# 3

4.3K 438 10
                                    


"Ngapain kamu Kia, kakak masih pake celana pendek,  cuman tipis, kawatir ada bu Yani jadi kakak lilitkan handuk ini," ujar Pandu yang melihat Kia mulai membuka tangannya dan Pandu melangkah ke kamar.

Kia memilih menunggu di sofa ruang tamu. Pandu datang dengan pakain lengkap hanya belum menggunakan jasnya. Ia duduk dan meletakkan dua tangkup roti bakar isi pasta coklat.

"Ini,  mau sarapan roti bakar,  tadi kakak, bikin sebelum mandi, tumben bu Yani belum datang," Pandu mulai mengunyah rotinya perlahan dan mulai memasang dasinya.

"Kia bantu kak,  Kia biasa masangin dasi papa," tiba-tiba saja Kia sudah berdiri di depannya. Kia memasangkan dasi Pandu dengan serius sementara Pandu menatap wajah mungil di depannya dengan tatapan datar.

"Pipi tembem kamu mana Kia?" tiba-tiba Pandu bertanya setelah Kiara memasang dasi Pandu. Kia terkekeh pelan.

"Hilang dah,  dulu kan waktu SD Kia sering dicium kak Pandu."

"Kamu yang minta," jawab Pandu melangkah ke dalam kamarnya mengambil barang-barang Kia dan jasnya.

"Bareng kakak ke kampus Kia?" ajak Pandu, saat Kia hendak melangkah ke pintu, Kia menoleh dan menggeleng.

"Nggak,  ntar pulangnya ribet, enak naik motor,  bisa cepet."

"Kakak jemput pulangnya,  ini kan hari Jumat,  setelah sholat Jumat biasanya nggak gitu banyak kerjaan," ujar Pandu lagi dan Kiara tetap menggeleng, melangkahkan kakinya dan melambaikan tangan pada Pandu yang masih tertegun.

***

Mata Bu Mia terbelalak saat Pandu meminta ijinnya untuk mengajak Kia jalan-jalan.

"Jalan-jalan ke mana?" tanya Bu Mia, dengan enggan karena melihat ekspresi datar Pandu kawatir Kia merasa tak nyaman.

"Ke mall saja tante, saya ingin beli sesuatu,  barangkali Kia bisa memilihkan untuk saya," ujar Pandu pelan tanpa senyum.

Tak lama ke luar Kiara dengan dress selutut warna offwhite dan tas selempang senada dengan dressnya.

"Kia berangkat dulu ma,  pa," Kiara menarik tangan Pandu.

***

Tak lama berselang terdengar ponsel Bu Mia berdering, saat dilihat ternyata mama Pandu..

Halo Mer tumben nelpon

Aku telpon Pandu bolak balik nggak diangkat,  takut kenapa-napa Mia

Oooh si Pandu baruuu aja, paling 15 menitan lah,  ke luar sama Kiara, mau ke mall katanya

Hah si Pandu,  ke mall
Pandu yang ngajak apa Kia ya?

Pandunya pengen beli apa gitu,  jadi ngajakin Kia,  kali aja ada yang bisa diajak milih mana yang cocok katanya Mer, emang kenapa

Ih surprise banget Miaaaa,  biasanya dia nggak mau kemana-mana sejak yaaa anakku kan sakit Mia, sedih banget,  aku jadi ikut sakit Mia, seminggu sebelum menikah dia menemukan calon istrinya tidur dengan laki-laki lain,  dia bercerita padaku tanpa ekspresi,  sejak saat itu dia berubah Mia,  berubah, aku kehilangan Pandu yang hangat..

Aku ikut sedih Mer, semoga dengan kepindahan Pandu ke sini dia bisa kembali seperti semula...

Aamiiiiiin, makasih ya Mia,  titip Pandu

Ya sama-sama Mer..

Mama Kia menutup ponselnya dan duduk di dekat suaminya dan mulai bercerita mengapa Pandu berubah.

RAINY DAYS AND YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang