian bahagia selain dengan keluarga?yups,sahabat Sahabat yang akan mengerti satu sama lain Aku tak menyangka akan mendapat sahabatku disini Yang akan mengetahui seluk beluk yang aku alami Memang hidup tak akan selamanya...