FIRST OF ME

105 24 4
                                    

"Kau disini?"

Suara Detektif Kim membuat wanita yang duduk menghadap kaca di minimarket itu menoleh dan terkejut.

"Oh...Hyeongsanim"

"Aku kira tadi idol yang menyamar"ucap Seokjin lagi.

"hehe..."kekeh Sowon.

"Bagaimana selama seminggu menetap di rumah Letnan Yoon? Kau betah?".

"Nde. Ia menyuruhku seperti rumah sendiri. Ia wanita yang baik. Eonni juga akan memasukkanku kedalam identitas keluarganya"jelas Sowon.

"Eonni?"tanya Seokjin kurang paham.

"Nde, Letnan Yoon memintaku memanggilnya eonni. Kami menjadi saudara".

Detektif Kim Seokjin mengangguk. Ia membuka kaleng minumannya.

"Kalau detektif?"tanya Sowon.

"Aku sedang bertugas disini. Tidak jauh didepan sana"jelasnya menunjuk sebuah gang didepan toko tersebut.

Sowon mengikuti arah tangan Detektif Kim. Ia melihat dengan jelas aroma lavender dan mint yang sering dipakai detektif tersebut.

"Bahkan aroma parfummu masih tertinggal di pinggir jalan itu"ucapnya pelan.

"Mwo? Kau melihatnya lagi?"tukasnya.

"Jadi apa yang perlu aku lihat? Bahkan, semua orang-orang yang antri di kasir itu memiliki aroma yang bercampur".

"Ah, chankkamman!"

Detektif Kim mengambil ponsel dari sakunya..

"Nde.. Baiklah. Aku akan segera kesana"ujarnya sambil memasukkan kembali ponselnya.

"Apa terjadi sesuatu?"tanya Sowon.

"Aku harus kembali ke kantor. Ada seorang tahanan yang kabur".

"Aku ikut"ucap Sowon.

"Tapi, apa yang akan kau lakukan? Aku buru-buru!"

Detektif Kim segera beranjak dari duduknya dan disusul Sowon dibelakangnya.

"Aku mungkin bisa membantu"ujar Sowon saat mereka sudah berada didalam mobil menuju kantor kepolisian Seoul.

Saat mobil yang memuat 2 orang itu tiba, keduanya segera berlari masuk kedalam gedung yang hampir setiap hari tak pernah sepi.

"Hyungnim.."sapa Jimin panik.

"Yaiishhh... Bagaimana ini terjadi?"tanya Detektif Kim.

"Saat detektif Kang akan memindahkannya ke pusat tahanan, ia meminta izin ke toilet. Mereka mengantarnya hingga kedepan pintu. Tapi sudah lebih 15 menit, ia tak kunjung keluar. Saat kami masuk, tak ada apapun"jelas Jimin.

"Dimana Letnan Yoon?".

"Ia diruang kendali CCTV".

Saat Seokjin hendak menuju ruangan itu, Sowon menarik tangannya.

"Kajja!"ajak Sowon menuju jalan lain kearah toilet pria.

Seokjin hanya menurut dan begitu pun Jimin.

"K.kk...kau mau masuk kesana?"tanya Opsir Park Jimin ragu.

"Apa yang akan kau laku..."

Pertanyaan Detektif Kim terpotong saat Sowon mulai menggeleng dan memejamkan matanya singkat.

"Kau tunggu sini!"

Perintah detektif Kim kepada Jimin. Ia dan Sowon masuk kedalam toilet.

Sowon mulai membuka satu per satu pintu bilik toilet. Ia berhenti di sebuah pintu yang terbuka.

MURDER [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang