Pagi ini Aqila sudah siap dengan seragam sekolah nya. Dengan rambut terikat rapih, sedikit bedak diwajah dan polesan lipblam dibibirnya membuat ia terkesan sangat natural.
"Aqilaaaa...udah selesei belum rapih-rapih nya? Lama banget" kata Alano yang sudah siap dengan seragam nya.
"Iya Abang ini juga udah selesei, bawel banget sih" jawab sambil berjalan menuju Alano
"Iya-iya, yaudh ayo"
Pukul 06.30 Alano dan Aqila sudah sampai disekolah. Tanpa menunggu Alano yang sedang memakirkan motor Aqila langsung pergi meninggalkan Alano menuju kelas.
"Tumben Dateng nya pagi? Ada apa? biasa nya jam segini belum Dateng" tanya Rani heran
"Lagi pengen Dateng pagi aja" Jawab Aqila dan langsung duduk disebelah Rani.
Tet..tet..tet.. bunyi bel sekolah menandakan semua murid untuk memasuki kelas nya dan memulai pelajaran.
"Selamat pagi anak-anak!" Sapa pak Budi.
"Pagi pak!" Jawab murid-murid.
***
Jam pelajaran kedua sudah selesei, sekarang waktu nya murid-murid menuju kantin untuk mengisi perut nya. Kini Rani dan Aqila pun pergi menuju kantin.
"Huufffttt..akhirnya istirahat juga,laper bat gua"
"Iya gua juga laper bat ran. Eh tapi gua ke toilet dulu ya? Gua kebelet pipis. Gua samain aja makanan nya kaya lu" kata Aqila dan langsung pergi meninggalkan Rani menuju toilet. Namun saat ia sedang lari ia menginjak tali sepatunya dan terjatuh.
"Awwww!!, Aduh sakit bat lagi" ringis Aqila, karena kaki nya sedikit memar akibat terjatuh.
"Lu gak papa? Sini gua bantuin" kata cowo yang berdiri dihadapan Aqila sambil mengulurkan tangan nya untuk membantu Aqila berdiri.
"Gua gak bisa berdiri, gak liat apa kaki gua sakit" kesal Aqila
"Yaudah gua gendong" jawab cowo itu dan langsung menggendong Aqila ala bridal style menuju UKS.
"Aaaaa..!!, Mau ngapain lu? Turunin gua!" Teriak Aqila. Namun cowo itu tidak menghiraukan teriakan Aqila.
Saat menuju UKS banyak siswa yang histeris karena melihat Alvaro menggendong cewe.
'yaallah pangeran guaa..ganteng banget sih'
'ih so sweat banget sih....jadi pengen'
'itu siapa sih yang digendong varo? Kegatelan banget jadi cewe'
'ihhh..varo kok sama cewe lain sih? Paling masih cantikan gua sama dia juga'
Dan masih banyak lagi. Namun varo tidak menghiraukan ucapan mereka, ia tetap jalan dengan tatapan datar nya. Beda dengan Aqila yang saat ini sudah menenggelamkan wajah nya ke dada bidang varo karena malu. Varo yang melihat itu pun hanya tersenyum tipis.
Varo sudah sampai UKS dan langsung merebahkan Aqila dikasur UKS.
"Masih sakit gak?" Tanya Varo sambil melihat pergelangan kaki Aqila. Namun Aqila tidak menjawab, ia hanya memperhatikan wajah Alvaro heran.
Kayak nya gua pernah liat dia deh, tapi dimana ya?? Batin Aqila.
"Heii, masih sakit gak?" Tanya Alvaro lagi. Karena sedari tadi Aqila hanya diam.
"Eeeehh..i-iya sedikit, btw makasih ya udah nganterin gua ke UKS. Nama gua Aqila, nama lu?" Tanya Aqila kepada varo
"Alvaro" jawab Varo tersenyum.
"Oohh..ok, yaudah lu kalau mau masuk kelas masuk aja. Gua gampang nanti gua kabarin temen gua buat kesini" Kata Aqila
"Gak, gua mau jagain lu disini" jawab Alvaro
"Tapi lu kan harus belajar Alvaro..'' kesal Aqila
"Tapi gua mau jagain lu Aqila" keukeh Alvaro.
"Yaudah lah terserah lu aja" kesal Aqila pada varo.
"Iya. Lu kelas berapa?" Tanya Varo
"Gua kelas 10 ipa, kalau lu?"
"Gua kelas 12 IPS" jawab varo
"Oohh..lu berarti sekelas dong sama abang gua?'' tanya Aqila kepada varo
"Nama Abang lu siapa emang?''
"Alano"
"Oohh..Alan. iya sekelas" jawab Alvaro.
Setelah percakapan mereka tadi ruang UKS menjadi hening, tidak ada yang memulai percakapan. Alvaro sibuk dengan hp nya dan Aqila sibuk dengan pikiran nya sendiri. Sampai akhirnya pintu UKS terbuka menampakan Rani yang berlari kearah Aqila.
"Aqilaaaa!!!, Lu kenapa? Mana yang sakit? Lu kenapa bisa gini? Kok lu gak kabarin gua? Kita kerumah sakit aja ya?" Tanya Rani bertubi-tubi yang tidak sadar jika dari tadi ada varo yang memperhatikan mereka berdua.
"Apa sih Ran? Satu-satu Napa nanyanya" kesal Aqila.
"Hehe..ya maap. Kan gua khawatir sama lu. Eh kok ada kak varo? Tanya Rani heran.
"Lu tau dia Ran?"
"Taulah Qil dia kan most wanted sekolah ini. Yang kemarin gua bilang itu lho" jawab Rani
Oh iyaa..dia tuh yang kemarin ngeliatin gua dikantin sama yang gua bilang ganteng itu batin Aqila
"Oohh.."
"Iya. Kok kak varo bisa sama lu?" Tanya Rani lagi
"Dia yang nolongin gua, tadi gua jatoh waktu mau ke toilet"
"Oohh..gitu, pantes lama tadi gua tungguin dikantin" jawab Rani sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
"Yaudah ya Qil, gua ke kelas dulu." Kata Alvaro
"Iya. Makasih ya sekali lagi" jawab Aqila dan hanya dibalas anggukan oleh Alvaro.
Setelah kaki Aqila diobati. Aqila dan Rani pergi menuju kelas. Karena bel sudah berbunyi.
"Lu yakin gak papa?" Tanya Rani khawatir.
"Iya Rani gua gak papa" jawab Aqila tersenyum.
"Yaudah kalau gak papa, kalau sakit bilang gua ya?"
"Iyaa"
Hai haiii....i'm comeback. Hehe maaf ya author jarang update soal nya kemaren'' author lagi mau un hehe. Sorry kalo pendek habis author bingung gmn alurnya😂. Yaudh selamat baca readersss!
PS: Jangan lupa vote ya, ingat vote itu gratis kok😘
-jangan lupa sahur💗
-03.38
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish BadBoy
RomanceALVARO RAFFAEL WILLBERT adalah siswa tampan dengan sifat nya yang dingin membuat wanita yang melihatnya terpana. Namun siapa sangka dibalik sifat nya yang dingin ternyata dia manja pada satu orang perempuan. AQILA NATHANAEL DEVANDA perempuan yang m...