09

3K 503 60
                                    

"Kak yoonbin" yoonbin tersenyum melihat org yg baru saja memanggilnya.

"Kenapa hm?" tanya yoonbin sambil mengusap kepala org itu.

"Kyk nya kita dalam bahaya deh ka" ucap nya

"Iya, semenjak haruto deket sama jeongwoo kita mkin susah deketin jeongwoo. Mana junghwan nempel lgi sama jeongwoo" ucap yoonbin

"Inhong juga kyk nya makin ngejaga uwu kak. Di tambah lagi uwu dapet surat, yg selalu ngingetin dia buat hati hati" yoonbin mengernyit bingung

"Surat?" org itu mengangguk

"Iya kak. Tapi uwu juga gk tau itu dari siapa" yoonbin terdiam memikirkan sesuatu

"Kenapa kita gk lngsng bunuh aja sih kak" yoonbin mencubit pipi lwn bicara nya itu

"Mana bisa kita langsung bunuh. Kamu gk liat pawang nya banyak" ucap yoonbin

"Tapi kan kak, aku cape harus pura pura biasa aja pas liat kakak deketin dia" yoonbin terkekeh mendengar penuturannya

"Sabar ya gyu, bentar lagi kok"





-Who?-





"Inhong" paggil jeongwoo, inhong yg sdg asik memainkan ponselnya menoleh ke arah jeongwoo

"Kenapa?" tanya nya

"Kalo lo ke sini cuman main game doang mending pulang deh" ucap jeongwoo mengerucutkan bibir nya. Inhong terkekeh mendengar nya

"Iya deh sorry ya, trus mau apa?" tanya inhong

"Gabut gue. Jlan jalan kuy" inhong mengangguk mengiyakan

Ketika di jalan mereka tidak sengaja melihat dua org yg berjalan sambil berpegangan tgn, layak nya kekasih

"Eum hong itu bukan kak yoonbin sama yeongue ya?" inhong melihat ke arah yg jeongwoo tunjuk

"Iya wu ayo ikutin" tanpa mendengar jawaban jeongwoo, inhong segera menarik tgn nya mengikuti yoongue

Mereka menguping semua pembicaraan yoongue. Tanpa sadar jeongwoo menangis

"Astaga wu pulang aja yuk" inhong segera menarik tgn jeongwoo untuk pulang, tapi sebelum itu inhong menghubungi haruto dan junghwan agar kerumah jeongwoo.

"Wu lo gpp kan" junghwan segera memeluk jeongwoo

"Haru" junghwan mengernyit bingung. Apa jeongwoo baru saja memanggil nama haruto. Tidak lama haruto masuk ke dalam rumah jeongwoo dan berdiri di sebelah inhong.

"Kenapa nih?" tanya nya bingung

"Haru" haruto beralih menatap jeongwoo yg sedang menahan tangis nya.

"Sini wu" haruto menarik tgn jeongwoo dan memeluk nya

"Hstt udah ya ada aku kok" haruto mengusap kepala jeongwoo lembut. Setelah tidak terdengar isakan lagi haruto melepaskan pelukan nya, ternyata jeongwoo tertidur. Ia mengangkat tubuh jeongwoo, kemudian melihat ke arah junghwan

"Kamar nya jeongwoo di mana?" junghwan berjalan lebih dulu, diikuti oleh haruto dan inhong di belakang nya. Ktika sampai kamar jeongwoo, haruto segera merebahkan tubuh jeongwoo di kasur lalu menyelimuti nya.

"Jadi?" inhong menghela nafas kemudian menceritakan semuanya

"Jadi tebakan kita bener" ucap junghwan yg di angguki oleh inhong

"Kalo gini sih jgn jauh jauh dari uwu, apalagi dia denger sendiri kalo dia bakal dibunuh" ucap inhong. Haruto menghela nafas nya kasar, kan bener kata haruto, org yg deket sama kita belum tentu baik

Next?

Jgn lupa voment

Who? -Hajeongwoo-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang