Another Love Part 15

4.7K 779 175
                                    



.

Suasana tegang bercampur cemas meliputi hati seorang namja bernama Park Chanyeol.

Ia berjalan kesana kemari di depan ruangan gawat darurat.

Dan juga seorang wanita dengan kedua matanya yang tak pernah berhenti menangis duduk di kursi disamping pintu ruangan tersebut.

"Jika terjadi sesuatu padanya aku tidak akan memaafkanmu seumur hidupku Luhan!" Ucapnya seraya menatap tajam kepada wanita yang dinikahinya sepuluh tahun yang lalu.

Sudah berjam jam ia menunggu Disana sampai akhirnya seorang dokter keluar dari dalam ruangan, kedua mata Chanyeol langsung tertuju padanya

"Dokter bagaimana dengannya ?" Tanyanya penuh dengan kekhawatiran

"Kami butuh pendamping untuk persalinannya, dan kami mengharapkan suaminya ada disini..."

Luhan bangkit dari duduknya, ia segera memegangi lengan Chanyeol seperti menahannya untuk tidak pergi

Tapi dengan cepat Chanyeol menepisnya

"Saya dok..." Tegasnya

"Baiklah.. silahkan masuk, tim kami akan segera menolongnya..."

"Chanyeol!!!" Seru Luhan tetapi Chanyeol terus berlari masuk kedalam dan mengabaikannya

Dilihatnya kyungsoo yang sedang menahan sakitnya, tubuhnya bercucuran keringat dan tentunya ia menangis

"Kyungsooyaaa..." Panggilnya seraya mengelus pucuk kepala wanita di hadapannya

"Oppah...akh..." Erangnya

"Aku disini.. jangan khawatir..." Lembutnya sembari mengecup lembut kening kyungsoo

"Persalinan sudah siap.. nyonya doh jika terasa kencang, mengejanlah..." Perintah dokter wanita yang menanganinya

"Aaakkkh....." Ia pun mengikuti arahannya

Salah satu Tangannya menggenggam kuat tangan Chanyeol, dan satu tangannya lagi mencengkram bagian ranjangnya

Sedangkan Chanyeol terus memberinya semangat agar bertahan.

Dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya, ia terus berusaha agar sang anak bisa melihat dunia

Persalinan berlangsung dua puluh menit sampai akhirnya....

seorang bayi lahir dari rahimnya secara normal.

Suara tangisannya menggema seisi ruangan

Seketika senyum Chanyeol melebar diiringi tangisan bahagianya

Dokter tersebut meletakkan simungil diperut kyungsoo dengan posisi tengkurap

"Selamat anak kalian tampan seperti ayahnya..." Ucap dokter tersebut

"Hey.. ini ibu sayang..." Lembut kyungsoo seraya mengelus pipinya yang gembil,

Rasa sakitnya sedikit hilang dan tergantikan dengan kebahagiannya

Chanyeol menatap bergantian antara wajah kyungsoo, anaknya, dan darah yang berceceran dibawah sana.

'Aku berhutang nyawa padamu kyungsoo, aku berjanji aku akan mengabulkan semua permintaanmu termasuk,, jika kau ingin aku meninggalkan Luhan, aku akan melakukannya...' batinnya

"Kyungsooyaa.. sungguh aku bahagia...." Air matanya kembali mengalir sembari mencium lembut bibir kyungsoo. Wanita ini hanya membalasnya dengan senyum bahagianya. "Sayang.. akhirnya ayah melihatmu..."

Another LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang