3

3.1K 351 7
                                    

"Who is this ?" Gumam Yeji tapi masih terdengar oleh Yujin

Yeji menekan tombol hijau yang berada di ponselnya menungggu seseorang yang menelponnya berbicara

"Halo?"ucap seseorang itu

"Ya?" Jawab Yeji

"Eum ini Hyunjin,gue didepan rumah lo"

Yeji mengerutkan keningnya "Loh,kata lo nanti malem?"

"Gak bisa,nanti malem gue ada acara"

"Yaudah lo turun deh sini" sambung Hyunjin , sedangkan Yeji memutuskan hubungan telfon itu

Dia kembali turun kebawah untuk menemui Bi Asih
"Bi?" Ucap Yeji

"Ya?"

"Kertas tadi dimana?"

"Itu dek diatas meja" Yeji bergegas mengambil kertas itu , dia melihat Lia dan Hyunjin yang sedang berbicara Yeji pun berjalan kearah mereka

"Nih" kata Yeji , sambil menyodorkan kertas itu begitu juga dengan Hyunjin dia memberikan kertas formulir yang tadi tertukar kepada Yeji,Yeji mengambil formulir itu dan membalikkan badanya untuk segera kembali ke kamarnya , Namun tangannya di tahan oleh Hyunjin

Lia yang melihat seketika membulatkan matanya dan menahan tawanya agar tak meledak saat itu

"Apa?" Tanya Yeji kepada Hyunjin

"Nanti malem lo sibuk?"

"Sibuk banget" ucapnya sambil melepaskan genggaman Hyunjin

"Gak,Yeji gak sibuk kok lo kalau mau ajak Yeji pergi pergi aja" ucap Yujin yang tiba-tiba datang

"Bener?" tanya Hyunjin memastikan

"Iya ben—"

"Gak bisa gue sibuk banget,masih banyak yang harus gue urus osis dan basket"

"Gue bisa bantu"ucap Yujin dengan senyum nakalnya

"Gimana dengan basket??gue juga harus urus basket" kata Yeji

"Ohh,lia bisakan?iyakan lia ? Bisakan??" Ucap Yujin kepada Lia yang dibalas dengan anggukan dari lia

"Nohh,Lia bisa bantu jadi lo pergi aja lo juga butuh refreshing bego,gak cape apa liat laptop mulu"

Hyunjin tersenyum lebar kearah Yeji "nanti malem gue jemput ya ji" lalu Hyunjin berjalan menuju mobilnya

"Gak bisa jin gue—" ucapannya terhenti karna mobil Hyunjin sudah pergi dari halaman rumahnya

"Yujin,Lia gue lebih mending ngerjain tugas gue dari pada harus jalan-jalan gak jelas!" Ucap Yeji dengan tatapan mematikan

"Yeji ah,sampai kapan?" Ucap Lia ke Yeji

"Sampai kapan lo harus tutup terus hati lo?" Sambung Lia yang juga di angguki oleh Yujin

"Sampai gue maulah" jawab Yeji asal

"lupain yang dulu yeji ah" ucap Yujin

"Seungmin gak akan kembali" sambung Yujin yang membuat Yeji mematung dan tak bisa berkata apapun

Flashback On

"Yeji ah aku pergi ya,tidak lama hanya seminggu" ucap Seungmin kepada Yeji

"Iya,jangan lupa hubungi aku kalau sudah sampai oh iya jangan lupa juga oleh-oleh ku ya" ucap Yeji sambil tertawa kearah Seungmin

Seungmin memeluk Yeji dan melepasnya kembali

"Saranghae" ucapnya sambil tersenyum kearah Yeji , lalu dia menarik kopernya dan melambaikan tangannya ke Yeji begitu juga dengan Yeji dia juga melambaikan tangannya ke Seungmin

"Hati-hati" ucap Yeji kembali yang hanya di angguki oleh Seungmin

Yeji pun kembali kerumahnya,dia merebahkan badannya ketika sampai dirumah lalu tertidur hingga sore

Yeji terbangun pada pukul 15:09 yang berati Seungmin telah sampai ke tujuannya yaitu Jepang , Yeji segera mengambil ponselnya tetapi tak ada satu pun pesan dari Seungmin "mengapa dia tak mengabari ku?" Yeji segera menghubungi Seungmin namun sayangnya ponselnya masih belum aktif "eoh??mungkin dia kehabisan batrai" ucap Yeji dan kembali meletakkan ponselnya keatas meja kecil disebelah kasurnya

Yeji memutuskan untuk turun mengambil segelas air minum,dia melihat kedua orang tuanya sedang menonton telivisi tiba-tiba kedua orang tuanya melihat kearah Yeji,Yeji yang menyadarinya merasa bingung

"eoh?kenapa??" Tanya Yeji ke kedua orang tuanya sambil meminum segelas air

"Yeji,apakah Seungmin tak mengabari mu?" Tanya ayahnya

Yeji menggeleng "tidak" jawab Yeji dan meletakkan gelas yang tadi iya pegang ke atas meja makan yang berada di depannya

"Yeji ah" ucap ibunya lembut dan berjalan kearahnya,lalu memeluk Yeji

"Eoh??ada apa ??" Tanya Yeji memastikan,dan kembali memeluk ibunya

"Apa kau tak melihatnya" tanya ayahnya ke Yeji

"Melihat apa?Seungmin?aku mengantarnya tadi pagi" jawab Yeji ke ayahnya

"Yeji ah,pesawat Seungmin jatuh" ucap Ibunya seketika Yeji terdiam dan mematung beberapa detik

"Aniyaa!mama bohongkan?!Seungmin tak mungkin meninggalkan ku!" Jawab Yeji dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"Yeji ah.." panggil ayahnya , namun Yeji tak memperdulikannya Yeji segera naik kekamarnya dan mengambil ponselnya dia berusaha menghubungi Seungmin namun tetap saja tak ada jawaban

"Seungmin ah!kau bilang kau akan kembali!!" Ucapnya dengan ponsel yang berada di telinganya

"Seungmin ah!jawab aku!!" Ucapnya lagi dan menghempaskan ponselnya,kini Yeji sudah tak dapat menahan air matanya dia terduduk di kasurnya dengan air mata yang tak henti-hentinya keluar

Flashback Off

Kejadian dua tahun yang lalu itu masih menghantui kepala Yeji hingga sekarang

Prank [Hyunjin x Yeji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang