🥪

1.1K 138 5
                                    

Baik Hyunjin, Jisung, Seungmin, maupun Felix tak tahu bagaimana mereka bisa berakhir makan berempat saat jam istirahat. Tapi sepertinya mereka sama-sama tak keberatan.

Lagipula makan beramai-ramai lebih menyenangkan.

"Ish Kak Changbin kenapa sih?" Gerutuan Jisung menarik perhatian ketiga anak yang lain.

"Kenapa Ji?" Seungmin buka suara.

"Tahu Kak Changbin kan? Makin lama rasanya dia makin menyebalkan!" Jisung menggembungkan pipi lucu dan segera memfokuskan diri pada makan siangnya setelah terinterupsi sejenak oleh pesan dari Changbin.

Seo Changbin, senior mereka dan teman satu team 'paling baik' yang Jisung punya. Seorang komposer berbakat dan terkenal seantero sekolah. Dia masuk di grup musik yang sama dengan Jisung.

"Hah? Changbin siapa?" Diluar dugaan, bocah berfreckles ini tidak tahu apapun tentang Changbin.

"Kamu sungguh enggak tahu siapa Seo Changbin?? Luar biasa Lee Felix." Hyunjin bertepuk tangan sarkas.

"Ya santai dong, aku memang enggak tahu—EH JI ITU SIAPA LIHAT DEH LUCU BANGET HUHUHU." Felix tiba-tiba peluk Jisung histeris sambil menunjuk seorang anak laki-laki yang berjalan melintasi kantin.

"Lah ya itu yang aku bilang Changbin Changbin menyebalkan itu!" Jisung gemas ingin jambak Felix detik itu juga tapi ia tahan.

"Kenalkan padaku dong soalnya dia cυтe banget!!"

"Jangan deh Lix." Seungmin beri tatapan khawatir diikuti Hyunjin.

"Loh kenapa?"

"Soalnya dia galak banget.." Bahkan Jisung akui Changbin itu galak, jadi bisa dibayangkan Changbin segalak apa?

end.

{i} ѕweeт.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang