Suho menjatuhkan pistol nya kaget. Di baru saja menembak........
Putra nya sendiri
"KAK YOONBIN HIKS-" pekik jeongwoo, junghwan segera menghubungi polisi, inhong menghubungi ambulan. Sementara yeongue bergegas memanggil irene
"Kak yoonbin ta-han ya" isak jeongwoo sambil memeluk yoonbin, yoonbin menatap jeongwoo dan tersenyum tipis
Tak lama kemudian woojin datang bersama polisi dan segera menangkap suho yg masih mematung. Dan setelah itu irene dtg bersama pihak rumah sakit
"Yoonbin kamu jgn nutup mata ya sayang bertahan bentar aja" ucap irene sambil mengikuti yoonbin yg sdg di bawa masuk ke ambulan. Ketika jeongwoo juga ingin masuk ke dalam ambulan, haruto menghentikan nya
"Wu kamu gk usah ikut" ucap haruto. Jeongwoo menggeleng keras masih terisak
"Aku mau ikut!" paksa nya. Haruto mengangguk pasrah setelah itu masuk ke ambulan.
"Kakak jgn tidur, kakak harus bertahan" ucap jeongwoo sambil memegang tgn yoonbin
"Kakak ngantuk" jawab yoonbin dgn senyuman nya
"Gak pokok nya kak jgn tidur hiks" jeongwoo malah makin terisak. Ketika sampai di rumah sakit, yoonbin segera di bawa ke UGD tapi sebelum itu ia sempat berkata pada haruto
"Gue udh nepatin janji gue" ucap nya lemah. Haruto menghentikan langkah nya dan menatap yoonbin yg di bawa masuk ke dalam ruangan. Ingatan nya kembali pada beberapa thun silam. Ktika itu jeongwoo dan haruto berusia 6 thn dan yoonbin 7 thn.
Flashback on
Jeongwoo kecil sdg bermain bersama haruto dan yoonbin. Tapi ayah haruto menyuruh haruto pulang karna mereka harus kembali ke jepang. Ibu haruto sakit
"Uwu, unbin. Haru pulang dulu ya" ucap haruto, kemudian melangkah pergi
"Tunggu haru, uwu juga mau pulang" ucap jeongwoo setelah itu menyusul haruto yg sudah di sebrang jalan. Tapi jeongwoo tidak melihat kanan kiri ketika ia menyebrang dan hasilnya
'Brakkk
"UWU" pekik yoonbin lalu menghampiri jeongwoo yg pingsan. Haruto segera berlari ke arah mereka, kemudian memeluk jeongwoo
"Uwu ayo bangun hiks" ucapnya sambil terisak
Yoonbin segera berlari ke rumah jeongwoo dan memanggil yuna. Jeongwoo segera di bawa ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit dua anak kecil itu tidak berhenti menagis
"Bibi u-uwu akan hiks baik baik saja kan?" tanya yoonbin sambil menangis. Yuna tersenyum kecil kemudian mengusap kepala yoonbin
"Yoonbin tenang ya jeongwoo pasti baik baik saja" ucap yuna. Yoonbin mengangguk tapi masih terisak. Yuna melihat ke arah hanbin
"Bukan kah pesawat mu akan lepas landas?" tanya yuna. Hanbin mengangguk
"Tapi aku bisa menunda keberangkatan ku" Ucap hanbin. Yuna menggelengkan kepalanya
"Tidak hanbin. Istrimu membutuhkan mu" ucap yuna. Hanbin tampak berpikir, tapi suara dering telpon mengalihkan perhatian nya
"Halo" hanbin membelalakkan mata nya terkejut
"Baiklah aku akan segera ke sana" ucap hanbin lalu mematikan telpon nya. Hanbin lalu berjongkok di depan haruto
"Haru kita harus kembali ke jepang sekarang. Ibu mu koma" ucap hanbin meyakin kan anak nya. Haruto mengagguk mendengar kata ibunya koma.
"Yuna kami pergi dulu. Aku doakan yg terbaik untuk jeongwoo, aku janji akan kembali lagi" Yuna mengangguk
"Semoga istrimu sembuh" ucap yuna. Sementara haruto memegang tgn yoonbin
"Unbin harus janji sama haru, unbin bakal jaga uwu sampai haru balik lagi" ucap haruto mengulurkan jari kelingking nya
"Unbin bakal jaga uwu kok" ucap yoonbin lalu mengaitkan kelingking nya pada kelingking haruto
"Ayo haru" ucap hanbin
"Dadah unbin, nanti haru balik lagi" ucap nya kemudian pergi
Karna benturan yg kuat jeongwoo jadi mengalami amnesia. Dia tidak ingat apa apa. Bahkan nama nya sendiri, untung lah dia masih kecil. Jdi akan mudah untuk membuatnya mengingat lagi.
Setelah kejadian itu keluarga park memutuskan pindah ke rumah yg memang sdh lama chanyeol beli
"Uwu" jeongwoo yg sdg berdiri menunggu ibu nya di depan rumah, menoleh ketika nama nya di panggil
"Kamu siapa?" tanya nya pada anak itu
"Ayo kenalan lagi, nama ku unbin" ucap anak itu mengulurkan tgn nya. Jeongwoo tersenyum kemudian membalas uluran tgn anak itu
"Sayang ayo " ucap yuna yg baru keluar rumah
"Ah ada yoonbin, sayang bibi sama jeongwoo pamit ya" ucap nya sambil mengelus kepala yoonbin. Yg di balas anggukkan oleh yoonbin
Setelah kejadian itu, seakan akan ada dinding diantara jeongwoo dan yoonbin. Mereka selalu satu sekolah dari smp, tapi jeongwoo tidak mengenali yoonbin, dan yoonbin terkenal dgn sikap dingin nya. Bahkan ketika haruto kembali ke korea, ia bingung ada apa dgn yoonbin. Klo masalah jeongwoo, haruto tau jeongwoo amnesia. Jdi ia memutuskan untuk mendekati jeongwoo secara perlahan. Hingga ia mendapat tugas lagi untuk melindungi jeongwoo dari bahaya. Dan ia sangat terkejut ketika bahaya yg mengancam jeongwoo adalah keluarga sahabat nya sendiri.
Mskipun dalam kelompok yg sama entah mengapa yoonbin bersikap seakan tidak mengenal haruto
Flashback off
"Haru sebenar nya lo siapa?" tanya jeongwoo. Mreka sekarang di taman rumah sakit. Ketika mendengar kalo yoonbin koma membuat jeongwoo menangis makin keras, jadi haruto membawa nya kemari
Haruto lalu menceritakan semua nya. Tentang jeongwoo yg hilang ingatan. Hingga ketika ia mendekati jeongwoo secara perlahan.
Ini sdh 3 tahun setelah tragedi itu. Yoonbin berhasil melewati masa kritis nya. Sekarang mereka sama sama sdh masuk universitas.
"Wu makan yg banyak dong, kamu jadi kurusan" ucap haruto yg sdg duduk di sebelah jeongwoo. Sebagai info jeongwoo dan haruto sdh menjalin hubungan. Begitu juga dgn yoonbin yeongue, dan juga junghwan inhong. Mereka semua sdg duduk bersama di kantin
"Dosen tuh bnyk banget nyuruh bikin skripsi" jawab jeongwoo
"Yaiyalah nama nya juga kuliah wu" celetuk yeongue
"Eh gue harus pergi, gue ada kelas" ucap inhong kemudian berdiri
"Gue juga" ucap junghwan
"Klian ngambil kelas yg sama?" tanya jeongwoo. Yg mendapat anggukkan dari kedua nya
"Yaudah kita pergi ya bye" kemudian mereka pergi
"Kamu ada kelas yang?" tanya yoonbin pada yeongue
"Gak ada, kenapa kak?" tanya yeongue balik
"Jln jln yuk" ajak yoonbin, yeongue mengangguk mengiyakan
"Udah pergi sana kalian pasangan bucin hus hus" ucap haruto. Yoonbin segera mengambil kunci nya kemudian memukul pelan kepala haruto
"Gak nyadar diri lo" ucap yoonbin kemudian pergi bersama yeongue
"Kamu gk ada kelas kan?" tanya haruto yg mendapat anggukkan oleh jeongwoo
"Pulang yuk, aku mau main ps sama kak woojin" ucap haruto kemudian jalan lebih dulu. Jeongwoo menghentakkan kaki nya kesal
"Ck pacar nya gue ato kak woojin sih" gerutu jeongwoo. Tapi ia kembali tersenyum tipis kemudian menyusul haruto
Ada lika liku dalam suatu hubungan. Entah itu hubungan persahabatan, keluarga, ataupun cinta. Tapi lika liku itu bisa di atasi jika kita menyelesaikan nya dgn pikiran matang dgn cara baik baik.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? -Hajeongwoo-
Fanfiction"Lo sebenarnya siapa sih?" - jeongwoo "Lo bakal tau nanti" - haruto