Yoona akhirnya menemani Siwon di Jeju. Mereka berdua menginap di hotel yang dekat dengan daerah proyek. Setelah melakukan check in untuk dua kamar, mereka akan menuju ke kamar masing-masing. Yoona tidak sengaja menabrak seseorang.
"Yoong,," panggil orang yang ia tabrak itu
"Louis, kamu disini?"
"Yes, aku menjalankan tugas dari daddy" ujarnya
"Menginap disini juga?"
"Aku lupa membooking kamar, hari ini occupancy sedang full. Aku harus pindah hotel" ujar Steven "Oh iya kamu sendiri?"
"Aniy, aku bersama Siwon. oh ya kalian tidak ingin bertemu?"
Mereka pun menghampiri Siwon yang sedang duduk di lobi sambil bertelepon dan ia mengakhiri panggilannya saat melihat Yoona bersama Steven.
"Whats'up bro?" Steven memeluk Siwon
"Kamu disini?" tanya Siwon
"Aku kehabisan kamar disini, jadi aku akan pindah hotel"
"Sajangnim, bagaimana kalau kalian berbagi kamar saja? Kasihan Louis" ujar Yoona
"Jika kamu berbaik hati, kenapa tidak kamu saja yang berbagi kamar dengannya" ujar Siwon, melihat mereka berdua berbicara dengan bahasa korea dalam nada bicara yang cepat membuat Steven sadar keduanya tengah bertengkar, seperti kebiasaan mereka di Milan dulu.
"Baik" ujar Yoona "Louis, kamu tidur di kamarku saja"
"And you?" tanya Steven
"Tentu saja aku akan di kamarku juga" ujar Yoona "Ayo kita naik"
Siwon menatap keduanya dengan kesal. Lalu ia sengaja meninggalkan kopernya di lobi.
***
Di kamar Yoona yang letaknya berseberangan dengan Siwon. steven duduk di sofa sedangkan Yoona duduk di tempat tidur.
"Kalian berdua kenapa menjadi seperti ini?" tanya Steven
"Aku sudah berusaha tapi dia juga tidak menginginkan aku. Lalu aku harus bagaimana lagi? aku hanya bisa menyerah" ujar Yoona
"Pabo" ujar Steven, hanya satu kata itu yang Steven ngerti. Ia sering memarahi keduanya dengan kata itu.
"Kenapa kamu memarahiku bodoh?"
"Memang bodoh, kamu begitu mencintainya kenapa harus menyerah?"
"Sudahlah, jika membahas tentang dia lagi. aku akan menendangmu keluar" ancam Yoona dan Steven hanya tertawa
Connecting door dari tempat Yoona yang tidak tertutup rapat mendadak terbuka dan muncul seorang iblis. Pas saat pintu terbuka, Steven tampak sedang menimpa Yoona, karena keduanya tengah berkejar-kejaran karena Steven terus mengejeknya bodoh dan Yoona mengatakan akan mengusirnya dan mereka terjatuh.
"Ehmmm"
"oh Siwon a," Steven buru-buru bangkit dari posisinya
"Sajangnim"
"Koperku ketinggalan di lobi, pergi ambillah" ujarnya pada Yoona
"ne" ia pun keluar dari kamar
"Bawalah barangmu ke kamarku" ujar Siwon pada Steven
"Wae?"
"Aku tidak mau kamu menghamili sekretarisku" ujar Siwon
"Katakanlah padaku kalau kamu masih mencintainya" goda Steven sambil merangkul leher Siwon dan mereka berdua berjalan ke kamar Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me
FanfictionJika begini akhirnya, mengapa kamu harus membuatku jatuh cinta setengah mati padamu? Mengapa kamu tega mempermainkan aku sejauh ini? Sesuatu yang dimulai dengan cara yang salah tidak akan memiliki akhir yang baik.