Dark night

3 1 0
                                    

"Yol,datang ke rumah ku sekarang. Aku membutuhkan mu,aku sendiri dirumah,orang tuaku sedang pergi dan lampu ku tiba-tiba mati. Aku takut gelap,bantu aku." Sebuah pesan online yang diterima myola dari temannya.

"Sudah kau nyalakan saklar nya?"

"mana mungkin aku bisa keluar dari kamar ku yol,jika aku sendiri takut gelap."

"Aku takut jika ada seseorang yang masuk tiba-tiba kedalam rumah ku melalui jendela yol, seperti di film-film horror"

Myola masih setia menatap ponselnya,masih menimbang nimbang ini sungguhan atau tipuan.
Karena.. suatu hari perempuan ini pernah membohongi nya, menyuruh nya ke rumahnya juga. Sama seperti kali ini,dan ternyata dia baik-baik saja,lalu dia mengurungku dirumahnya untuk tidak pergi. Katanya dia takut sendiri di rumah,dan dia meminta ku untuk menginap. Yah..dia lebih tepatnya memaksa,jadi percuma jika aku menolaknya. Tetap dia tidak izinkan.

Beberapa hal yang perlu kalian ketahui dari seorang via Gloria putri tunggal dari nny. Dhisa zilguint dan tuan Glan jhoeni. Memiliki sifat yang keras kepala, misterius,mudah beradaptasi,dan memiliki pola pikir yang baik.

  !!!!!!!!!!!!

Gelap, seperti tak ada orang. Dan rumah yang suram jika di lihat dari pemandangan yang ada d dalamnya. Yah bagaimana tidak? Rumah itu hanya ditinggali oleh satu orang gadis,dan seorang pembantu tapi jika sudah sore dia akan pulang,dia pembantu yang tidak menginap d rumah majikan. Orang tua nya? Ada di luar negeri semua.

Kali ini angin begitu kencang, sudah lama gadis itu menunggu untuk di bukakan pintu oleh si pemilik rumah yang katanya minta bantuannya, sudah banyak juga pesan yang dikirim tapi tak ada balasan.

Maksudnya apa? Katanya minta bantuan, ternyata tidak ada orang. Huh, benar-benar membuang waktu. Kesal gadis itu.

****

Jantungnya berdegup sangat kencang, keringatnya bercampur dengan rasa dingin,dan nafasnya masih terengah-engah tak karuan.langkah kaki itu benar-benar membuatnya ketakutan luar biasa.

Sebelum akhirnya bertemu seseorang yang ia kenal di jalanan. Ia menjelaskan bahwa dirinya sedang di teror,dan dalam keadaan yang bahaya jadi dengan wajah yang memohon gadis itu di beri tumpangan. Dia tidak ingin menceritakan nya sekarang,rasanya kikuk dan bingung harus memulainya dari mana.

"Kau kenapa?"

"Ak-aku...jadi gini, sebelum aku dikejar oleh orang itu aku sudah mengirim pesan ke yola,aku benar-benar ketakutan saat itu. Dan.. dugaan ku salah bukan hantu ataupun semacamnya yang datang, ternyata seseorang bertubuh tinggi semampai, dengan wajah yang ditutupi masker dan topi,dan tidak lupa baju hitam yang dipakainya."

"Em dan.. setelah itu dia mendekat ke arah ku sambil menunjukkan smirk seram nya lalu..sadar apa yang harus aku lakukan saat itu,aku kabur lewat jendela yang kebetulan terbuka dengan sedikit meloncat kebawah akhirnya aku berhasil kabur."

"Tap-tapi..itu tak bertahan lama,aku terkejut saat melihat nya tiba-tiba di Depan lalu mengucapkan "jangan takut,come here,aku akan membuat mu bersenang senang." Ah sial, setelah itu setengah kesadaran ku hilang karena di pukul oleh tongkat pukulan yang besar. Beruntung nya aku masih bisa berjalan dan sedikit lari,jadi aku lari kemanapun yang ku bisa sebelum akhirnya bertemu denganmu."ucapnya panjang lebar.

Gadis yang sedari tadi hanya menangkap apa yang diceritakan si narasumber,hanya mengangguk dan terus menenangkan gadis itu.

*****

Myola POV

"Bodoh,kenapa bisa aku harus diikuti dan malah pergi kesini!".

Aku kesal dan geram sendiri saat malam ini,semua situasi nya tidak mendukung ku.

Drtttdrtttt...

Sial,ponselku berdering. Aku berusaha merogoh ponsel yang ada di dalam kantung bajuku.

Kuusap layar monitor handphone ku dan melihat ada pesan yang masuk,dari sahabat nya ya,Dia olyvia. Wanita yang memiliki postur badan pendek,mata sipit,dan alis nya yang tebal. Dia akrab dengan via.

Pesan•

Olyvia
Yol,saat ini via bersamaku

Olyvia
Kau kembali saja ke rumah,via sedang di rumah ku. Jika kau mau tau apa sebabnya langsung saja datang kesini,tapi jika kau tidak kelelahan.

Olyvia
Yol,ini aku via.aku sekarang sedang berada di rumah olyv. Maaf sudah merepotkan mu, handphone ku ketinggalan di rumah, karena saat itu keadaan nya benar-benar darurat,lalu aku kabur tanpa memikirkan hal lain selain menyelamatkan diri.

Aku merasa sedikit kesal,tapi lega.
Lalu aku melajukan kendaraanku ke rumah olyvia,aku itu orangnya tidak bisa tenang jika belum ada kepastian:)

****

Author POV

Tok..tok..tok.

"Siapa ya itu?"tanya olyv sambil memberi kan isyarat 'kira-kira siapa?'

"Mmm.. mungkin di..dia myola."jawab via dengan nada tak pasti.

"Daripada mengira ngira lebih baik aku ke bawah dulu ya, membukakan pintu."

"Ya sudah, tapi cepat."

"Hmm,jangan khawatir."

Olyv pun beranjak dari kamar nya yang ada di lantai dua menuju ke arah pintu yang ada di bawah.

Sebelum membukakan pintu olyv sempat mengintip sedikit ke arah luar, ternyata dia sahabat nya. Olyv pun berpikir untuk mengerjai sahabat nya itu dahulu sebelum masuk ke rumahnya.

Dia membuka pintu lalu dengan cepat bersembunyi di sebalik pintu.

"Permisi,maaf ada orang disini?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The psikopat mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang