Another Love

Another Love Part 14

Senyum manisnya tak pernah hilang dari wajahnya.

Kedua mata indahnya pun tak pernah mengalihkan pandangannya pada benda cantik yang melingkar dijari manisnya.

"Terimakasih...aku.. bahagia" Gumamnya

Kemudian ponselnya menyala, ia segera membuka sebuah pesan dari seseorang yang kini membuat hatinya selalu berdebar.

_______________

📩 Chanyeol oppa

Bisakah kau membereskan barang barangmu ? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, yang sangat nyaman... Aku akan menjemputmu nanti sore..

______________

"Ediseo ?" Lirihnya "ah.. tidak perlu dipikirkan kyungsoo.. kau harus bersiap.." gumamnya kembali dengan antusias.

Ia pun segera melaksanakan perintahnya

.

.

Sedangkan disebuah perkantoran maju daerah Seoul.

Terlihat dua orang namja yang sedang duduk berhadapan.

Satu namja bertelinga lebar dan satu lagi namja yang memiliki bibir dengan kedua sudut yang manis.

"Jadi apa yang akan kau lakukan selanjutnya ?" Tanya namja bernama jongdae

" tidak tau... Karena sampai saat ini aku belum bertemu luhan.."

"Chanyeollah... Maafkan aku.. "

"Ani.. kau tidak perlu melakukan itu,justru aku berterimakasih padamu karena sudah memberitahu yang sebenarnya, hanya aku terlalu bodoh untuk cepat menyadarinya.. jongdae.. lalu bagaimana keadaan noonamu sekarang.."

Ya... Jongdae sudah memberitahu semuanya.. dari sang Noona yang menikah dengan kriss yang  berselingkuh dengan Luhan, sampai dimana ia menemukan kyungsoo.

Awalnya Chanyeol sangat terkejut dan marah.. tapi untuk apa.. semuanya sudah terjadi, jadi.. ia memilih untuk tenang sampai Luhan menjelaskan semuanya.

"Dia.. ada dirumah sakit.. untuk saat ini keadaannya mulai membaik.."

"Sukurlah.. aku sedikit tenang mendengarnya.. aku tidak menyangka ternyata serumit ini..."

"Aku merasa bersalah pada kyungsoo karena memperalatnya Chanyeol..."

"Aku berterimakasih..." Mendengar ucapan Chanyeol, jongdae langsung menatapnya "dengan rencanamu ini aku menemukan jalan keluarnya.."

"Aku harap kau bahagia Chanyeol..."

"Ne.. dan maaf untuk noonamu "

Jongdae hanya mengangguk dan tersenyum lega.

.

.

Sorenya Chanyeol segera pulang kerumahnya, ia memasukan beberapa pakaiannya kedalam koper.

"Chanyeol!..."

Tiba tiba Luhan datang dan berlutut dikakinya

"Chanyeol.. mianhae! Hiks.." isaknya.

Lalu Chanyeol berhenti dari kegiatannya. Langkahnya mundur dan tubuhnya bersender pada meja yang terletak disana, kedua tangannya ia lingkarkan di dadanya

"Aku memiliki sepuluh menit untuk mendengar pengakuanmu Luhan..." Ucapnya dengan tenang.

Luhan terus menunduk dan menangis, dirinya tidak berani menatap sang suami.