#yousaid "i should luv myself"

35 6 4
                                    

Annyeonghaseyo!!!
Im kambek😂
Gosah banyak bacod yeu langsung aja geiseu baca
Jangan lupa sertakan kritik dan saran kalian
Dont forget to voted me
*
*
*

Setelah kejadian itu aku lebih banyak diam,orang yang membawa ku kemari adalah Park Jimin aku mengetahuinya saat dokter datang dan memanggilnya,aku tidak tau asal usul dia,aku rasa dia orang yang membawa mobil di daerah sungai han itu.selama aku bangun dari koma dia selalu kesini apalagi semenjak kejadian 2hari yang lalu bahkan kemarin dia menginap dirumah sakit,padahal aku ingin menyuruhnya pulang dan membebaskan ku dari rumah sakit ini,sejujurnya aku sudah merasa lebih baik sekarang "nona,apa yang ingin kau makan hari ini?" Tanya nya seperti biasa,aku masih tidak ingin berbicara"bilang saja padaku,akan kubelikan"
"Kenapa kau perduli?aku tidak ingin makan"ucapku ketus lalu mengalihkan pandangan ku lagi ke jendela meliat orang berlalu lalang di depan sana " Kau harus banyak makan agar kau cepat sembuh" Lanjutnya,lalu dia duduk di pinggiran ranjangku,aku meliatnya sinis tanda aku tidak menyetujui dia duduk disitu dan dia membalas dengan senyumnya yang menurut ku cukup manis "sebelumnya nona,bisakah aku tau nama mu?dan nomor orang tua mu?kami perlu itu agar bisa mengisi data administrasi mu"
"Namaku choi Nara,orang tua ku tidak ada" Jawabku singkat ,tentang orangtua ku aku berbohong sebenarnya mereka masih ada dan hidup dengan damai di luar semanjung ini meninggalkan aku dengan segala kecukupannya 

"maksud mu tidak ada?apa orang tua mu telah meninggal?keluargamu yang lain?"lanjutnya semakin penasaran

aku mendengus kesal kenapa orang ini ingin tau sekali?dia kan bisa menjelaskan dengan orang yang ada di bag administrasi bahwa wanita gila ini tidak punya orang tua,sebenarnya aku masih mempunyai Yara tapi aku tidak ingin membuatnya khawatir " Bilang saja aku tidak punya orang tua,kenapa repot sekali.dan aku tidak punya keluarga"
"Ah baiklah nona,aah.apa aku harus tetap memanggilmu nona?sepertinya kau terlihat seusia denganku" Sungguh park jimin ini kenapa banyak tanya sekali?
aku tidak menjawabnya lalu aku kembali tidur dan menarik selimut ku sampai ke kepala memberi kode bahwa aku tidak ingin mendengarnya "baiklah,Nara-ssi aku akan pergi keluar sebentar dan membelikanmu makan.istirahatlah" Katanya lalu mengusap pucuk kepala ku.yaaa sejak kapan dia berani melakukan itu?apa dia menganggap kami ini telah dekat setelah aku memberi tahu nama ku?setelah mendengar pintu di tutup aku kembali duduk dan mengambil remot tv aku ingin meliat berita apa saja yang telah aku lewatkan selama ini,aku membelalak kaget saat meliat orang yang saat ini pergi ntah kemana berada di tv

"Park Jimin telah mempunyai kekasih"

"di kabarkan kekasih seorang park jimin beberapa hari ini telah di rawat dirumah sakit ternama yang berada di pusat kota seoul,dan di jaga ketat oleh bodyguard sehingga wartawan tidak boleh ada yang masuk" Pembawa acara itu membacakan berita hari ini"jadi sebenarnya siapa park jimin?apa dia artis?apa mungkin kekasih yang di maksud adalah aku?" Aku bertanya banyak hal di otak ku,pantas saja setiap dia ingin keluar selalu menggunakan masker,topi atau kacamata.sebenarnya aku tidak ingin mempermasalahkan ini terlalu besar,toh nantinya setelah keluar dari rumah sakit aku tidak akan bertemu dengannya lagi.
*
*
*
Beberapa jam berlalu,aku dari tadi hanya menyalakan tv tanpa berniat lagi ingin menontonya,sesekali aku berjalan ke depan kaca jendela menghapus embun salju yang menghalangi pandangan ku keluar jendela,tiba tiba aku mendengar seseorang membuka pintu saat aku mencoba berjalan ke toilet sambil menenteng infus ku "Nona,apa kau butuh bantuan?" Tanya jimin yang langsung membantu membawa  infus ku
"Aku ingin ke toilet kau tidak perlu membantu ku" Tapi anak ini sangat keras kepala dia tetap membawa infus ku sampai kedepan kamar mandi "aku akan menunggu disini" Katanya
Aku masuk dan menutup pintu kamar mandi,ntah berapa lama aku menghabiskan waktu di sini sambil memikirkan apa yang baru saja aku ketahui dari seorang park jimin hingga suara dari luar mengetok pintu
"Nara-ssi,apa kau baik baik saja di dalam?" Katanya,lalu aku bergegas membuka pintu
"kenapa kau masih disini?" Kataku,aku mengira dibakal pergi setelah menunggu ku yang sangat lama di dalam sana "aku khawatir karna kau sangat lama didalam,habis ini makan lah.aku membawakan mu sup rumput laut" Lalu dia mengambil infus ku dan menuntun ku kembali keranjang

"Jimin-ssi...." Kataku

lalu setelah itu aku diam,aku meliat dia kebingungan "kau tau namaku?dari mana?" Tanyanya,ah ini pasti aneh juga toh selama ini dia tidak pernah memberi taukan namanya dan tiba tiba aku memanggilnya "aku meliatmu ada diberita tv,apa kau seorang artis?" Tanyaku tidak menjawab dari mana aku mengetahui namanya,dia kembali duduk di samping ranjangku dan menatap manik mataku dalam awalnya aku membalas menatapnya lalu mengalihkan pandangan ku lagi keluar jendela "aah tidak,aku bukan seorang seperti itu.Nara-ya makanlah"
Kenapa dia harus berbohong denganku?apa menjadi seorang artis adalah suatu kejahatan?
Lalu dia menyedorkan makanan ku aku menerimanya dan mulai memakannya,rasanya ini sup rumput laut buatan rumah,sangat enak.aku mengunyah dengan lahap selama ini aku tidak pernah lagi memakan sup rumput laut seenak ini "apa kau suka?ini buatan eomma ku" Katanya sambil tersenyum seakan dia seperti seorang ayah yang senang meliat anaknya makan dengan baik,aku berhenti mengunyah dan meliat dia yang tersenyum padaku "lanjutkan makanmu,lalu cepatlah sembuh" Dan dia kembali mengelus pucuk kepalaku "yaa jangan lakukan itu lagi,aku tidak suka" Ucap ku ketus,Dia hanya tertawa lalu aku kembali melanjutkan makan sampai benar benar habis,rasanya aku kembali sehat "Nara-ya,setelah ini kau tidak boleh lagi sakit,kau harus mencintai dirimu sendiri dan kau harus hidup bahagia.ingatlah kau masih punya kehidupan di masa depan" Katanya sambil tersenyum,jujur saja aku tersentuh dengan ucapannya,selama ini aku memang hidup sangat menderita,tapi orang orang meliatku sebaliknya karna kemewahan yang aku punya,sebab itulah banyak orang yang memanfaatkan keadaanku selama ini dan dari situ aku mulai menjauhkan diri dari mereka.aku tersenyum simpul "terima kasih telah baik kepadaku,aku akan menggantinya setelah aku sembuh" Ucapku,aku tidak ingin punya utang budi dengan siapapun  itu sangat menggangguku "aah tidak perlu,aku ikhlas menolongmu.tapi kau harus berjanji bahwa kau akan hidup lebih baik lagi setelah ini" Katanya sambil mengacungkan jari kelingkingnya,yaaa sebenarnya berapa umur anak ini?kenapa dia masih melakukan pinky promise? "kau anak kecil ya?" Kata ku lalu dia tersenyum menyadari kebodohannya

"tidak,aku suka begini.rasanya janji itubenar benar terikat.dan kau juga harus melakukannya"

lalu dia mengambil jari kelingkingku dan menautkan di jari kelingkingnya "janji" Ucapnya lalu tersenyum lebar,sekali lagi aku tersenyum simpul,tapi jauh di dalam sana aku merasa lebih bahagia.
*
*
*
Aaah,rasanya part ini panjang sekali😂aku tidak sadar akan menulis sepanjang ini wkwkwkwk.
Jadi bagaimana geiseu menurut kalian?aku rasa feelnya masih kurang😂😂😂.aku akan mencoba lebih keras lagi.
With luv,

Vee's rainbow🌈

Salam cinta dari Park Jimin💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam cinta dari Park Jimin💋

Crystal Snow❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang