Esoknya,rina membicarakan percakapan dengan mamanya kemarin pada shifa di depan kelas.
"Shif,kayanya aku jadi maafin sinta,soalnya mama aku setuju aja,malah bagus kalo aku maafin dia"
"Nah gitu dong cantik"
"Thanks shifaaaa"
Lalu,mereka berdua mengintip dari balik tembok kelas dan melihat sinta sedang membaca novel.
"Nah,kamu samperin sana gih,rin.keburu masuk!"ucap shifa seraya mendorong tubuh rina.
"Aduuuh....iya bawel!"
Kemudian rina berjalan mendekat ke arah meja sinta.Dari raut wajah sinta,ia sedikit takut rina semakin dekat ke arahnya.
"Ta,aku mau ngomong sama kamu,boleh?"
"Boleh,dimana?"ucap sinta seraya menunduk.
"Disini ajalah,keburu masuk"
"Oh o-oke,mau ngomong apa?"ucap sinta gugup.
Dalam hati rina,ia bertanya,kenapa perkataan sinta sedikit gugup?Ah,yang terpenting ia harus bicara!
"Aku mau minta alasan kenapa dulu kamu berkhianat sama aku?"ucap rina santai.
"D-dulu ayahku dan ibuku menyuruhku untuk tidak berteman lagi sama kamu,aku berusaha buat nolak,tapi mereka mengancamku dengan tidak memberiku uang sepeserpun.karena tak ada pilihan,aku menurutinya"ucap sinta lirih.
Sinta menghela napas sejenak dan melanjutkan alasannya.
"Pada saat kamu dibully,aku tidak tega kamu diperlakukan begitu,apalagi perlakuanku sama kamu,rina aku memang nggak pantas jadi sahabat kamu,dan dulunya aku ingin meminta maaf sama kamu,tetapi melihat seberapa bencinya kamu sama aku,aku memutuskan untuk mengurungkan niatku"
"Aku sekarang sudah tahu mengapa kamu berbuat begitu sama aku,yang terpenting kamu sudah jujur sama aku,aku maafin kok.aku juga kangen pengen sahabatan lagi sama kamu"ucap rina.
"Makasih rinaa,aku juga kangen sahabtan sama kamu"
Mereka berpelukan layaknya seorang kakak beradik.
"Oh iya,aku tinggal shifa di depan,bentar ya aku panggil.shifaaaa!masuk shif,udah kelar aku ngomong sama sinta!"teriak rina.
"Udah?udah?oke,aku masuk ya"ucap shifa dibalik tembok.
"Shif,sekarang kita bertiga best friend forever,syaratnya kita nggak boleh saling mengkhianati dan ceritain masalah yang kalian sedang kalian alami,oke??"ucap rina.
"Mmm..gimana yaa?oke deh"ucap sinta dan shifa bebarengan.
Segitu dulu ya kawan
Love you all
Jangan lupa vote
Dan follow ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Best FRIEND Forever (Shisin Harin)
Teen FictionKamu tahu?apa yang membuat kalian bahagia selain dengan keluarga?yups,sahabat Sahabat yang akan mengerti satu sama lain Aku tak menyangka akan mendapat sahabatku disini Yang akan mengetahui seluk beluk yang aku alami Memang hidup tak akan selamanya...