Author Prov
Persiapan pernikahan mereka telah selesai dan besok adalah hari bersejarah bagi kedua pihak. Walaupun belum ada cinta di antara keduanya, baik Ave maupun Aldrich, namun mereka berdua sepakat menjalani pernikahan ini dengan semestinya, agar rasa cinta tumbuh antara keduanya dan sesuai dengan perjanjian, jika satu tahun pernikahan mereka tetap tidak ada perasaan cinta, mereka akan berpisah dengan baik-baik, karena pernikahan ini bukanlah pernikahan politik demi keuntungan perusahaan kedua pihak.
Semua berjalan lancar, dari urusan surat pernikahan, undangan, hidangan pernikahan untuk tamu, hotel, dll. Kedua nyonya besar dari kedua pihak benar-benar bekerja keras demi pernikahan anak mereka. semua hal yang berkaitan dengan Pernikahan ini di atur oleh kedua nyonya besar kedua keluarga tersebut, baik Ave ataupun Aldrich hanya memberikan beberapa pendapat kecil saja. Tentu saja Ave tidak terlalu tertarik dengan segala urusan tentang pernikahan ini karena Ave selalu memandang sesuatu dengan sederhana, hanya Bunga pernikahan saja yang Ave pilih sendiri, lainnya Ave serahkan pada sang mommy dan aunty Rose. Sedangkan Aldrich sepenuhnya menyerahkan urusan ini kepada mommy nya. Semua berjalan lancar sampai kedatangan orangtua dari Mr. Adallson Rexford, yaitu Mr. Austine Rexford dan nyonya Kristene Rexford yang menolak keras pernikahan ini.
" aku ingin bertemu dengan gadis itu" ketika Mr.Austine dan istrinya tiba dikediaman Mr. Adallson hal yang pertama yang Mr. Austine ingin ketahui adalah Ave.
" pah besok adalah pernikahannya, tentu saja Ave sedang bersiap dengan segala hal sebagai pengantin wanita"
" iya pah, sebaiknya papah dan mommy beristirahat karena besok acaranya akan lama dan juga papah dan mommy baru sampai"
" Rose aku tidak ingin beristirahat sekarang, bukankah pernah aku katakan jika Al harus menikah dengan keturunan Dionte? Jessie wanita yang cantik, anggun, cerdas dan tentu saja sangat cocok menjadi istri Aldrich"
" dan lagi pula aku sudah bertanya langsung dengan Jessie dan dia mengatakan bahwa ia mencintai Aldrich, sebaiknya dengarkan apa kata papah mu nak" nyonya Austine memiliki pendapat dan pemikiran yang sama dengan suaminya, karena Jessie sudah ia kenal lama, Jessie wanita yang pantas terikat dengan keluarga Rexford tidak dengan wanita lain di dunia ini. Mr.Adallson takut jika fanatisme orangtua nya ini akan mengganggu kehidupan rumah tangga putra nya.
" mom, ini bukan sesuatu hal yang papah dan mommy putuskan, Aldrich sudah menyetujui pernikahan ini dan juga Ave wanita yang baik"
Aldrich tau jika kakek dan neneknya sangat ingin ia menikahi Jessie putri paman Dionte, tapi sudah sering ia katakan bahwa ia tidak pernah tertarik dengan Jessie, ia juga tau bahwa Jessie sering mencari cara untuk mendekatinya, tapi keluarganya tidak mengetahui bahwa Jessie adalah wanita malam yang suka tidur dengan banyak pria, wanita penikmat one night stand.
" aku tidak meminta pendapatmu son, biarkan Aldric memutuskan, lagi pula kita masih punya waktu malam ini untuk membatalkan pernikahan ini" Mr. Austine terkenal akan ketegasan dalam berbicara dan tidak pernah goyah akan pendapat maupun perkataan yang telah ia keluarkan, jadi Mr. Adallson tau jika ayahnya mengatakan tidak maka selama nya kata tidak itu tidak akan berubah. ini yang tidak ia sukai dari ayahnya. Seperti halnya dulu ketika ia ingin menikahi Rose istrinya yang sangat ia cintai, sepertinya hal ini juga akan terjadi pada putranya, bedanya putranya belum mencintai Ave, ia takut putranya akan berubah pikiran.
" kek, seperti yang aku katakan 3 tahun lalu bahwa aku tidak akan pernah menikahi Jessie, dan jawabanku tetap sama, sebaiknya kakek dan nenek istirahat kalian pasti Lelah, aku akan ke apartment ku sekarang, selamat malam" setelah memberikan jawaban itu Aldrich segera pergi, ia masih harus menyelesaikan beberapa berkas sebelum ia cuti 1 minggu kedepan.
" pah aku harap kalian tidak mengganggu kehidupan rumah tangga Aldrich nanti" orangtuanya sangat merepotkan jika mereka tidak menerima pernikahan ini, Mr. Adallson takut Ave akan tersakiti oleh kedua orangtuanya, ia masih mengingat di tahun pertama pernikahan mereka, Rose menderita akibat perkataan mommy nya dan perlakuan dinging papahnya. Pada saat itu ia hanya ingin meninggalkannya agar Rose tidak terluka lagi, tapi Rose dengan sabar berada disisinya yang akhirnya membuat kedua orangtuanya luluh, tentu saja ia ingin Ave dapat bertahan namun ia tau Ave maupun Aldrich belum memiliki perasaan itu.
" aku yakin gadis itu tidak akan bertahan lama di keluarga ini, mengingat usianya yang masih remaja, apa kalian pikir dia akan bertahan? "
" pah mereka akan baik-baik saja selama papah dan mommy tidak mengganggu rumah tangga mereka"
Percakapan malam itu berakhir dengan ketakutan Mr. Adallson dan istrinya akan perbuatan kedua orangtuanya, apakah ia telah salah mengambil langkah?
*****
Disebuah ruangan beberapa orang sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan pengantin wanita, janghan lupakan nyonya Salvator yang sibuk kesana kemari memastikan segala hal berjalan dengan lancar.
" Sayang kamu sangat cantik, tapi bukankah gaun pengantin itu terlalu sederhana?"
Ave mengenakan gaun putih off shoulders dengan renda berkualitas tinggi, namun memiliki kesan sederhana. Gaun pengantin ini adalah permintaan Ave yang ingin sederhana dan tidak terlalu mencolok.
" Ave suka dengan gaun ini mommy"
" baiklah sweetheart, apakah segalanya telah selesai? "
" ya nyonya, semua telah selesai kita, nyonya bias memanggil Tuan Salvator dan putra anda untuk melihat nona Ave"
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
MY JERK HUSBAND
Romance"Kembalilah honey.." "Maaf tuan jika tidak ada yang ingin anda bicarakan saya permisi ,masih banyak pasien yang harus saya periksa"