Enjoy Every Moment

A child

Dengan tegar seorang anak merelakan ibunya pergi. Pergi mencari uang untuk memperbaiki taraf perekonomian keluarganya. Setiap hari disetiap sholatnya anak itu tak pernah absen untuk tidak mendoakan ibunya agar selalu sehat dan terus dalam perlindungan Tuhan.
Anak yang masih belia itu pun dengan ikhlas menggantikan peran ibu dirumahnya. Mencuci pakaian,mencuci piring menyapu,merebus air,mencari kayu bakar karena saat itu belum ada kompor,mengikuti acara-acara yang diikuti ibunya untuk perwakilan  hingga merawat adik laki-lakinya yang masih berumur 3 tahun sudah biasa baginya.
Saat ini beliau sedang menempuh pendidikan akhir di sebuah sekolah dasar di ujung kota. Beberapa bulan lagi ia akan memasuki bangku pendidikan menengah pertama.

Hari-harinya hanya dipenuhi dengan kegiatan rumah,hingga tak ada waktu untuk bermain bersama teman-temannya.Dia sadar betul posisinya hingga ia menjalankan semuanya dengan sebaik-baiknya. Dia menjalani hari-hari yang sulit,tak jarang anak itu selalu menangis setiap malam untuk melegakan rasa sesak yang dia derita. Mencoba menikmati masa-masa Pahit itu dengan lapang dada. Pernah anak itu iri dengan kehidupan orang-orang disekitarnya yang jauh lebih baik darinya,dia iri dengan orang lain yang serba kecukupan,penuh kasih sayang,bebas hari-hari suram. Lagi-lagi dia berusaha menghapus rasa iri itu dan mencoba mensyukuri apa yang telah ia miliki,apapun itu.

Kiranya ia mendapat hal bahagia saat itu,namun apa yang dia pikirkan tak seindah kenyataan yang terjadi. Sabar dan ikhlas itulah yang harus dia lakukan untuk melaluinya.

Tak pernah lekang oleh ocehan-ocehan yang menyakitkan dari orang-orang yang tak menyukainya,abaikan dan cukup ingat orangnya itu saja.

Yakin masa ini kan berakhir dengan baik. Dia bersyukur diberi pelajaran hidup lebih awal oleh Allah SWT.
Berkat pelajaran itu ia akan hidup dengan baik. Thanks God,always grateful.

~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'

terimakasih telah membaca😉
Dont forget always grateful friend!👌