Awal

101 8 1
                                    

"Yuta, tolong jagain Mina ya, bibi tidak bisa ikut ke sana" ucap seseorang di sebrang sana

"Iya bi, Yuta pasti jagain Mina, urus urusan bibi terlebih dahulu" balas seorang namja tampan

"Baiklah kalau begitu, bibi tutup telfonnya, jika ada sesuatu, telfin bibi atau paman mu"

Pip...

"Kak Yuta, kau tidak punya apa apa?, aku lapar sekali, di apartemen semewah ini masa tidak ada makanan" cletuk Mina saat kembali dari dapur

"Kau ini crewet sekali ya, stok makanan ku sudah habis, belum sempat beli"

"Kalau begitu, kita ke supermarket saja untuk membeli makanan" ajak Mina

"Baiklah, cepat ambil jaket mu, udara sedang dingin, aku tidak mau kau sakit"

Mina mengedipkan sebelah matanya lalu pergi mengambil jaketnya

***

"Beli sesuatu yang di perlukan saja, jangan boros, kau sedang di korea bukan di jepang" pinta Yuta setelah mereka berdua memasuki supermarket

"Baiklah, tapi bolehkan aku membeli beberapa camilan?, ku mohon, ya?" Rengek Mina

"Baiklah, tapi jangan banyak banyak"

Mina lagsung kegirangan dan berjalan menuju sisi barang yang mau ia beli

"Uh, kenapa letak gulannya sangat tinggi, apakah mereka tidak berpikir bagaimana caranya orang pendek mengambil itu" keluh Mina sambil berusaha mengambil gula yang berada di rak yang lumayan tinggi

"Kemana kak Yuta, dia menghilang begitu saja" monolog Mina

"Permisi, apa yang sedang kau lakukan?" Tanya seorang namja bertubuh tinggi

"Ah, ini aku ingin mengambil gula, tapi tidak sampai" jawab Mina agak canggung

Namja itu meraih gula yang di maksud Mina dengan mudah lalu memberikannya pada Mina

"Ini, tumbuhlah tinggi agar kau bisa meraih apapun di tempat yang tinggi, jika tidak ada aku kau pasti masih berjinjit untuk meraihnya" ucap namja itu

"Terimakasih" ucap Mina

Namja itu langsung meninggalkan Mina setelah menerima ucapan terimakasih darinya

"Memangnya aku sependek apa?, aku tidak pendek, hanya saja kurang tinggi" cletuk Mina setelah namja itu pergi cukup jauh dari tempatnya

"Kau sedang membicarakan apa?" Tiba tiba Yuta muncul dari belakang Mina

"Kau, kemana saja hah?, menghilang begitu saja, bagaimana kalau tadi aku tersesat dan hilang?, kau mau tanggung jawab?" Omel Mina setelah menyadari bahwa yang di sampingnya adalah kakak sepupunya

"Aku habis dari kamar mandi, lagi pula kau tidak hilang kan, jadi aku tidak perlu bertanggung jawab" elak Yuta

"Kau belum menjawab pertannyaan ku, kau kenapa bicara sendiri?" lanjutnya

"Aku di bilang pendek oleh namja bertubuh jakung dan bermuka dingin" jawab Mina

"Bagaimana bisa?"

"Aku tidak bisa meraih gula di rak itu, lalu dia membantuku mengambilnya, tapi dia malah mengatakan bahwa aku harus tumbuh lebih tinggi"

"Bukankah kau memang pendek?" Ejek Yuta

"Aku tidak pendek, aku hanya kurang tinggi" elak Mina

"Itu sama saja"

Mina mengerucutkan bibirnya dan Yuta hanya terkekeh melihat kelakuan sepupunya itu.

***

"Mina, cepat bangun, kau harus segera berangkat ke kampus" ucap Yuta sembari mengetuk pintu kamar Mina

"Aku sudah bangun, tunggu sebentar, aku sedang bersiap" balas Mina dari dalam kamarnya



"Kau sudah siap?" Tanya Yuta pada Mina yang di balas anggukan oleh Mina

"Bersikap baiklah di kampus, jika kau butuh bantuan, cari aku" kata Yuta

Skip kampus

"Kau harus punya teman, setidaknya satu saja" ucap Yuta pada Mina

"Aku baru saja menginjakan kaki ku di sini dan aku sudah harus memiliki teman baru secepat itu, tidakkah otakmu itu berpikir, aku bahkan belum bertatap muka dengan orang orang di sini, dasar aneh"

"Ck, baiklah tuan putri, ayo ikut aku"

Mina mengekor Yuta di belakangnya, bisa di lihat mahasiswi di sana memperhatikan mereka berdua, tapi Mina masa bodoh, toh Yuta hanya sepupunya tidak lebih.

"TAEYONG!!, DI SINI" teriak Yuta sambil melambaikan tangannya, tidak peduli pada beberapa mahasiswa yang melihatnya

"Kau tadi malam kemana?, sudah ku tunggu tapi malah tidak datang" omel seorang namja tampan di depan Yuta

"Maaf, sepupuku mengajakku untuk membeli bahan untuk dapur" elak Yuta

Namja itu mengerutkan alisnya

"Sepupu?, katanya dia akan datang lusa" tanya namja itu

"Kedatangannya di percepat" jawab Yuta

"Ini sepupuku, Mioui Mina" lanjutnya

"Kenalkan, Lee Taeyong, teman Yuta" sapa Taeyong

"Mioui Mina, sepupu kak Yuta" balas Mina

"Cukup cantik" gumam Taeyong

"Kak Taeyong, kau di cari kak Wonwoo" panggil seorang yeoja cantik bertubuh tinggi

"Ada apa?" Tanya Taeyong

Yeoja itu mengendikan bahu

"Kau siapa?, mahasiswi baru?, atau pertukaran pelajar, dari tampangmu kau seperti orang jepang" tanya yeoja itu

"Aku Mioui Mina, mahasiswi baru, adik sepupu kak Yuta" jawab Mina

"Oh, perkenalkan akuee Jiyoon, adiknya kak Taeyong" balas yeoja itu

"Kau jurusan apa?, semester?" Lanjutnya

"Jurusan musik, semester awal" jawab Mina

Jiyoon tersenyum

"Kita bisa berteman?, aku juga jurusan musik semester awal" tanya Jiyoon

Mina mengangguk tanda ia menyetujui ajakan dari Jiyoon

"Taeyong" panggil seorang namja bertubuh jakung

"Apa" balas Taeyong

"Sedang apa kalian di sini?" Tanya namja itu lagi

"Kau..." ucap Mina

"Kau.., bagaimana bisa kau di sini?" Tanya namja itu

------------------------------------------------------

Anyeong readers

Mel balik lagi dengan cerita wonwoo x mina

Sebenernya bingung mau wonwoo x mina atau wonwoo x sana

Pas tanya temen, pada bilang sama mina aja, dan jadilah ff ini jadi wonwoo x mina, bukan wonwoo x sana

Aku juga masukin OC, soalnya kalo nggak ceritanya nggak jalan...

.

my bad boy || Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang