Bab 1 : Nasib

2.2K 262 8
                                    

Yang satu menginginkan kematian, yang satu menginginkan kehidupan.

Karena pada dasarnya dewa memang baik, tapi sayangnya dewa takdir ini sangat baik dan sedikit menyukai hal berbeda, dia membuat dua jiwa bertukar tempat.

Jiwa Naruto ditukar dengan jiwa Putri Naruto dan sebaliknya.

Putri Naruto yang ada didalam tubuh Naruto tengah mengalami koma dan dimasukan kedalam ICU setelah dilakukan operasi besar dibagian kepala.

Lalu Naruto yang ada didalam tubuh Putri Naruto kini tak sadarkan diri, luka di dadanya sudah diobati tapi masih belum sadarkan diri.

Menurut tabib ini adalah sebuah keajaiban karena bisa selamat dan beruntung ditemukan lebih cepat oleh prajurit yang berpatroli.

.

"Cari orang yang mencoba membunuh putriku dan aku sendiri yang akan menghukumnya." seru Minato yang kini diluar kediaman putrinya memberi perintah mutlak pada orang-orangnya.

Perlahan Naruto membuka mata, menatap sekelilingnya dan mengerutkan dahi.

Dia masih hidup? Tunggu bukan masalah dia masih hidup atau tidak. Ini dimana? Dia bermimpi?

Dia harus keluar dari mimpi ini, dia memejamkan mata kembali dan perlahan kembali terbuka.

Ini bukan mimpi?

Lalu dimana?

Ugghh... Dadanya sakit.

Dada? Harusnya yang sakit itu kepala bukan?

Naruto perlahan bangun menatap kesana kemari.

Dilihat dari barang, konsep dan hal lainnya dia merasa tak asing.

Ahh... Ala kerajaan? Dia pernah syuting seperti ini hanya lupa syuting tentang cerita apa karena itu debutnya sebagai aktris saat itu.

Diluar juga sepertinya banyak orang berdiskusi entah apa, tapi didalam sini dia sendirian, entah kenapa dia memiliki firasat buruk akan hal ini, dia harus pergi dari sini secepatnya.

"Ya-yang Mulia..." panggil Ayame dengan khawatir saat memasuki kamar itu.

Ahh... Seorang gadis berpakaian dayang memergokinya saat akan turun dari tempat tidur.

Naruto mengerutkan kening, dia tak sedang bermimpi karena dia sangat yakin sakit di dadanya ini nyata.

Main drama? Juga tidak mungkin karena dia yakin beberapa saat lalu dia terjatuh dari tangga kuil.

"Ini dimana?" tanya Naruto memberanikan diri,

Dia harus tahu apa yang terjadi disini sebenarnya.

Bukannya menjawab Ayame malah berlari keluar dan sesaat kemudian beberapa orang masuk kedalam.

"Si-siapa kalian?" tanya Naruto menatap curiga pada pria yang mendekatinya,

"Apa yang Anda rasakan Yang Mulia?"

Plak.

Naruto menepis lengan pria itu kasar.

"Jangan menyentuhku. Aku tak mengenal kalian, aku hanya ingin pulang, biarkan aku pulang." desis Naruto tak suka.

"Apa yang kau lakukan Naruto!! Tabib ingin mengobatimu!! Memeriksa keadaanmu!!" seru Minato geram,

Dengan gerakan cepat Naruto turun dari tempat tidurnya dan mengambil pisau buah yang ada dimeja tak jauh dari sana.

"Ja-jangan ada yang mendekat!! Apa yang kalian inginkan?! Uang? Akan aku beri jadi biarkan aku pulang!! Aku tak akan melaporkan hal ini pada polisi."

Time Slip (SasuFemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang