"Pagi nek..." Ucap Brenda sambil menepuk pundak neneknya dengan halus.
"Pagi juga nda.."
"Kakek kemana nek?" Tanya Brenda.
"Mungkin sebentar lagi keluar, katanya tadi masih sholat dhuha"
"Oh gitu.."
"Mmm Brenda" Ucap neneknya sambil menunjukkan wajah kurang senang.
"Bentar nek, Brenda lagi fokus benerin settingan kamera Brenda" Ucapnya sambil memencet-mencet kameranya meja makan.
Neneknya hanya menggeleng-geleng kepala.
"Bren.. Hari ini kamu makan apa adanya aja ya!" Ucap Neneknya sambil memberikan lauk telur ke piring Brenda.
Brenda yang sedang membetulkan settingan kameranya kaget dengan apa yang neneknya beri. Ia langsung menghadap ke neneknya. Neneknya terdiam takut akan sikap Brenda yang tiba-tiba menatapnya dengan sorot mata malas.
"Gapapa kok nek..." Ucap Brenda sambil menaruh kameranya. "Brenda makan dul ya nek.." Ucapnya sambil mengambil sendok dan langsung melahap telur yang diberikan neneknya tadi.
"Gak pake nasi Bren?" Tanya nenek.
"Gak deh.. lagi pula juga nggak ada nasi kan?"
"Iya. Tau aja kamu!"
Ditengah makannya, ia merasa ada yang kurang afdhol dalam sarapan paginya.
"Nenek gak makan nek?" Tanya Brenda.
"Udah kenyang lihat kamu makan Bren.."
"Loh nenek kenapa gak makan? Ini nek makan telur Brenda.." Sambil memberikan piringnya. "Nenek lagi gaada uang ya?"
"Udah gausah dibahas makan aja ini telurnya Bren!"
"Jawab dulu.. gak ada uang pensiun ya?"
"Udah ayo makan itu telurnya, nanti dingin tau kamu rasanya!"
"Nenek jawab dulu apa Brenda nggak akan makan sampe ada jawaban"
"Jawab apa Brenda!!"
"Nenek lagi gak punya uang ya?"
Neneknya hanya terdiam pasrah melihati jemari-jemari kakinya.
"Tuh kan bener! Yaudah nek nanti pulang sekolah Brenda minta ke mama!"
"Udah nggak usah minta-minta ke mama kamu, mama kamu juga butuh buat nafkahin anak-anaknya kan?"
"Lah nenek kira Brenda bukan anaknya? Nenek kira nenek sama kakek bukan mertuanya? Walau papa udah nggak ada, nenek sama kakek tetep jadi mertua mama!Dan walau mama udah punya suami baru dan anak-anak baru, Brenda tetep jadi anaknya!"
"Udah Bren terserah kamu! Asal minta yang baik!" Ucap neneknya sambil mengelus-elus kepala Brenda.
"Iya nek pasti! Tapi sekarang ayo nenek makan dulu ini telur sama Brenda. Bagi dua ya nek??"Tukas Brenda.
Neneknya hanya tersenyum sambil memotong sebagian dari telur tersebut.
"Eh tunggu nek tunggu, ayo foto dulu..." Ucap Brenda sambil membawa kameranya. "Ayo bergaya nek.. 1...2...3..."
CEKRIKKK!!
Hahahahahaha
Brenda dan neneknya tertawa pasrah. Waktu menunjukan pukul 06:21, waktunya Brenda untuk berangkat sekolah.
"Nek.. Brenda berangkat dulu ya.." Salam Brenda.
"Iya ati-ati.." Ucap neneknya. "Assalamualaikum" sambung nenek Brenda.
YOU ARE READING
WEEKEND LIST (Brenda Camera Note)
Cerita PendekBrenda, umurnya masih 16 tahun, hobinya jalan-jalan dan juga mencatat apa saja yang ada dalam kehidupannya di kamera kesayangan yang diberi oleh almarhum papanya saat umurnya masih menginjak 9 tahun. Tinggal dengan mama dan keluarga tiri membuat Br...