CHAPTER 2 (Teman Baru)

726 32 2
                                    

Val POV'

Hah, membosankan. SANGAT MEMBOSANKAN.

Pelajarannya sih cukup bagus, tapi belum tentu tidak akan membosankan. Biasanya kalau sedang bosan seperti ini pasti aku punya teman untuk diajak bicara.

Tapi kan kali ini aku belum punya teman... huftt.

Eits, tapi bukan berarti aku tidak mau belajar yah. Tapi memang ada kalanya disaat-saat tertentu entah kenapa aku merasa bosan dan disaat seperti itulah aku butuh teman.....

Tapi biasanya kalau lagi bosan seperti ini aku juga akan minta izin keluar. Pokoknya aku akan pergi entah kemana. Entah itu di toilet, tangga, ataupun di lantai paling atas terserah aku.

Tapi kebanyakan aku pergi ke lantai paling atas sih waktu di Belanda....

Sekarang, Pengennya sih minta izin tapi nggak enak. Kan murid baru, jadi harus pencitraan duluu. Ehe.

Pokoknya ini sangat membosankan

Astagaaa, KAPAN ISTIRAHATNYA?!

"....jadi seperti itu. Mengerti semua?"
Ucap pak guru yang entah namanya siapa. Aku lupa.

"Mengerti Pak!" Ucap semua murid, tidak terkecuali aku. Walaupun aku nggak dengar semuanya tapi... yasudahlah.

Kriiiingggg~

Hah! Akhirnya.

Setelah mendengar bel istirahat itu aku langsung lega.

Aku pengen ke kantin tapi nggak punya teman, astagaa menyedihkan sekali aku ini.

Pengennya sih mau kenalan sama orang tapi untuk saat ini.... malu. Entah kenapa, padahal waktu di Belanda aku termasuk orang yang tidak tau malu di sekolahku.

Yaaa mungkin karna itu di Belanda sih, jadi nggak terasa asing karena negara sendiri.

Hah! Aku sudah memutuskan untuk pergi ke kantin sendiri. Yosh!

***********

'Eh eh, liat deh. Dia murid baru yang itu kan?'

'Wah iya, coba samperin yuk'

'Nggak ah, malu'

'Anjir, nggak tau lagi aku mau bilang dia cantik atau ganteng.'

'Kyaa, coba lihat matanya, rambutnya hadeeeeh kok aku nggak sekelas sama dia sih'

'Astaga astagaa, dia senyum ke akuuu'

'Ih geer deh kamu, dia kan senyumnya ke aku'

'Senyumnya itu looh'

Dan yah, sudah kuduga akan seperti ini. Banyak bisikan bisikan gaib.

Astaga malunya, coba kalian pikir gimana rasanya waktu ke tempat yang baru terus banyak orang yang liatin kalian. Malu nggak? Pastinya malu dong. Kalo nggak malu berarti dia nggak tau malu.

Tapi aku nggak mau bersikap kaku, oleh karena itu aku tersenyum manis untuk mereka yang menatapku. Ehe.

Tapii,

Ini kantinnya dimana sih?!!
Kok nggak ketemu-ketemu!!

Ah! Mungkin yang itu. Oh iya, yang itu!

Change My Life(YAOI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang