prolog

17 2 0
                                    

"Emm..ada sesuatu yang sebenernya pengen aku omongin sama kalian."

"Bilang aja,santai kali aku gak akan bunuh kamu,hahahaha."

"Tap-tapi...aku mau kamu pergi dulu ****,maaf ya."

"Hmmm."

Dia pun pergi dengan langkah gontai.

~~~~

"tadi apa yang mau kamu bilang?"

"Mmm...salah satu dari kita ternyata...adalah seorang psikopat."

Mereka yang mendengarkan terkejut tentunya, bagaimana bisa ada seseorang yang terganggu mentalnya diantara mereka.

"S-siapa?"

"Diantara aku dan lainnya dia sangat dekat sama kamu."

Dia meneguk Saliva nya.

"Ah, mungkin dugaan kau salah."

"Iya, mana mungkin di jaman seperti ini masih ada psikopat yang berkeliaran."

"Kamu hanya berimajinasi,maybe."lanjutnya

"Tapi ini beneran,aku sering baca buku tentang seorang psikopat akhir-akhir ini jadi aku tau ciri-ciri nya kayak gimana."

"Terserah kalau kalian tidak percaya aku hanya ngasih tau,dan aku khawatir dengan keadaan kalian kalo dugaan ku itu benar."

"Bisa jadi dia sekarang lagi ngedengerin pembicaraan kita,dan kalian gak akan selamat."

"Seorang psikopat gak pandang bulu,mau sekalipun kamu keluarganya,atau bahkan sahabat terdekat nya sekalipun."

"Husttt... stop say it."

"Udah ah jangan di bahas lagi."

"Ayo ke kantin aja,ini kan jam istirahat."

Dibalik semua itu, ternyata dari tadi ada seseorang yang bersembunyi di balik pintu,dia mendengar semuanya apa yang mereka bicarakan,dan menatap tajam salah satu dari mereka.

Kemudian dia mengeluarkan sebuah pisau yang slalu ia bawa di dalam tasnya.

  " i'm here,she say true. I'm there between you're"

"Aku jamin kalian gak akan selamat."

Jebbb

Pisau, ya. Pisau itu tertancap sempurna di papan tulis.

Baca , voment dahh

The psikopat mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang