#Begin

23 3 3
                                    

  Hallloooooo geis!!!!!
Akhirnya aku comeback lagi dari sekian lama hiatus
Buat nulis:'')
Padahal part ini udh lama banget aku selesain tapi
karna sibuk jadi gak bisa aku up
Semoga kalian suka💜💜💜💜💜
*
*
*
A

ku bangun pagi sekali hari ini,matahari pun masih malu malu untuk menampakkan dirinya sebelum itu aku sudah membersihkan diriku lalu berjalan kekamar Jimin,berniat untuk membangunkannya
"jiminie,bangunlah!"
ucapku sambil mengetok pintu kamarnya,aku mencoba membukanya dan ternyata tidak terkunci
percuma saja aku dari tadi memangilnya
Aku melangkah masuk,mendekati jimin yang masih bergelut dengan selimutnya lihatlah dia sangat imut jika tertidur seperti ini
"jiminie pabo,bangunlah!"
Aku menggerakkan sedikit pundaknya

"jimin-ssi....yaaaa"

Aku terkejut karna tiba tiba jimin menarikku kedalam pelukannya lalu menarik selimutnya untuk menutupi ku
"Yaaa,lepaskan!!!aku tidak ingin bau lagi,aku sudah mandi"
"Ssst!diamlah,mari tidur lagi"
Si brengsek ini,aku mencoba untuk melepaskan diriku yang telah di jadikan gulingnya tapi energiku tidak sebanding dengan berat otot otot tangannya,aku menyerah dan membalikkan badanku menghadap kearahnya
"kau,lepaskan aku!!!"

Cup

"Diamlah,kalo kau tidak ingin menutup matamu,pandangi saja wajahku"ucapnya masih dengan mata tertutup,aku menatap wajahnya lagi,lalu tersenyum.sepertinya ini adalah senyuman pertamaku setelah beberapa tahun ini kehidupan ku tidak jauh dari kata ''darah,keringat dan air mata'  lalu menempelkan kepalaku didadanya,ah sepertinya detak jantungnya menjadi candu bagi telingaku,dan aku tidak sadar ikut terlelap lagi.
.
.
.
"Nara-ya bangunlah,mari sarapan"
Aku terkejut dan langsung berdiri,Jimin kaget dengan sikapku yang seperti orang ketahuan selingkuh,aku menatapnya sebentar mereka ulang apa yang telah terjadi beberapa jam lalu "yaaaaa,kau!!!kenapa aku tertidur disini?"seharusnya aku yang membangunkannya lalu kenapa sekarang dia yang membangunkanku?aaah,aku memukul kepala ku sendiri meingat betapa bodohnya aku yang tertidur pulas di ranjangnya
"apa tidurmu nyenyak?kau menyukainya kan?"
"Berhenti menggodaku"
"Aah,nona aku tidak menggodamu"
Tidak menggodaku?tapi tatapannya seperti itu,ckck.

Aku membantu ahjumma menyiapkan piring dimeja makan
Sedangkan Jimin,dia lagi sibuk dengan layar hpnya selama dua hari ini aku tidak pernah meliat dia keluar dari rumah
Sebenarnya aku hanya heran,setauku jadwal artis pasti sangatlah padat dan dia,lihatlah seperti pengangguran yang tidak punya beban hidup
"Jiminssi,apa kau tidak bekerja?"
tanya ku tiba tiba,Jimin menaruh handphonenya diatas meja makan lalu meliatku
"ani,sementara ini manajerku melarang untuk keluar rumah menghindari wartawan yang masih mengejar berita tentangmu"
"Kenapa kau tidak bilang saja bahwa kita memang tidak pacaran?semudah itukan,pasti mereka tidak akan menguntit lagi"
"Tidak semudah itu nara,mereka akan mencari tau siapa kau,kenapa kau bisa denganku,kenapa aku membawa mu kerumah sakit,kau tau wartawan sangat kepo untuk mencari duit"
"Berarti aku juga seperti sandera disini?aaaah,ini sangat merepotkan"
"Mianhae,tinggallah sementara waktu sampai mereka bosan dengan pekerjaannya"
Aku tidak merespon lagi,mungkin aku akan memikirkan cara agar bisa melewati para pencari berita itu.

Siang ini aku benar benar merasa bosan,sebenarnya aku sangat tidak terbiasa tinggal dirumah oranglain apalagi orang asing,meskipun aku sudah mengenal Jimin tapi tetap saja rasanya sangat berbeda,untung saja tadi Yara menelpon ku
Dia akan membawaku pulang malam ini,aku sudah memberi tau Jimin awalnya dia kecewa karna aku tidak memikirkan permintaannya dia menakutkan apabila aku melupakan bahwa aku adalah sandera para wartawan,aku meyakinkan dia bahwa aku akan berada dirumah selama wartawan itu masih mencari berita tentang kami.
"Nara-ssi,jam berapa kau akan pulang?"tiba tiba Jimin muncul di depan pintu memperhatikan aku yang sedang berberes kamar "kau tau itu terdengar seperti mengusirku"
"Yaa,nona ini sangat sensitif sekali.membuat ku semakin gemas saja"Jimin mendekat sambil mengacak rambutku,semakin kesini kebiasannya itu semakin membuatku kesal
"jangan pernah menyentuh rambutku"ucapku kesal sambil melipat selimut yang ku pakai malam tadi,sebenarnya aku juga takut untuk keluar dari rumah jimin kali saja ada wartawan yang akan menguntitku sampai kerumah,aku meliat jimin yang sedari tadi memperhatikan ku membersihkan kamar
"mwoya?!"
tegurku sebenarnya aku agak canggung diperhatikan seperti itu jimin mendekatiku,aku berjalan mundur untuk menjauhinya lelaki ini sangat sulit ditebak "nara-ya kau boleh pulang malam ini,tetapi besok pagi akan ku pastikan  kau akan datang lagi kerumah ini"ucapnya,dia berbicara seperti orang mabuk tapi aku rasa dia tidak mabuk,aku tidak mencium bau alkohol ditubuhnya.
"Jiminie apa kau mabuk?!"
"Ani,aku berbicara sungguhan"
"Apa yang kau maksud?!"
"Aku akan menjadikan mu Mrs.Park"
Seketika aku terdiam,membiarkan jimin mendekati ku ntah kenapa sekarang dayaku untuk melawannya sangat sulit.

Tbc chagiya💜💜💜
Maaf partnya pendek banget^_^
Jangan lupa untuk sering sering mampir dan membaca💜💜
Terus support aku dengan vote dan comment kebangsatan kalian💜
Btw,aku mau nulis cerita lagi tapi castnya taehyung.
Jadi aku bakal sering up :")
Semoga ceritanya cocok sama kalian🙃
With luv,

Vee's rainbow🌈

Crystal Snow❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang