Ketika pulang dari cafe kemaren duo park dan yuna dikejutkan karna kedatangan chanyeol.
"Loh papah udah pulang!" Seru jeongwoo kemudian memeluk chanyeol
"Tumben dah pulang pah?" Tanya woojin dgn santai nya
"Oh jadi papah gk boleh pulang gitu?" Tanya chanyeol balik, woojin terkejut kemudian menggeleng
"Enggak pah, dih papah baperan. Maksud aku tuh kan papah biasa nya pulang akhir bulan" ucap woojin, chanyeol terkekeh kemudian mengusap kepala putra sulung nya itu
"Akhir pekan ini kita akan mengadakan pesta" ucap chanyeol
"Pesta untuk apa?" Tanya yuna sembari duduk di sebelah jeongwoo
"Saham kita naik lagi" ucap chanyeol
Dan begitu lah, sekarang jeongwoo sdg bersama hyeongseop dan woojin di mall. Mereka akan membeli pakaian untuk dikenakan ketika pesta nanti. Kenapa ada hyeongseop? Karna hyeongseop itu ternyata pacar nya woojin. Dan jeongwoo jadi nyamuk.
"Kak kalo mau mesra mesraan, jgn pas brg aku dong" ucap jeongwoo. Woojin mengangkat satu alis nya
"Dih, bilang aja iri. Makanya si haru di terima dong. Biar kamu gk jomblo" ejek woojin, jeongwoo mendengus kesal
"Loh dari mana kakak tau haruto?" Tanya jeongwoo, ya kan woojin gk pernah ketemu haruto.
"Haruto kan anak nya om hanbin temen nya papah" jeongwoo cengo mendengarnya. Jadi haru itu anak nya temen papah jeongwoo? Dunia emang sempit.
"Udah udah, jeongwoo mau beli baju apa?" Tanya hyeongseop. Jeongwoo tampak berpikir, namun pada akhirnya dia bilang
"Gk tau juga, kakak aja deh yg pilihin" ucap jeongwoo
"Yeu kalo gitu kamu gk usah mikir td, buang buang waktu aja" cibir woojin, belum sempat jeongwoo menjawan cibiran woojin. Hyeongseop sdh lebih dulu menarik nya ke toko pakaian
"Huh" yoonbin menghela nafas nya kasar kemudian berbaring di kasur nya
"Yoonbin kau tidak bersiap sayang?" Tanya irene ketika masuk ke kamar yoonbin dan melihat putra nya itu masih berbaring
"Apa aku harus ikut ma?" Tanya nya balik
"Kau tidak dengar kata ayah mu sayang? Bersiap lah, kau tidak ingin ia marah kan?" Ucap irene. Yoonbin mengangguk lalu masuk ke kamar mandi. Yoonbin hanya lelah, lelah harus berpura pura di hadapan jeongwoo.
"HARUTO!" haruto yg baru saja keluar dari kamar mandi terlonjak kaget
"APASIH PAH, GAK USAH TERIAK" jawab haruto, yeu dia nya juga teriak padahal_-
"Cepat siap siap kita akan ke rumah keluarga park" ucap hanbin. Haruto mengangguk tapi setelah nya ia terkejut
"Hah? Ngapain?" Tanya nya
"Keluarga park mengadakan pesta, cepatlah bersiap" ucap hanbin kemudian keluar dari kamar haruto. Haruto berpikir sembari mengambil baju nya di dalam lemari.
'Jika keluarga park yg mengadakan pesta, otomatis keluarga pengusaha yg lain juga datang. Yang berarti yoonbin dan yeongue juga datang' pikir nya
Jeongwoo berdiri bersama chanyeol untuk menunggu teman teman nya yg akan dtg. Junghwan? Jeongwoo sdg malas bersama junghwan, pasal nya anak itu sdg asik bersama inhong. Jeongwoo tidak mau jadi nyamuk untuk yg kedua kali nya. Dan tak lama kemudian teman teman chanyeol dtg lalu menghampiri mereka.
"Hai chanyeol" sapa salah satu dari mereka
"Oh hai suho, dimana yoonbin"
Deg
"Dia bersama teman teman nya, oh hai kau pasti jeongwoo, kau sangat mirip dgn woojin" ucap suho sambil tersenyum. Entah kenapa jeongwoo jadi takut melihat senyum itu
"Eum pah, aku akan menemui teman teman ku" setelah mendapat anggukkan dari chanyeol, jeongwoo sgera pergi untuk menemui teman teman nya. Dan jeongwoo melihat haruto bersama ayah nya dtg
"Haru" panggil jeongwoo seraya mendekat ke arah haruto. Sementara hanbin segera menemui chanyeol
"Gue gak tau ayah kita berteman" ucap jeongwoo, yg di balas anggukkan oleh haruto
"Dimana junghwan, kenapa lo gak sama dia?" Tanya haruto
"Junghwan sdg bersma inhong" jwab jeongwoo
"Kan gue udah bilang di surat untuk......" haruto segera menutup mulut nya
'Gue keceplosan' batin haruto
"Apa surat? Jadi selama ini lo yg ngirim surat itu?" Tanya jeongwoo, sememtara haruto panik sendiri karna ketauan oleh jeongwoo
"HAHAHA santai aja muka lo haru" ucap jeongwoo sambil tertawa, haruto mengernyit bingung
"Gue gk marah kok ru, gue malah makasih lagi udah diperhatiin" ucap jeongwoo, haruto memutar bola mata nya malas. Ia udah panik setengah mati kalo kalo aja jeongwoo marah pada nya, ternyata........
Jeongwoo mengajak haruto untuk mengambil makanan, tapi mereka tidak sengaja melihat yoonbin yg sdg menyuapi kue pada yeongue. Haruto segera menutup mata jeongwoo
"Gk usah diliat kalo malah bikin lo sakit" ucap haruto, jeongwoo melepas tgn haruto kemudian menatap nya
"Apaan sih haru, lagipula gue gk suka sama kak yoonbin" ucap jeongwoo yg membuat haruto tanpa sadar tersenyum
'Kok gue seneng ya'
Next?
Wkwk bentar lagi tamat nih
Jgn lupa voment
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? -Hajeongwoo-
Fanfiction"Lo sebenarnya siapa sih?" - jeongwoo "Lo bakal tau nanti" - haruto