Pertama kali kita deket

57 1 1
                                    

Acara sudah selesai, saatnya berkemas kemas untuk pulang, saat itulah kita tukeran nomor WhatsApp.

Setelah berkemas, sambil menunggu jemputan, aku tiduran di rumput taman depan basecamp, sambil dengerin musik (HIVI - Pelangi) aku menatap bintang yang bertaburan di langit, wahh indah sekali, ditemani sejuknya angin yang berhembus.
Tak ku sadari, kak john duduk di depanku dan bersandar di pohon, dia sambil bermain hp, awalnya aku ga sadar kalau di depanku ada kak john, ya gimana mau sadar, aku lagi asik lihat bintang.
Saat ku capek berbaring, aku pun duduk, dan aku kaget, kok ada kak john di depanku, tapi saat itu kak john ga sadar kalau aku menatapnya dengan begitu kaget, aku perhatikan, kak john melihat bintang juga, dia menatap bintang dengan serius, disitu aku tersenyum melihatnya, saat ku tersenyum aku pun kembali melihat bintang di langit yang indah itu dengan iringan musik yang ku putar di hp ku (HIVI - Pelangi).

Kak john masih menatap bintang, aku pun berpindah tempat kembali ke basecamp dan nemuin kiya.
"Haii kiy" sapaku. "eh kamu, ecieeh yang abis duduk berdua dirumput rumput, sama sama lihat bintang pula" sahut kiya. "Ihh apaan siii, sssttt malu taauukk hahaha" jawabku. "Haha iyadeh, yuk,dah siap?" Lanjut kiya. "Siapppp dooonggg, ayok"jawabku.

Aku berjalan menuju parkiran, disaat aku berpamitan, kak john melihatku tanpa satu kata pun buat aku, emm ya mungkin masih gengsi ngobrol kali yaa atau dia lagi kecapekan habis tanding, kak john emang cuek orangnya, tapi kalau dah kenal deket, ramah kok, baiikk banget.

Saat aku dah berjalan, aku menengok ke arah kak john, ternyata dia menengok ke arahku juga dan kita saling senyum, lalu aku berjalan menuju mobil.

Sesampainya dirumah tepat pukul 02.00 pagi, wah dah pagi aja nih, aku masih terbayang kak john, walaupun nih ya badanku pada pegel pegel, sakit semua, remuk rasanya, tapi kalo lagi mikirin kak john jadi ga kerasa nih badan yg sakit ehehe.

Keesokan harinya...

Pagi yang cerah dan sejuk telah menyapaku, setelah ku sholat shubuh, ku mulai cek handphone, eh ada notifikasi WA nih, setelah ku buka, si kiya chat.
K : (Gimana? Dah chatt kak john belom?)
E : (Ya belom lah kiy, masa shubuh - shubuh gini ngechat kak john, nanti aja lah, aga siangan mungkin, atau besok, tauk dah kapan)
K : (ya ampun nih anak, yaudah deh terserah, aku tunggu ya kabarmu)
E : (okedeh)

Saat matahari muncul dan hangatnya menyentuh tubuhku, aku mulai mencoba chatt kak john di WA.
E : (assalamu'alaikum kak john, save yaa ini aku elisa) sapa awalku pada kak john
J : (wa'alaikumsalam, iya sudah)

Ohya aku lupa cerita, saat di basecamp, saat kita bercanda tawa, aku sengaja motoin pohon pucuk merah yang menjadi topik candaan kita, nah saat ku mencoba chat kak john, foto itu lah aku kirim padanya hehehe.

E : (mengirim foto)
E : (kak john, kak john inget ga sama pohon pucuk merah ini? Dia mengikutiku hingga aku sampai dirumah wkwk)
J : (inget lah, itu kan pohon pucuk merah yang kita sebut jin pucuk merah wkwkk)
E : ( wkwkwk iya kak john, bener)
J : (wkwkwk kamu simpan itu jin pucuk merahnya?)
E : (hahahaha iyaa)
J : (wkwkwk)

Itulah chat pertama kita deket, emang sih sebenernya kak john jawabnya agak lama, yaa maklum lah mungkin baru awal, entah mengapa aku selalu berpositif thinking padanya hahaha yaudah lah yaa hehehe.

Selanjutnya kita masih chattingan satu sama lain, sampai sekarang.
Bedanya, kalau awal pertama chatt, kak john balesnya lama, tapi kalau sekarang baru kirim aja udah dibaca, terus langsung dibales cepet, wahh beda banget ya, ga seperti pertama kali chatt, mungkin kak john masih malu, hehehe.

Berhari hari kita deket lewat chatt, sampai kita akrab seperti sekarang.

28 februari 2018
Tepat tanggal kelahiranku

Dia pertama kali mengucapkan Selamat Ulang Tahun padaku, dia menghiburku selama 4 jam, sampai ku mengantuk, saat itu aku bahagia banget, tumben tumbenan kan yaa aku diajak becanda kek gitu, walaupun sederhana, itu menurutku udah sweet sihh, dia humoris banget, mudah buat aku tertawa, mudah buat aku nyaman, aku ga pernah ngerti untuk menafsirkan perasaanku ini, yang ku rasa, biarlah Allah dan hatiku saja yang memahami, cukup aku dan Tuhan yang tau, sampai kita indah pada waktunya.

Kalau ngomong ngomong tentang dia, dia itu lelaki yang tak pernah menyakiti hati wanita, dia memiliki cara untuk membuat wanita tersenyum, dia berteman dengan siapa saja, tak pernah sekalipun dia memilih milih teman, dia orang yang tangguh, disiplin, berbakti, sampai sampai dia rela tidak istirahat demi tugasnya, tak pernah sekali dia berbohong, hanya saja mungkin tak sempat mengatakan apa yang terjadi saat itu, dia itu tidak bisa hilang dari ingatanku, dan rasanya aku seperti yakin dia dikirim tuhan untukku. kata teman teman, aku berbeda, katanya, baru kali ini ada wanita yang menyukai kak john setulus hati sepertiku, tanpa pengungkapan kepada kak john, kuat untuk memendam rasa, hemm iya, mungkin itulah caraku mengaguminya. Selalu ku mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan lelaki seperti kak john.

Kak john, jika kakak ingin mengetahuiku, silahkan bertanya tanya lah dengan Allah, karena ku telah mengungkapkan semuanya pada Allah Tuhanku.

Terimakasih telah kuucap padamu, selama ini telah memberiku kenyamanan, membuatku tertawa, tanpa membuatku sedih sekalipun, maaf, aku tidak bisa menafsirkan perasaanku bagaimana, terimakasih kak, aku harap kita tetap seperti ini selamanya, walaupun jarak memisahkan kita, tetapi langit kita tetap sama. Allah always with you.

Love Story in TAEKWONDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang