"Menangis" pantang untuknya
Ia berusaha tidak menitikan air matanya walau ia tahu keadilan tak berpihak padanya
ia hanya mengikuti kata hatinya,ia terus melangkah tanpa memperdulikan komentar orang lain
"Karlaa kau akan tetap jadi milikku akan ku bu...
Semua sudah hancur tak ada lagi yang harus diperjuangkan. Mimpi itu telah hancur aku terpuruk,aku rapuh,aku tak bisa bangkit ketika peristiwa itu terjadi,aku sangat kecewa dengan keadaan karna aku tak bisa melakukan apapun ketika peristiwa itu terjadi. . . . .
Aku terbangun karna cahaya menembus gorden apartement ku dan lagi lagi aku memimpikan peristiwa kelam itu "shit,peristiwa itu selalu menghantuiku."gerutuku dalam hati. waktu menujukan 7:30 dan aku masih berleha leha diatas kasur kesayanganku Tiba tiba handphone ku berdering.
derrrt
derrrrrt
"ya apa?"
"begitukah attitude seorang sekertaris CEO?" ucapannya sangat dingin.
Karla terlonjak kaget diatas tempat tidurnya "wanjer,karla kenapa kamu bodoh sekali?"umpatku dalam hati
"Ahh maaf saya tid--" wanita itu belum sempat meneruskan pembicaraannya CEO itu langsung memotong pembicaraan karla
"cepat bawakan berkas keruangan saya sekarang juga." seru lelaki itu
Karla kaget bukan main dia saja masih di apartement nya dan dia belum ngapa-ngapain
"em maaf pak bukannya hari ini semua pegawai cuti?" tanya karla dgn ragu ragu
"terkecuali kamu dan saya,oh apa jangan jangan kau baru bangun tidur heh?" lelaki itu bertanya sangat ketus
"hehehe" karla sangat jengkel
"cepat ke perusahaan,saya tunggu 30 menit dari sekarang jika terlambat berarti kmu siap menerima konsekuensi nya." sambungan telponnya mati.
Karla langsung berlari kecil ke dalam kamar mandi apartement nya "untung saja apartement ku dekat dengan kantor,tapi mana sempat bila aku mandi?" karla memutuskan untuk cuci muka dan gosok gigi saja.
setelah selesai karla langsung buru buru naik angkot dan lari tergesa gesa kedalam kantor nya karena sisa waktunya hanya 10 menit lagi.
"terkutuklah wahai ceo tampan itu." karla mengumpat kesal dalam hati ia sangat jengkel dengan bos nya itu.
Tok!tok!tok!
"masuk" suara serak sexy dari ceo itu membuat hati karla berdegup kencang.
"ini berkas dari PT. Taera Kencana pak.!"karla menaruh berkas itu diatas meja sang CEO.
"Parfum mu sangat menggangguku,kau mandi parfum?" Ceo itu menatap dengan tatapan mengejek.
"Sialan mau mu itu apa sih lex?" umpt karla dalam hati. Yaa,Nama CEO itu Bryen alexander wijaya dan aku Karla luana Alexa.
"Aah,maaf pak jika parfum saya mengganggu anda!" karla sedikit membungkuk kan badan sambil meminta maaf
"saya tau kamu kesini belum mandi" ucap alex dengan telak
Bryen Alexander Wijaya 30 tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karla luana Alexa 24 tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ITU PENGGAMBARAN DARI AUTHOR SENDIRI YA GAYS TAPI KALO PENGGAMBARAN KALIAN BERBEDA SILAHKAN
Semoga Daybin bisa memenghibur kalian semua Jangan lupa vote dan komen kalian see you
