Apa yang telah aku terima akan aku kembalikan beserta dengan bunga yang menyertainya..
Takan ada satupun yang akan aku lewatkan dalam pembalasan ku..
Dengan pedangku akan aku tuntaskan semua kesakitanku..
Dengan tanganku akan ku balaskan semua air mata yang telah tertumpah oleh egomu..
Kebencianku tertanam dan berakar diatas cinta yang kau sia siakan..
Kebencianku berdiri diantara duka duka yang kau sematkan diatas palung hati yang tersakiti..
Kebencianku tumbuh dari kasih yang kau serakkan di jalan jalan permusuhan..
Kecantikan dan belikat ku kau abukan dalam kendi yang membara..
Kesetian dan pengabdianku kau hinakan dalam pembuangan di comberan..
Percayalah
Ketika tiba waktuku
Abu dan bara yang membakarku akan menjadikan kelahiran kembali untukku..Aku akan menjelma menjadi phonix yang membentang sayang dari duri duri tajam yang beracun..
Ketika tiba waktuku
Akan aku jadikan gemuk indah duniamu menjadi lebih hina dari tai yang kau semat pada ku..Dan saat tiba waktumu
Tertawalah dalam pembalasanku
Dengan air mata yang bahkan tak dapat menetes dari murid murid mu yang selalu melihat hina diriku..