Part 8 coklat misterius

58 10 0
                                    

  Keesokan harinya,saat rina duduk di meja kelasnya,ia merogoh laci mejanya  untuk mengambil buku.namun,bukannya buku yang ia dapati,melainkan sebuah coklat yang di beri pita pink.

"Shif...coklat ini punya  kamu?"tanya rina

"Bukan,ini bukan punya aku,kalo punya aku jelas jelas aku taruhlah di laci sendiri"ucap shifa

"Bener juga si,aku juga baru berangkat loh,apa aku tanya sinta aja ya?"ucap rina heran

Sinta yang sedang mengerjakan pr nya,menengok karena rina mengucapkan namanya barusan

"Iya kenapa rina bahenol?"tanya sinta

"Argh...sabar tahan emosi rina,sintaa coklat ini punya kamu?"ucap rina penuh kesabaran

"Bukan punya aku rin,aku gak suka coklat nanti gigi aku bolong ,terus nggak cantik lagi deh"ucap sinta dengan pedenya

"Idih,kepedean"ucap shifa sarkas

"Eh tapi ya bisa  jadi itu dari hasi loh,ya kan?"lanjut sinta

"Eh iya iya,bisa juga"pikir shifa

"Ehem,yang mau pdkt mah bebass,ye kan?"goda sinta

"Udah ah..kenapa jadi gini?nanti istirahat aku tanya aja deh sama orangnya"ucap rina

"Ya kan,apa aku bilang,hasi tu suka sama rina.yah potek deh aku,yaudah deh aku relain aja lah,sebagai balas budi aku sama kamu,aku bantu kamu dapetin hasi!"batin sinta dalam hatinya.

Seusai jam pelajaran,rina menemui hasi dan bertanya padanya.

Setelah rina menunggu,hasi pun keluar dari kelas.

"Eh rina..tumben kesini,kantin yuk"ajak hasi

"Aku kesini mau tanya,kamu yang kasih coklat ke aku?jawab jujur dong"tanya rina

"Ooh iya aku yang kasih coklat itu di laci kamu"

"Itu maksudnya apaan?"

"Ya nggak apa apalah kan kita temen masa gak boleh kasih coklat?"

"Tapi gerak gerik kamu aneh deh,kan kalo cowok kasih coklat ke cewek berarti kan tandanya cowok itu nembak ceweknya kan?jujur deh"ucap rina mulai emosi

"I..itu emang bener,aku suka kamu rina"

"Aku peringatin ya,maaf banget aku cuma nganggep kamu sebagai teman,nggak lebih,aku mau fokus sama ujian,ngerti"ucap rina

Jleb!

"Makasih ya coklatnya,udah aku makan kok,lain kali beliin lagi ya,aku ajak dulu sinta sama shifa dulu ya.bye"ucap rina

Hasi hanya melambai tangannya,ucapan rina masih terngiang dikepalanya.

"Udah,jangan sedih,lagian dia udah  anggap  kamu teman,it's good choose!"
Batin hasi

            ^^^^^^^
"Gimana?gimana rina?hmm bener kan?"ucap sinta kepo

"Hooh,dia ternyata nembak aku pake coklat itu,ya aku tolak lah udah tau kan prinsip aku?"ucap rina

"Iya iya memang rina bahenol itu keras kepala"

"Kalo aku jadi kamu,udah aku terima lah"

"Au ah,eh nanti ke rumahku yuk,san shif ,mau nggak?"ajak rina

"Mau lah,aku penasaran sama mamanya rina yang katanya cantik kaya suzie,ayo kita buktikan!"ucap shifa penasaran

"Beuh,cantik tau,tanya aja sinta,awet muda lagi"

"Iya,memang mamanya rina cantik,ya anaknya  jadi cantik gini"puji sinta

"Bisa aja kamu ah,shy shy cat deh aku jadinya"ucap rina tersipu malu

"Kantin yuk ah,aku laper"ajak shifa

"Ayuuuk!!"ucap mereka bebarengan

Best FRIEND Forever  (Shisin Harin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang