Dramione : Infinity Love

16 - Death

"And now that you're gone,
my heart's stopped"

- Draco Malfoy

Normal's POV

McGonagall : "Saya minta Draco, Blaise, Theo, Alec, dan Neville. Cari Hermione sekarang"

Prof McGonagall berbicara lantang di great hall. Semua murid terlihat panik dengan pernyataan yang di lontarkan oleh Kendra. Para lelaki yang di sebutkan namanya mulai berdiri dan berjalan keluar great hall.

Astoria, Pansy, Ginny dan Luna mengikuti dari belakang. Mereka tak kalah panik dengan para lelaki di depannya.

McGonagall : "Kalian ber-empat! Tetap disini"

Astoria : "Saya mohon prof, Hermione butuh kita"

McGonagall : "Tidak Ms. Greengrass. Kalian tetap disini"

Pansy : "Kami akan tetap pergi prof, Hermione sahabat kita"

Tanpa menghiraukan jawaban prof McGonagall, mereka ber-empat langsung berjalan keluar great hall dengan tongkat masing-masing di tangan mereka.

...

Draco : "Hermione!!"

Blaise : "Hermione! Granger!"

Mereka sudah sampai di danau hitam. Gelap dan dingin menguasai malam ini. Mereka berjalan menyusuri danau dengan cahaya dari ujung tongkat mereka masing-masing.

Mereka berpencar mencari keberadaan Hermione. Draco, Blaise, Ginny dan Pansy ke arah hutan. Neville, Alec, Theo, Astoria dan Luna ke sekeliling danau hitam.

Draco : "Kita berpencar disini. Jika kalian menemukan sesuatu mencurigakan, panggil aku"

Draco terlihat panik saat ia memberi pengarahan pada teman-temannya. Mereka mulai berpencar sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Saat memasuki hutan terlarang, Draco dan teman-temannya tidak menemukan apapun, kecuali bercak darah merah yang mewarnai rumput dan batang pohon.

Mereka juga menemukan tongkat Hermione tergeletak di tanah. Tongkat itu penuh dengan darah merah yang masih segar. Air mata Draco jatuh saat melihat banyak sekali darah di dalam hutan.

Ginny dan Pansy hanya bisa menutup mulut mereka tak percaya. Blaise, dia menggelangkan kepala-nya melihat Draco jatuh terduduk dengan memegang tongkat Hermione.

Ginny tak bisa menahan air mata-nya, ia berlari memeluk Pansy dan menangis di pundaknya. Pansy-pun sama, air mata-nya terus berjatuhan. Malam ini kabut memenuhi hati dan pikiran mereka.

Dari jauh, terdengar Alec memanggil nama Draco seraya berlari mendekat. Dia menemukan sesuatu, benda itu ia genggam di tangannya.

Alec : "Draco, aku menemukan in- Merlin, apa ini?!"

Omongan Alec terhenti saat ia melihat banyak sekali darah di tempat Draco dan yang lain berada. Ia menggelengkan kepala, melihat Ginny, Pansy dan Draco menangis.

Astoria, Luna, Neville dan Theo memperlambat jalan mereka, yang tadinya berlari kini wajah mereka menunjukan ekspresi kaget luar biasa. Astoria dan Luna menghampiri Ginny dan Pansy yang sedang menangis sambil berpelukan.

Tidak mungkin. Tidak mungkin ini darah Hermione. Ia tidak mungkin mati. Baru tadi pagi mereka berbincang-bincang dan tertawa. Jika benar ini Hermione, tapi siapa dan kenapa.

Berbeda dengan Draco, ia sudah tiga hari tidak berbicara dengan Hermione. Ia merasa sangat kehilangan meskipun hanya tiga hari. Hermione yang dulu selalu perhatian padanya kini perhatian itu hilang.