Part 2

54.4K 1.7K 11
                                    

"Karena sejatinya bahagia tidak harus dipublikasikan:)"

***

"Halo nona, ada beberapa berkas yang harus nona tanda tangani"  ucap suara perempuan disebrang sana

"Oke, 15 menit" jawab Verda

Verda yang tadinya ingin bermanja manja dengan kasurnya, mengurungkan niatnya itu dan beranjak menuju walk in closet dan berganti pakaian dengan sweater abu dan hot pans

Verda menuruni satu persatu anak tangga, sesekali ia melirik jam tangannya, sekarang pukul 15.10 .

"Aunty! Verda keluar dulu ya!" teriak Verda kepada Liana

"Iya, hati hati! Jangan pulang larut" sahut Liana

Verda segera melajukan Bugatti kesayangannya menuju kantor LavCorp, ini adalah kantor cabang terbesar setelah kantor pusat yang ada di LA.

Kaki jenjang gadis itu melangkah memasuki gedung bertingkat itu. Semua orang yang ada disana langsung menunduk hormat kepadanya, gadis itu langsung menuju lift dan nenekan tombol 50, disanalah ruangan CEO berada.

Ting

Lift terbuka, nampaklah gadis muda dengan pakaian formalnya. Jangan tanya sejak kapan, karena Verda sempat mampir ke butik miliknya dan berganti disana

Dengan anggun, Verda menuju ruangannya. Didepan ruangannya ada seorang gadis menyapa

"Selamat sore nona" sapa Zena, sekertaris Verda. Usianya hanya berbeda 2 tahun dengan Verda

"Ayolah Zen, gak usah formal gitu. Lo kayak sama siapa aja" ucap Verda memutar bola mata malas

"Iya deh iya" ucap Zenna "Nanti berkasnya gue anter kedalam" lanjut Zenna

"Oke" jawab Verda

Verda memasuki ruangan besar itu. Ia duduk dikursi kebesarannya, Verda memutar kursi sampai mengarah kebelakangnya yang terdapat dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan kota.

Ceklek

Verda tersadar dari termenungnya

"Ver, ini berkasnya" ucap Zenna sambil meletakkan setumpuk kertas bermap di atas meja

Verda kembali memutar kursinya
"Makasih" ucapnya tersenyum tulus

Zenna langsung keluar dari ruangan itu, meninggalkan Verda dan kertas kertas itu

Dengan teliti, Verda mengecek satu persatu berkas itu dan menandatanganinnya.

"Huftttt akhirnyaa selesai juga" ucap gadis itu sambik menggeliat

Verda melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 7.10. Ini sudah jam makan malam, pasti semua menunggu dirinya di mansion. Karena seluruh orang dimansion itu tak akan menyentuh makanan tanpa ada dirinya.

Verda membuka pintu dan melangkah keluar, disana masih ada Zenna

"Zen, lo balik aja! Udah malem" ucap Verda

Zenna mendongak dan tersenyum, boss nya ini memang pengertian

"Gak deh, tanggung dikit lagi. Inikan buat bahan meeting besok" jawab Zenna

"Lo udah makan malem?" tanya Verda

"Udah kok, tenang aja buboss. Lo balik sana! Dan jangan lupa! Besok ada meeting" ucap Zenna

"Lo aja yang dateng, lo kan tau! Gue ini pemain dibalik layar" ucap Verda

"Mau sampai kapan Ver? Kapan lo bakal go to publis tentang diri lo" sungut Zenna

Laverda [Sudah Dihapus Sebagian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang