" maaf, membuat kak Al menunggu lama "
Kak Aldrich hanya diam saja kemudian berjalan ke ruang tamu, aku mengikutinya dari belakang.
" Mr.Salvator mulai saat ini saya yang akan mengantar dan menjemput putri anda "
" Baiklah, jangan terlalu formal sentar lagi kita akan menjadi keluarga, panggil saja paman "
" paman saya permisi "
Astaga dia sangat dingin bahkan kepada daddy saja dia bersikap seperti itu, bagaimana denganku. Ya tuhan calon suamiku Beruang kutup. Sedari tadi tidak ada yang membuka suara ini sangat awkward, apa aku yang harus yang berbicara dahulu? tapi aku kan perempuan, ya tuhan situasi apa ini.
" Kak Al sudah makan? "
" hmm "
dia hanya bergumam sambal menganggukkan kepala, apa susahnya sih mengeluarkan suara dia terlalu irit bicara. Apa dia merasa terganggu ya...
" Kak Al punya pacar? "
" Saya tidak memiliki waktu untuk hal seperti itu "
Hah! Sangat mengejutkan dan Mr.arrogant mungkin julukan yang sangat cocok dengan nya. Apa semua mantan kekasih Kak Al memilih meninggalkannya sehingga di usia yang matang ini harus di jodohkan?
" Dan saya tidak pernah jatuh cinta maupun menjalin hubungan dengan wanita manapun, tetapi saya tidak akan menutupi bahwa saya melakukan one night stand "
OMG! kata-kata yang kak Al keluarkan Panjang dan itu mengejutkanku namun ada sedikit rasa takut bisa saja kan dia tertular penyakit seksual.
" Saya selalu bermain aman "
" hah..."
" Saya tau kamu takut saya mengidap penyakit seksual, kita akan ke Rumah Sakit untuk memeriksa kesehatan. besok saya ada jaadwal kosong jadi saya akan menjemputmu "
" Baiklah "
.
Setelah kak Al mengatakan nanti dia akan menjemputku kemudian meninggalkan gedung sekolahku. Apakah aku harus menikahinya? aku akan melakukan negosiasi kepada daddy untuk menghentikan perjodohan ini. Ya tuhan apa yang harus aku lakukan? ya sebaiknya aku bercerita kepada Victoria, Jessie dan Selena mungkin mereka akan membantuku.
" guys aku ingin bercerita hal penting "
" go on Ave "
" tapi kalian harus janji kalian tidak akan menjerit dan menertawakanku "
" Siap Princess "
Mereka bertiga menjawab dengan kompak dan tertawa, menyebalkan!
" hmm... kalian masih ingat kan dengan Pria yang waktu itu aku tabrak ketika mencari benang sulam untuk mommy Jessie ? "
" yup, kenapa dengan pria gila itu? "
" ak..aku"
" Ayolah Ave kenapa? apa pria gila itu menuntutmu? "
" bukan Sel, tapi aku...."
" C'mon Ave katakana saja ok "
" aku di jodohkan dengan nya dan akan menikah dalam waktu dekat "
" WHAT.... "
Okay aku rasa jeritan mereka terlalu kencang, lihat saja pengunjung di kantin ini menatap kami dengan raut wajah terganggu.
" pelankan suara kalian, aku tahu ini akan terjadi"
" are you kidding me? "
" fuck Ave, dengan pria gila itu? "
" dan apa respon mu Ave? jangan bilang kau menerimanya? bagaimana tanggapan paman? tidak mu ngkin kan paman mengijinkan putri tercintanya menikah di usia 17 tahun, C'mon kita tidak sedang di abad 17 dan kita bukan keluarga Aristokrat "
" daddy yang menyuruhku untuk menikah dengan pria itu "
" WHAT..."
" ya ampun ada apa dengan pola fikir paman? "
" sebaiknya ceritakan pada kami awal mula paman menjodohkanmu dengan pria gila itu "
Aku menceritakan seluruh kronologi daddy dan Paman Adallson menjodohkan ku dengan kak Al , dimulai pertemuan malam itu, perjanjian di masa kuliah daddy dan paman Al dan obrolanku dengan kak Al, aku tidak akan menutupi karena saat ini yang mengerti posisiku adalah mereka ber tiga yang tahu bagaimana pandanganku terhadap cinta dan sangat menjunjung kesetiaan.
" ya ampun, aku tidak percaya paman pernah membuat perjanjian kolot itu "
" aku tahu paman sangat mengkhawatirkan mu Ave tapi tidak dengan seperti ini, sama saja paman tidak perduli dengan masa depanmu dan kebahagiaan mu "
" kalua soal masa depan pendidikanku kak Al tidak akan melarang aku meneruskan pendidikanku "
" tapi tetap saja Ave , bagaimana dengan kebahagiaanmu sedangkan kami tahu bahwa cinta dan pernikahan sangat sakral untukmu "
" entahlah, kalian kan tau aku tidak bias menolak keinginan daddy "
Aku tahu niat daddy menjodohkanku dengan kak Al baik, papa terlalu mengkhawatirkan ku sehingga lelaki yang di percayai daddy untuk pendamping hidupku adalah kak Al. Aku akan merayu mommy agar berbicara dengan daddy.
***
"Kalian tau aku sangat muak dengan mata pelajaran Mr.Harry dan itu membuatku tertidur di kelas"
"C'mon Vic kita sudah mengetahuinya kita tidak akan heran ketika melihatmu tertidur di kelas"
"Jessie kau tidak lihat bagaimana Mr.Harry menjelaskan mata pelajaran Math membuatku sakit kepala"
"aku tidak heran dengan kelakuanmu Vic"
Kami tertawa melihat ekspresi marah yang dikeluarkan Victoria, setelah bel pulang berbunyi kami berjalan bersama menuju gerbang sekolah. Untuk hari ini kami tidak ada janji hang out atau keluar Bersama jadi kami akan berpisah di depan gerbang. Aku sudah mengatakan kepada kak Al untuk menjemputku sedikit jauh dari pintu gerbang sekolah, aku tidak ingin menjadi tontonan.
"Bye Jessie,Vic,Sel aku duluan, kalian pulang Bersama kan?"
"ya, apa pria gila itu belum sampai?"
"aku tidak tahu karena aku meminta kak Al menungguku di dekat Halte Bus depan sana"
"baiklah Ave kami duluan, bye..."
Aku berjalan melewati gerbang sekolah menuju Halte Bus yang ada di depan, semoga saja kak Al sudah sampai sehingga aku tidak perlu menunggu. Namun, sebuah motor berhenti tepat di depanku, bukankah ini motor Sam ya.
"Ave kenapa berjalan apa jemputanmu belum sampai?
"Ah Sam...ya aku sedang menunggu jemputanku"
"Bagaimana jika aku antar kebetulan aku akan kerumah temanku, rumahnya satu blok dari rumahmu"
"Tidak perlu Sam aku akan menunggu disini"
"Ayolah Ave kita kan satu arah"
"Aku takut papa dan kak Rafael tau, tidak perlu mungkin lima menit lagi jemputanku sudah sampai"
"Aku memaksa Ave, ayolah."
Sam menarik tanganku menuju motornya, ya tuhan apakah dia tidak lihat banyak siswa yang melihat. Aku tidak ingin Selena salah paham. "Sam lepaskan"
"Kekasihku sudah menolak ajakanmu anak muda" kak Al...
"Kekasih?" Sam melepaskan genggaman tanganku dengan raut wajah bingung.
"Ya gadis itu calon istriku"
****
Jangan lupa di vote ya....
kalian bisa lihat Instagramku untuk info update nya
@ncrdewolf
Terima kasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY JERK HUSBAND
Romance"Kembalilah honey.." "Maaf tuan jika tidak ada yang ingin anda bicarakan saya permisi ,masih banyak pasien yang harus saya periksa"