Hai, aku Elisa. Disini aku menceritakan tentang dia yang ada di bumi.
Disinilah kisahku dimulai.Pagi yang sangat cerah dan segar, telah menyemangatiku untuk berangkat latihan taekwondo. Setelah aku bersiap siap, aku turun dari kamarku menuju dapur dan mengambil roti, lembaran keju, lalu aku duduk di ruang makan untuk sarapan pagi, setelah sarapan, aku pamit kepada ayah dan bunda untuk latihan.
"yah.. bun.. aku berangkat dulu yaa.. assalamu'alaikum" teriakku. "Iya nak, hati-hati"sahut bunda. Aku pun berangkat bersama teman temanku yaitu asya dan kiya.
Sesampainya ditempat latihan, kita langsung pemanasan dan lari mengelilingi aula yang cukup panjang, lebar, dan besar, lalu kita mulai mengikuti materi yang diajarkan sabeum arfan. Gak lama kemudian, datanglah seorang lelaki, mataku tertuju pada sosok lelaki itu, dia terlihat cakep dan putih, aku belum pernah melihat dia sebelumnya, sepertinya dia baru memulai latihan lagi di tempat ini, awalnya aku biasa saja melihatnya latihan di tempat ini, dan aku pun tidak tahu nama dia siapa. Sabeum arfan pun masih melanjutkan materi materi taekwondo.
Saat jam istirahat, semua disuruh sabeum untuk berkumpul.
"Saya akan menginformasikan bahwa Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) sudah dekat, diharapkan semua rutin latihan setiap hari yaitu pagi maupun sore, bagi yang mengikuti UKT harap mengisi formulir, foto 3×4 sebanyak 2 lembar, dan dana sebesar 150.000 bagi sabuk putih, bagi sabuk kuning ke atas, dana sebesar 120.000, terakhir pengumpulan dua hari sebelum UKT, sekian informasi dari saya, Terimakasih" kata sabeum.
Setelah mendapat informasi dari sabeum, semua pada istirahat, sedangkan aku duduk diam sambil bermain hp dan bersandar di tembok, aku tidak menyadari kalau di depanku itu lelaki tadi, tapi aku bodo amat lah ya, karena aku belum kenal.
Setelah istrirahat usai, sabeum mengakhiri latihan ini, dan akan dilanjutkan nanti sore. Aku, kiya, dan asya bergegas untuk pulang ke rumah, di jalan aku sempat bertanya pada mereka.
"eh kiy, sya, kalian tadi kenal ga sama kakak cowok yang tadi itu?" Tanyaku. "nggak, emang kamu tau siapa nama kakak itu?" Tanya Kiya. "ya nggak sih, kepo aja hehehe" Jawabku. "emm aku juga gak kenal tuh, mungkin dia murid baru" Sahut Asya. "hmmm.. yaudahlah ntar juga kenal". Jawabku.
Sesampai dirumah, karena aku lelah, aku langsung mengeringkan keringatku lalu pergi mandi, setelah itu, aku bermain hp sampai waktu dhuhur.
Jam menunjukkan pukul 11.45, dan aku bersiap siap untuk melaksanakan sholat dhuhur, setelah aku melaksanakan sholat dhuhur, aku pun menuju dapur, mengambil makan lalu menuju ruang makan untuk makan siang. Setelah makan siang, aku lanjut menonton tv hingga aku tertidur.
Jam menunjukkan pukul 14.30 sore, adzan ashar pun dikumandangkan, saat itulah aku terbangun, lalu aku pergi untuk mandi, dan melaksanakan sholat ashar, setelah sholat, aku bersiap untuk berangkat latihan lagi.
Sore ini, aku mampir ke rumah kiya, karena rumah kiya dekat dengan aula taekwondo. Asya dan kiya sudah menungguku, lalu kita bersama-sama jalan menuju tempat kita latihan.
Sesampai di depan pintu gerbang tempat kita latihan, aku mendadak berhenti dan terkejut, ternyata kakak taekwondo itu hadir dan ikut latihan juga, "aarrsshh.. mengapa aku tiba-tiba berhenti dan kaget sih melihat kakak itu? Aduh jangan sampai aku ada rasa sama dia, ih apaan sih kok jadi kepikiran kakak itu, huft!" Gumamku dengan sangat kesal. "Eh el, kok berhenti? Ada apa sih? Kok kayaknya kaget gitu tiba tiba berhenti? Ada apaaaaa?" Tanya asya. "Iya, kok tiba tiba kamu diem gini?"Sahut kiya. (Kiya menengok ke arah kakak itu) "ooohhh.. aku tau nih, kakak itu yaaaa? Hayoo ngakuuu hahaha.. jangan jangan kamu naksir sama dia? Yakaaann?"sambung kiya. Dengan memaksa kiya pun bilang "Udah ayok ikut aku, aku kenalin sini!". "Eehhhh jangan tarik tarik, aduuuhhh siapa sih yang suka? Aku ga suka! Ehh udah jangan, gaperlu kenalan ihh.. nanti juga kenal kok!"teriakku. Akhirnya kiya dan asya melepaskan tanganku yang ditarik tarik oleh mereka, "yaudah, yakin mau kenalan sendiri? Hahaha.. yaudah yuk masuk"sahut kiya. "Jangan deg degan gitu dooonggg! Hahaha"sahut asya. "Ihh apaan sih syaaaa.. nggak kok, huft!"teriakku.
Setelah kita masuk dan menaruh tas, kita seperti biasanya lari 3 putaran mengelilingi aula, dan dilanjutkan pemanasan. Setelah pemanasan, seperti biasanya sabeum arif mengajarkan materi yang akan diuji di UKT besok lusa.
Setelah latihan, saatnya istirahat.
"Ohya, aku lupa bawa minum, haduh haus nih.. siapa yaa yang bawa minum? Panas banget lagi, asya sama kiya mana yaa.. kok ga keliatan, perasaan tadi di belakangku deh, aah mungkin lagi beli beli, yaudahlah aku tunggu sini"batinku. Tidak lama kemudian, kakak itu datang menghampiriku dan duduk disebelahku. "Kenapa? Haus? Ini kakak ada air minum dua, nih, satu buat kamu, haus kan?"tawaran dari kakak itu. Sambil tersenyum aku berkata "Eh.. ngga kak, makasih.. udah buat kakak aja". "Nggak usah, buat kamu aja, kakak tau kamu lagi haus, udah ambil aja, itu buat kamu"sahut kakak itu. "Ohhh yaudah, makasih ya kak"jawabku dengan senyum.Setelah aku minum, dan rasa hausku hilang, tiba tiba asya dan kiya datang menghampiriku dan kakak itu, kakak itu tidak sama sekali mengenalkan dirinya padaku, tapi yasudahlah kalau kakak itu gak mau mengenalkan dirinya.
Saat asya dan kiya datang, kakak itu langsung pamit pulang "eh kakak pulang dulu yaa". Saat kakak itu dah jalan keluar menuju motornya, si asya mendadak kepo apa yang kakak itu lakukan ke aku "hey, tadi kamu dikasih apa? Dibeliin apa? Diobrolin gimana? Aku kepo nih buruan cerita". Kiya pun menyambung "iya ayo buruan gimana gimana gimana? Dia nembak kamu? What? Demi apa?". "Heyyyy kalian ini apaan sih? Kiy, boro boro ditembak, kenal aja nggak ih, ohya sya, dia itu cuma ngasih aku minuman, itu doang kok, abis aku haus terus kalian ngilang dan lamaaaa banget, huft! Darimana aja sih?"sahutku pada mereka. "Ehh maap maap maap yaakk, tadi ini loh si asya lama, yaudah siiih tapi ditembak kan? Ups! Hahaha"jawab kiya. "Iya maap yak aku lama tadi, abisnya aku bingung mau beli apa hehehe"jawab asya. Dengan langsungnya "heyy kiyaaa apaan siiiih.. kenal aja nggak kok ihh lagian siapa sih yang suka? Su'udzon deh. Huft!"sahutku pada kiya. "Hey sudah gausah bertengkar, kalian itu yaaa ribut mulu tentang cowo!"jawab asya. "Ini loh kiya"sahutku pada asya. "Eh nggk,elisa ini loh syaaa naksir sama kakak itu lhooo"sahut kiya. "Ih apaan sih nggk kiy, aku gak suka kok sya"jawabku. "Heh sudah aah, yok pulang ntar kesorean"sahut asya yang berusaha meleraiku dan kiya. "Yodah ayok" sahut kiya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story in TAEKWONDO
Teen Fiction"Oooh itu? Itu john namanya, kenapa? Mau kenalan?"sahut sabeum. "Nggak beum, pengen tau aja hehehe, yaudah makasih ya beum"sambungku. Tiba tiba si asya dan kiya ikut nimbrung perbincanganku dengan sabeum "si elisa naksir tuh beum, mana ada sih beum...