"Altair tunggu!!!" seru Aquila
"Ayo cepet larinya masa kalah! Hahaha" jawabnya sembari tertawa mengejek.
Ya,mereka sekarang berada di taman sedang menghabiskan waktu pagi diakhir pekan dengan jogging. Pagi-pagi sekali Altair menjemput Aquila yang masih berselancar dengan mimpi indahnya.
"Altair bangke! Cape tau!! Lo semangat amat!" protes Aquila sembari duduk ditengah jalan. Kebayang kan gimna? Wkwkwkpletak
"aww! Ishhhh" ringis Aquila
"makannya kalo libur tuh olahraga jangan ngebo aja bisanya!! Baru gini aja masa cape!" cercah Altair
"bodo! Ga denger gu—"
pletakkk Altair kembali menyentil kening Aquila gemas
"lo tuh ya kenapa sih? Hobi banget nyentilin jidat gue?" kesal Aquila
"bawel lo! Ayo bangun" jawab Altair
huuuhhhhhh Aquila hanya menghela nafas ketika Altair sudah begitu.Mereka Altair dan Aquila. Sepasang remaja yang berbeda sifat memiliki banyak kesamaan yang mereka sukai. Menurut Aquila,dia adalah rumah bagi Altair. Entah menurut Altair,karena sifat dingin dan cueknya yang sulit untuk ditebak. Namun,menurut Aquila Altair bisa berubah dan sejauh apapun pergi Altair akan pulang pada rumahnya yaitu—Aquila.
btw,sorry ya prolognya dikit banget maklum ini pertama kalinya aku nulis lalu aku publish. jangan sungkan buat komen ya. Vote juga ya. Salam kenal ya kalian^^
follow my ig : hannyspt_88
aku ga terlalu aktif sama yg namanya sosial media selain ig dan whatsapp. soalnya ribet. Wkwkwk
![](https://img.wattpad.com/cover/185278790-288-k832256.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RASI
Підліткова література"sejauh apapun Altair pergi Aquila tetap menjadi rumah Altair" - Aquila Queenza El "Altair ga bakal pergi dari rumah Altair-Aquila rumah Altair satu-satunya" - Altair Nicolas Fiansyah Altair? Cowok tampan segudang harta dan kemampuan. Memiliki sikap...