Prolog

8 4 0
                                    

happy reading guys
Semoga kalian suka ya!!

Budayakan vote and coment😊

Di tempat serba putih ini aku berdiri, rasanya tempat ini tidak berujung. Mulai aku telusuri setiap sisinya namun hasilnya nihil aku masih berada di tempat sama yang hampa dan kosong. hingga aku mengingat potongan memoriku sebelum tersadar di tempat aneh ini.

*******

"Amanda mau sampai kapan kamu akan mengurung diri, ayo keluar aku janji akan membawamu ketempat yang kau inginkan.oohh ayolahh.." bujuk vally untuk yang kesekian kalinya.

"Aku merasa tidak enak badan"jawab amanda sambil menahan diri agar tangisnya tidak pecah.

" amandaku aku tau pamanmu itu memang kejam tapi kamu juga harus memikirkan kebahagiaan mu sediri. Ayolah"bujuk vally tak pantang mundur.

Seketika pintu yang merupakan kamar dari amanda terbuka menampilkan empunya dengan mata bengkak kemerahan karna terus menangis.vally langsung merangkulnya dan mengajaknya bersenang-senang melupakan semua kejadian buruk yang dialaminya untuk sementara.

Namaku amanda lalytha, aku hidup bersama paman yang selalu menyiksaku terlebih jika aku melakukan kesalahan meskipun hanya kesalahan kecil. Aku hidup menderita semenjak kematian kedua orang tuaku namun dengan keberadaan vally yang merupakan sahabatku, aku selalu terhibur dia juga selalu mengetahui apa yang kurasakan dia adalah motivasi hidupku hingga membuat ingin terus bertahan dan berjuang bersamanya.

"bagaimana apakah kamu sudah baikan?" tanya vally. Yang sangat gembira karna bisa besenang-senang dengan sahabatnya itu.

"iya, terima kasih kamu memang selalu tau apa yang aku butuhkan" jawab amanda dengan raut bahagia.

"baiklah setelah ini kita akan ke bukit savhill aku akan menunjukan sesuatu yang sangat indah"sahut vally sangat antusias.

"baiklah tapi jangan terlalu lama nanti paman fero akan mencariku" jawab amanda sedikit was-was.

"siap"vally.

********

Kami segera menuju bukit savhill, mendaki beberapa menit dan sampai ketempat yang kami tuju. Seketika aku merasa tabjuk dengan panorama alam yang begitu memukau dengan dihiasi bunga warna-warni dan kumpulan air membentuk telaga kecil, Begitu indah sekali.

"apa kau menyukainya?" tanya vally antusias.

"sangat" jawabku " tapi jangan terlalu lama kurasa hari mulai gelap,ayo kita kembali" lanjutku sedikit kawatir.

"tapi bisakah kita melihat sunset terlebih dahulu aku janji setelah itu kita langsung kembali" rengek vally

"okey, kali ini aku mengalah" sahutku pasrah.

"yeess!!!!"vally dengan wajah gembiranya.

**********

Langkahku semakin tertatih ketika hujan mulai menguyur tubuhku sadangkan vally masih setia menggandeng tanganku dengan perasaan takut dan waspada menginggat hari yang sudah gelap, kondisi kami diperparah dengan jalur bukit yang licin dan curam.

"vally kurasa kita harus berteduh dahulu" usulku.

"tidak bisa amanda, hari sudah gelap akan ada banyak ancaman lagi jika kita berteduh" sanggah vally.

"baiklah" jawabku pasrah.

Entah sudah berapa lama kami menyusuri perbukitan rasanya seperti kembali pada tempat yang sama. Sampai aku berbalik tidak mendapatkan vally di sisiku, segeraku menyusuri jalan setapak yang kulewati dengan terus memanggil nama vally, rasa cemas semakin menguasaiku ketika mendapatkan vally yang menangis meraung sambil perpegangan dengan dahan pahon tua yang menghadap langsung pada jurang yang sangat curam dan dalam. Tanpa berpikir panjang aku langsung meraih tangannya dan menyeimbangkan tubuhku dengan akar-akar tanaman rambat

setelah beberapa saat akhirnya vally bisa ku selamatkan. Namun rasa lega tidak bertahan lama saat ku rasakan sesuatu menarik kakiku tarikan yang begitu kuat hingga membawaku pada sisi jurang.

Samar-samar ku mendengar teriakan vally yang terus memangilku namun apa daya rasanya seperti seluruh anggota tubuhku tidak bisa di gerakan. dengan kecepatan tinggi tubuhku tertarik kebawah jurang dan langsung terhempas dengan benturan keras.

"inikah akhir dari hidupku tuhan? Hidupku yang begitu sengsara akhirnya harus berakhir dengan sesuatu yang mengenaskan. Seburuk itukah hidupku?aku bahkan belum merasakan kebahagian sesungguhnya dalam hidup ini, lantas pantaskah berakhir seperti ini? Lalu bagaimana dengan sahabatku vally?apakah paman akan menyesali perbuatanya ketika aku tiada?apakah takdir begitu membenciku tapi mengapa?"

Setelah itu pandangan ku mulai mengabur, detak jantungku mulai melemah, tubuhku yang rasanya remuk dan hancur, darah- darah yang mulai keluar dari bagian perut hingga kepala belakangku! juga penggalan kenangan, disela-sela itu aku bersyukur setidaknya aku sudah menikmati indah dunia dengan sahabatku hari ini, hingga kesadaranku benar-benar hilang.

********
Pikiranku langsung terfokus pada tempat ini.

" Apakah ini dunia setelah aku mati?"gumamku.

" Bukan! Lebih tepatnya kau berada di antara dua dunia"Sanggah suara yang entah dari mana asalnya amanda semakin dibuat binggung dengan situasi ini.

"tertera pada garis takdirmu, bahwa kau akan terlahir kembali dengan dunia yang baru dan pribadi yang baru"

Suara itu terus terngiang dan semuanya tiba-tiba menjadi gelap.

*******
Huhuu..

Yang di mulmed itu aku taro
Ashlynpearce yah!! Kira-kira cocok ga? Butuh pendapat.

Btw tangkyuu ya yang udh mau baca story amburadhul aku..

See yaa!! Aku bakal rajin up kok

Paii... Jangan lupa voment yak!!

 MEMORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang