[1] 기억 (Memori)

2.7K 224 38
                                    


💜Happy Reading💜









Tolong beri aku sebuah remedi
Sebuah melodi
Sebuah memori yang akan aku kenang

*BTS - Jamais Vu*

***

Seoul, Januari 2017

“YAK JEON JUNGKOOK AYO CEPAT BANGUUNN!!” Jimin berteriak tepat dikuping Jungkook namun Jungkook masih tidak mau membuka matanya.

Hah sumpah, Jimin bisa saja melahap mahluk itu saat ini juga saking kesalnya ia. Jika bukan perintah langsung dari Jin hyung nya, mungkin Jimin tak akan pernah mau membangunkan mahluk dengan jiwa setengah beruang berhibernasi ini.

Tolong catat! Membangunkan Jungkook adalah hal paling mustahil kesekian dalam daftar hidupnya. Dan bisa Jimin jamin bahwa itu adalah daftar teratas.

“Aish... Jin hyung... mahluk ini masih tidak mau bangun.” Jimin akhirnya menyerah dan memilih melanjutkan perangnya dengan Taehyung sesaat setelah Namjoon keluar dari kamar mandi.

Dan akhirnya kegiatan rutin Jin kembali lagi...

“ASTAGA JEON JUNGKOOK!! Kau harus sekolah dan sarapan sebentar lagi siap...” Jin langsung menarik selimut Jungkook yang masih memeluknya erat agar Jungkook cepat cepat membuka matanya. Mungkin ini bisa disebut salah satu cara andalan Jin. Karena terbukti, dengan cara itu mahluk yang bisa saja dikira mayat ini akhirnya kembali bergerak.

“Aish hyung..” Jungkook akhirnya membuka matanya meski terpaksa karena udara dingin yang langsung menusuk badannya sesaat setelah Jin merebut paksa selimutnya.

Sungguh, jika Jimin telah menambahkan dirinya yang mustahil dibangunkan pada daftar ‘hal-hal termustahil seorang Park Jimin’, maka Jungkook akan menambahkan ‘hal yang mustahil kau tidak bangun jika seorang Kim Seokjin yang membangunkanmu’ kedalam daftar Jeon Jungkook.

“Ayo cepatt” Jin menarik tangan Jungkook tapi Jungkook masih tidak mau beranjak dari kasurnya... dia malah menunjukkan aegyo terbaiknya untuk membujuk kakak tertua kesayangannya ini.

Harga diri melayang? Jungkook tak peduli itu. Hanya pada Jin hyungnya ia bisa bertingkah seperti itu. Dan semoga hanya untuk hari ini saja karena pagi ini Jungkook benar-benar sangat mengantuk dan sangat sangat sangat membutuhkan waktu tidur lebih.

Salahkan Kim Taehyung yang mengajaknya berduel memainkan game yang baru saja Taehyung beli hingga jam hampir menunjuk angka 3 pada dini hari itu. Walau lebih tepatnya, dirinya yang memaksa Taehyung tetap membukan matanya karena game yang baru saja Taehyung beli benar-benar game kesukaan Jungkook. Tapi tetap. Baginya itu salah Taehyung karena Taehyung yang mengajaknya.  Baiklah lupakan hal ini sejenak.

“Aish mau seberapa banyak aegyo yang kau tunjukan pagi ini, itu tidak akan mempan! Cepat bangun atau aku sendiri yang akan memandikanmu di atas kasurmu ini!!” Jin akhirnya berhasil menarik Jungkook dari kasurnya -meski kini bibir Jungkook sudah maju 5 senti-. Yeokshi, tak akan ada yang bisa melawan jika Jin sudah mengeluarkan mode savage nya. Bahkan mahluk semacam Min Yoongi pun bisa telak terdiam. Apalagi hanya seonggok bayi yang terjebak dalam tubuh kekar seperti Jungkook ini.

***

Jungkook masih setia menekuk wajahnya. Membuat Jin akhirnya kembali menghela nafasnya. Jin tahu, bayi besarnya ini pasti akan merajuk pagi ini. Bukan hal yang mengejutkan lagi. Karena bagaimana mungkin Jungkook tidak akan kesal?!

Jamais Vu || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang