CHAPTER 5 (First kiss?!!)

587 26 0
                                    

"Apakah kalian tau dia? Dia adalah"


Krak!

"ADOOOH!!!" Rion pun berteriak kesakitan karena aku menginjak kakinya dengan 'sangat' kuat

"Ehehehe, nggak kok~ bukan apa-apa. Jangan hiraukan dia~ daripada membuang-buang waktu, bagaimana kalau kita langsung latihan saja?" Akupun langsung mengalihkan pembicaraan

"Baiklah, mari kita mulai latihan. Latihanlah dengan kelompok masing-masing." Ucap William

"Baik!"

Semua anggota club pun menjawab secara bersama-sama

Ketika mereka sudah mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing, aku pun mendekati Rion

"Owh, sial. Ini sakit sekali, sepertinya ada yang patah." Dia pun mengeluh sambil mengelus kakinya

"Nggak usah lebay deh, nggak mungkin hanya di injak begitu saja kakimu langsung patah. Kalau bunyi sih iya. Makanya, mulutnya di jaga. Udah dibilangin, nggak mau di denger." Ucapku dengan berbisik

Melihatnya kesakitan, aku pun merasa bersalah. Apakah aku berlebihan?

"A-apakah itu sangat sakit?" Tanyaku dengan ragu-ragu

"Tentu saja sangat-sangat sakit! Owh...." Ucap Rion

"M-maafkan aku yaah" ucapku sambil mengelus kakinya

"Nanti kapan-kapan aku traktir deh yah?"

"E-eh? O-oh ok...."

Waaah dia memang pemalu atau apa? Kenapa wajahnya merah sekali? Lucunyaa~

"Oy! Kenapa kalian berdua masih disitu? Mulailah latihan!"

Ugh, lihatlah dia. Menyebalkan!

"Ayo kita latihan, William sudah marah. Hah~ sayang sekali kita berbeda kelompok. Kenapa kamu tidak memberitahukan yang sebenarnya?" Tanya Rion

"Yaaah gitu, yuk!"

Kita berdua pun langsung berpisah dan mulai berlatih

Aku berlatih dengan para pemula

Yaah seperti biasa, para pemula belajar untuk mengikatkan tali pada busur

"Baiklah, seperti biasanya untuk para pemula kalian harus berlatih untuk mengikat tali pada busur agar panah yang akan kalian tembakkan bisa bergerak lurus dan jauh." Jelas William

"Jadi silahkan mulai"

Kami semua pun langsung mulai mengikat talinya.

Haah, sangat membosankan tapi mau bagaimana lagi?

Jadi kangen teman yang ada di Belanda

Kira-kira mereka sedang apa yah?

Papa sama Mama juga apa kabar yah?

"Hmm, aku tidak yakin kalau kau adalah pemula"

"UWAAAH!"

Astagaa, kagetnya. Eh? Siapa dia?

"Hmm, tidak mungkin kau adalah seorang pemula. Terlebih lagi sepertinya aku pernah melihatmu tapi dimana yah? Cara mengikatmu itu.... tidak biasa" kata orang itu

Aku pun melihat ke arah busurku.

Astaga, aku mengikatnya seperti saat aku akan mengikat busurku sebelum mengikuti pertandingan.

Bagaimana bisa aku lupa kalau aku sedang berada di kelas pemula....

Aah, ini pasti karena aku menghayal. Haduh....

Change My Life(YAOI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang