Brukk..
"Ah, maaf, aku tidak sengaja"
Laki laki itu mendongak."Tidak papa"
Aku baru tersadar jika dia orang yang kemarin menyapaku.
Aku memunguti barang nya yang berceceran di tanah. Ponsel dan beberapa buku nya.
Ponsel nya tidak rusak, tapi menyala. Saat ku ambil, tanpa sadar aku melihat ke layar nya. Aku mengerutkan kening. Ada foto ku di sana.
"I-ni .." aku menunjuk ke arah ponsel nya.
"Kembalikan.." laki laki itu sedikit terkejut.
"Kenapa itu sangat mirip dengan ku?"
"Ah- mungkin hanya kebetulan" Jawab nya sembari tersenyum. Tidak meyakinkan.
"Kebetulan? Lalu siapa gadis yang ada di foto itu? Ataukah hanya kebetulan mirip denganku?"
Aku menuntut dengan deretan pertanyaan , membuatnya terlihat sedikit gugup ketika ku tanyai begitu. Sikap nya memang tenang. Tapi kenyataan nya tidak.
Laki laki ini menyembunyikan sesuatu.
Tapi tiba tiba aku teringat kemarin.
"Ah- kau bilang padaku kemarin, jika sebelum nya kita pernah saling mengenal. Mm..maksudku, kau bilang kita bahkan lebih dari sekedar dekat. Benar begitu?"
Laki laki bernama Jinhwan itu sedikit menunduk, terlihat berfikir dan putus asa.
Kemudian mengambil sesuatu dari dalam saku nya.
Sebuah disk.
"Ini.."
Jinhwan memberikan nya padaku."Jika ada waktu, tonton lah sebentar. Kau akan tau semuanya dengan menonton itu"
Kata nya kemudian. Aku mengambil disk itu dari tangan nya.
"Aku pergi.." ujar nya sembari tersenyum. Untuk beberapa saat aku terpaku. Seperti ada sesuatu yang sangat ku rindukan. Tapi aku tidak tau apa itu.
Mendadak kedua mataku memanas, aish !! Kenapa aku menangis??
Rasanya seperti de javu.
Ada apa dengan ku, laki laki itu, dan disk ini??
Kenapa perasaan ku mendadak pilu. Aku sakit. Tapi tidak tau kenapa.
.
.
.
.Saat mata kuliah berlangsung, aku memperhatikan dosen yang berbicara dengan teliti.
Rasanya sudah lama sekali tidak duduk di bangku sekolah seperti ini. Sejak berada dirumah sakit cukup lama. Aku mengenal Kak Taeyong atau sepupu Lee yang memang serumah denganku.Dia bilang papa dan mama sibuk di Kanada. Mereka hanya pulang sebentar ketika menyambut hari pertama ku keluar dari rumah sakit.
Aku tidak berharap banyak mereka akan menemaniku dan memulihkan semua ingatan ku, tapi aku butuh bantuan.
Aku tidak bisa menghadapi ini sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back in Time
FanfictionTerjebak dalam suatu waktu dan keadaan yang tak kuinginkan, namun tanpa kusadari itulah yang ku butuhkan, KAU.