In Another World

CHAPTER IV

Dia merasakan tangan-tangan diseluruh tubuh nya. Mencoba untuk membawanya pergi,menuju kegelapan. Ia meronta,menolak untuk tenggelam menuju kegelapan.

"Kau harus ikut dengan kami! Kau membuat kami seperti ini! Kau telah dikutuk! Kau telah kami kutuk,Frankenstein!"

"Hahh...hahh..."Frankenstein terbangun dengan keringat disekujur tubuhnya. Ini memang sering terjadi ketika ia mencoba tidur. Itu lah sebabnya ia jarang sekali tidur,ia takut bahwa jiwa-jiwa yang tersegel di senjatanya mencoba untuk menariknya ikut dengan mereka.

Frankenstein pun pergi menuju laboratorium untuk menyibukkan dirinya. Didalam perjalanan,ia melewati balkon,akan tetapi ia tidak nenyangka bahwa disana terdapat seorang laki-laki yang memiliki ciri fisik hampir sepertinya dan juga seorang laki-laki berambut hitam panjang yang tengah dipeluk oleh sosok tersebut.

'Apa yang sedang dilakukan tuan juga Naruto dan kenapa posisinya seintim itu?'

Frankenstein pun mengawasi mereka dan berusaha menguping,namun karena jarak yang cukup jauh ia tidak dapat mendengar pembicaraan tersebut. Pada saat ia mengawasi mereka,ia dikejutkan oleh apa yang tuannya dan sang ninja lakukan,ciuman.

Deg!

Frankenstein dengan segera memegang dada sebelah kirinya. 'Perasaan apa ini?'tidak ingin terlarut dalam lamunan,ia pun melanjutkan perjalanannya menuju laboratorium walaupun dengan perasaan tidak nyaman mendera.

-^^-

Entah bagaimana tiba-tiba saja Raizel melepaskan ciuman mereka secara sepihak,membuat Naruto heran karena biasanya Raizel akan menerima ciumannya tidak peduli tempat. Sedangkan Raizel terkejut,ia tadi merasakan aura pelayan setianya tadi pada saat mereka berciuman,itu lah sebabnya ia secara sepihak melepaskan ciumannya.

"Ada apa denganmu,Raizel?"ucapan Naruto mengalihkan pikiran Raizel yang tadi sempat berlalang buana. "Frankenstein..."

Naruto menghela nafas,ia dengan segera memeluk kembali tubuh yang jauh lebih kecil darinya tersebut dan menelusupkan wajahnya keleher sang Noblesse. Raizel hanya diam saja,ia pun dengan perlahan mengelus kepala Naruto,menunggu balasan dari pertanyaan non-verbalnya.

"Aku tau,Raizel..."

"Tau apa Naruto?"masih dalam keadaan mengelus kepala Naruto,Raizel bertanya maksud dari perkataan mate nya itu.

"Aku sudah tau bahwa sedari tadi Frankenstein mengawasi kita"Raizel terdiam,tau maksud dari perkataan Naruto. "Menurut mu apakah dia...?" "Mungkin saja,Raizel. Mungkin saja..."

-^^-

"Ada apa denganku ini?"ucap Frankenstein ketika sampai di laboratorium. Ia pun menggelengkan kepalanya mencoba untuk menghapus bayang-bayang kejadian yang baru ia lihat tadi. Dengan segera ia memakai jubah lab nya dan mulai melakukan eksperimen yang pasti akan membuat tuannya suka,ya ramyeon.

Matahari pun mulai menampakkan sinarnya,akan tetapi sepertinya kepala sekolah SMA Ye Ran masih berkutat dengan eksperimen nya. Menyadari hari sudah pagi,Frankenstein dengan cepat menuju dapur membuatkan sarapan untuk penghuni rumahnya.

Selesai membuat sarapan,ia pun melihat para penghuni turun untuk sarapan dan sekolah,walaupun mereka sebenarnya tidak memerlukan hal tersebut. Tatapan matanya terpaku ke seorang,ah dua orang laki-laki yang tengah berbincang walau yang paling banyak bicara hanya satu orang. Jika saja ia tidak melihat apa yang dilakukan kedua laki-laki tadi,ia pasti akan mengira bahwa hal tersebut merupakan hal yang biasa.

Mereka akhirnya sarapan dengan tenang. Ditengah waktu mereka sarapan,tiba-tiba saja mereka mendengar seperti benda terjatuh. Dengan segera mereka bangkit dan menuju sumber suara itu berasal. Mereka terkejut mendapati...

.

.

.

-TBC-

A/N : Siapa itu? So udah lumayan lama gue gak up nih cerita. Gimana? Kurang ngefeel kah?
VOMENT nya jangan lupa. Karena VOMENT bisa membuat gue bersemangat untuk buat cerita

Anyway,adakah disini yang suka stray kids dan suka couple² tersebut? Nah,di book sebelah gue buat cerita baru all x uke!Hyunjin. Karena baru jadi masih satu chapter plus itu tuh gak stray kids member's. Bisa aja gue buat yang diluar stray kids member's. Bagi yang berminat monggo kunjungi ya~^^