"Halo!"
"..."
"Iya! Lo kesini aja"
"..."
"Ya nginep lah"
"..."
"oke"
Tut
Sambungan telpon terputus
"Gimana? Dia mau?" tanya seorang gadis yang duduk disebelah si penelpon
"Iya dia mau kok" jawab si penelpon
"Yuhuu! Kita bertiga berangkat bareng ya ntar, agh nanti kita datengnya telatan aja ya! Biar jadu pusat perhatian" ucap gadis itu
"Gimana kagak telat, lo dandan melebihi manten sih Les"
"Yah Verda mah gitu"
Yap! Kedua gadis itu adalah Laverda dan Lesta.
Mereka menelpon Nayla untuk berangkat bersama ke acara Proomnight malam ini
"Gue ada kejutan buat ntar malem" ucap Verda diikuti devil smile nya
Verda bergidik melihat senyuman itu
"Surprise?" Lesta meyakinkan
"Maybe" ucap Verda mengendikan bahu
Brak
"HAIII!!! YUHUUUU NAYLA IMUT DATENG GUYSSS!" teriak Nayla sesudah membuka pintu kamar Verda dengan kencang
"Saolloh!! Pintu gue lecet!"
"Kuping guee!"
Teriak Verda dan Lesta bersamaan
Sedangkan Nayla hanya nyengir kuda diambang pintu sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Peace babe!" ucap Nayla sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membetuk huruf 'V'
Kedua gadis yang tadi berteriak hanya menghembuskan nafas kasar dan memutar bola mata malas
.
20.00
"Ya Ampun! Verda! Lesta! Kita telattt!!!" teriak Nayla menggema dikamar Verda
Sontak Lesta dan Verda menutup kedua telinganya
"Aduh! Gimana nih? Gue belum selesai dandan lagi Omegott" heboh Nayla
"Berisik" ucap Verda
"Ya ampun Ver! Lo gak takut telat? Acaranya dimulai jam 8 malam! Dan ini udah jam 8, kita belum selesai make up, belum nata rambut" jelas Nayla
Verda hanya mengendikan bahu
"Orang cantik mah bebas" ucap Verda
Akhirnya Nayla hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh sohibnya itu
Lalu, mereka menyelesaikan menata rambut dan make up mereka
20.30
Setengah jam mereka habiskan untuk merias diri didepan cermin kamar Verda.
"Finish!" teriak Lesta "Akhirnya selesai jugaa" lanjutnya
Sedangkan Nayla masih terpana didepan cermin sambil mengapit kedua pipinya dengan tangan miliknya
"Gak nyangka ya gue cantik" ucap Nayla "Yah walaupun masih cantikan Verda sang Primadona" lanjutnya
Pernyataan Nayla membuat Lesta tertawa renyah, sedangkan sang primadona hanya terkekeh saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Laverda [Sudah Dihapus Sebagian]
Ficção AdolescenteIni cerita tentang seorang gadis cantik sang primadona dan cassanova MHS _Dia cantik? Banget! _Dia pintar? Sangat! _Dia kaya? Banget! _Dia muda? Pasti! Body goals, sangat mempesona Sudah jenius, body goals CEO perusahaan besar lagi! C'mon, cerita i...