"I only told the moon
about the way you move"- Camila Cabello
Draco's POV
Aku tidak pernah menyangka, aku menerima permintaan si Granger itu. Tapi tak masalah, itu salah satu cara untuk merubah sikapku menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Granger, hahaha lucu sekali mukanya saat sedang marah. Jujur, dia sangat cantik, rambutnya bergelombang tapi tidak mengembang seperti waktu kecil dulu, mukanya yang tirus berpadukan freckless dan pipinya yang merah membuat ia terlihat anggun.
Aku harus memasak untuknya? Mengantarnya ke asrama ketua murid? Aku harus memasak dimana? Yasudahlah, itu pikirkan saja nanti dan aku harus minta beberapa resep ke mother.
...
Akhirnya aku sudah sampai di Hogwarts. Dari kejauhan bangunan itu sudah terlihat, memancarkan cahaya yang indah di malam hari. Aku turut berduka atas kehancuran Hogwarts kala itu. Rasa bersalah terus menghantuiku, ingin rasanya menghilang dari kehidupan ini.
Tapi aku tau masih ada orang yang membutuhkanku. Hogwarts masih menerimaku, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
...
Seluruh murid Hogwarts berkumpul di Great Hall untuk makan malam. Aku duduk di depan Theo dan disamping Blaise. Mereka masih setia menjadi sobat ku. Setelah apa yang aku lakukan.
Terdengar ketukan gelas kaca 3 kali, menandakan seseorang akan bicara. Seketika ruangan hening. Ya, prof McGonagall akan berbicara.
McGonagall : "Selamat malam semuanya, selamat datang kembali di Hogwarts. Saya adalah kepala sekolah yang menggantikan posisi prof Dumbledore. Saya harap kalian tetap menjadi murid yang disiplin"
Prof McGonagall adalah kepala sekolah yang baru. Aku turut bersedih atas kepergian prof Dumbledore.
McGonagall : "Baiklah, saya akan mengumumkan Headgirl dan Headbooy tahun ini. Headgirl dan Headboy berdasarkan nilai tertinggi dari tahun ke-6.
Headgirl tahun ini berasal dari asrama Gryffindor. The brightest witch of her age, Hermione Granger!" semua murid Gryffindor bersorak-sorai. Ya benar, Granger menjadi Headgirl tahun ini, aku tak meragukannya.
McGonagall : "Dan Headboy tahun ini berasal dari Slytherin"
Semua orang terlihat kaget, bagaimana mungkin seorang Slytherin menjadi Headboy. Mungkin saja tapi aku tidak tau.
Hermione's POV
Neville : "Benarkan Mione, kau menjadi Headgirl. Selamat ya"
Ginny : "Selamat Mione, aku turut senang. Tapi aku sedih, kau pisah asrama dengan kami"
Hermione : "It's okay Gin, aku akan selalu berkunjung"
McGonagall : "Dan Headboy tahun ini berasal dari Slytherin" semua murid mulai berbisik satu sama lain. Siapa? Aku pun tidak tau.
McGonagall : "Headboy kali ini adalah Draco Malfoy. Silahkan Headboy dan Headgirl maju kedepan.
Terdengar tepukan tangan dari meja Slytherin. Tidak mungkin, itu yang terus keluar dari mulut murid-murid Gryffindor. Aku pun tidak percaya, bagaimana dia bisa terpilih?
Aku mulai melangkahkan kaki kedepan begitu juga dengan Malfoy. Kami berhadapan untuk mengucap janji ketua murid. Aku menatap mata abu-abunya. Aku hanyut dengan keindahan matanya. Dia tersenyum dan aku membalasnya.
McGonagall : "Hermione Granger dan Draco Malfoy, kalian berjanji akan menjadi ketua murid yang disiplin?" Aku dan Malfoy berjabat tangan, astaga tangannya dingin.
Dramione : "Kami berjanji"
McGonagall : "Kalian berjanji untuk bekerja sama, membantu bila membutuhkan, dan menjadi penghibur satu sama lain?"
Dramione : "Kami berjanji"
McGonagall : "Baiklah, kalian sudah ter-ikat janji. Kalian sudah resmi menjadi ketua murid. Temui saya di ruangan, sehabis makan malam. Silahkan kembali"
Draco's POV
Aku menatap mata hazelnya, memegang tangannya. Aku tersenyum padanya, dia membalasnya. Ini pertama kalinya aku melihat ia tersenyum padaku.
Aku akan pindah asrama, aku tidak tau apakah aku akan betah atau malah tidak betah. Jika partnerku Granger mungkin aku akan betah.
~♥~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione : Infinity Love
Romance[ Completed ] Hermione Granger tidak pernah menginginkan untuk kembali ke Hogwarts, kehancuran setelah perang melawan pasukan Voldemort membuat ia enggan kembali. Sampai akhirnya ia bertemu Draco di tahun ke-7 nya, dia sangat berubah entah secara f...