Part 3

49.5K 1.6K 15
                                    

"Don't trust everything you see even salt looks like sugar"

***

Pagi yang indah untuk Verda, karena pagi ini ia akan berangkat kesekolah bersama kakaknya tersayang. Kakaknya akan masuk kesekolah yang sama dengan dirinya, namun kakaknya itu sudah kelas XII

"Kak ayo! Mau pakai mobil siapa?" tanya Verda bersemangat

"Mobil gue" acuh Nessa

Verda akan memasuki mobil Lynkan milik Nessa namun, tangannya dicekal oleh Nessa, Verda menoleh

"Lo pakai mobil lo! Gue berangkat sendiri" sungut Nessa

Verda menunduk, selalu saja begini dari dulu kakaknya tak pernah mau berangkat bersamanya

Verda mengangkat pandangannya dan tersenyum "Ok" jawabnya dan segera menuju Bugatti miliknya

Kedua mobil sport itu melaju membelah jalanan kota yang mulai ramai.

Sebuah Bugatti bergerak dengan kecepatan rata rata, di belakangnya berjarak 5 meter terdapat Lynkan yang juga melaju dengan kecepatan rata rata

Ketika dua mobil itu memasuki area parkiran, semua mata tertuju kepada arah yang sama. Begitupun dengan seseorang bermata elang yang bersorot dingin itu.

Pintu kemudi terbuka dari masing masing mobil dan turunlah seorang gadis manis dari Lynkan itu di ikuti sang primadona MHS dari Bugatti itu

"Ihh itu anak barunya ya?"

"Mereka itu kakak adik loh"

"Wahh mereka itu anaknya pengusaha kaya, pak Roland"

"Anak barunya cantik, tapi masih cantikan Verda lah"

Ucapan terakhir itu membuat Nessa geram sendiri, dia selalu kalah dengan Verda dan itu membuat rasa bencinya kepada Verda semakin besar.

"Kak, ayo aku anter keruang kepsek" ucap Verda sambil tersenyum

"gak" ucap Nessa cuek sambil menghempas tangan Verda

Setelah itu, Nessa langsung pergi sendirian menuju ruang kepsek. Namun, ketika ia sedang berjalan, Nessa tak sengaja menubruk seorang pria yang sedang berjalan membawa setumput kertas, sehingga kertas kertas itu berhamburan

"Eh! Maaf maaf ya! Aduhh sorry banget" ucal Nessa sambil membantu memberesi kertas yang berceceran itu

"hm" gumam pria itu

Seketika pandangan dua remaja itu bertemu dan terkunci untuk beberapa saat. Nessa terpesona dengan wajah tampan dihadapannya, hidung mancung, alis tebal, bibir tipis berwarna pink serta rahang tegasnya. Sedangkan pria itu hanya menatap nya tak minat

Joan, pria itu adalah Joan! Dia beranjak akan meninggalkan Nessa namun terhenti karena Nessa yang langsung berdiri dihadapannya

"Mm gue minta maaf" ucap Nessa

"Hm" jawab Joan

"Nama gue Nessa, dan lo?" ucap Nessa sambil mengulurkan tangan

"Joan" ucap Joan

Laverda [Sudah Dihapus Sebagian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang