Jisung sudah berusaha tidak memperhatikan Hyunjin seperti biasanya. Namun ternyata itu bukan perkara mudah.
Bagi Jisung, senyuman Hyunjin yang manis itu layaknya permen lemon yang selalu ia makan untuk membangun semangat dikala ia merasa lelah.
Tidak melihat senyuman Hyunjin sukses membuat Jisung lemas seminggu belakangan ini.
Bahkan kecutnya manisan jeruk dari Felix tak mampu buat Jisung semangat seperti biasa. Secandu itu lah Hyunjin untuk Jisung.
Peranan Hyunjin cukup besar dalam menjaga semangat Jisung, walau hanya dengan segaris senyum di wajah.
"Masih memikirkan Hyunjin?" Felix menatap kawannya prihatin.
"He? Kata siapa? Enggak kok." Jisung mencoba mengelak.
Tapi Jisung tau ia tak akan pernah bisa berbohong pada Felix.
Jadi ketika Felix rentangkan kedua tangannya lebar, mengundang Jisung masuk ke pelukannya tentu saja Jisung terima dengan senang hati.
Siapa yang bisa menolak pelukan hangat dari Felix? Ditambah jari mungil Felix yang membelai kepalamu. Segera saja rengekan Jisung terdengar,
"Aku kangen senyumnya Hyunjin.." ah Han Jisung benar-benar jatuh dalam pesona Hwang Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
{i} ѕweeт.
Short StoryHan Jisung suka segala sesuatu yang manis. Dan Hwang Hyunjin itu manisnya keterlaluan. ✨hyunsung short story. ini yaoi. baku tapi enggak :) (1/4)