Menyesap kopi sampai tuntas dalam keadaan masih hangat merupakan kebiasaan Nadhi ketika memedam kekesalannya. Nadhi menatap kearah luar jendela dari kamarnya. Duduk menepi dari sisi ranjang. Nadhi kembali terkekeh pelan, meskipun ada rasa kesal tapi tetap tak menutupi rasa bahagia.
Nadhi takut bergaul, ia saat SMP sering dijauhi oleh teman-temannya. Meskipun teman-temannya tak pernah menganggu Nadhi sedikitpun tapi mereka tak ingin berteman dengan Nadhi. Untunglah saat SMA tak ada yang menjauhinya namun Nadhi tetap tak ingin berteman lebih dari ini. Ia takut masa SMP nya terulang kembali. Dijauhi dan di olok-olok dari belakang.
Nadhi berbeda dari tampilan polosnya.
Tak punya hati.
Kebiasaan aneh
Gila.
Ponsel Nadhi bergetar menunjukkan adanya notifikasi masuk.
PINKY BOY
Nadhi mengernyitkan dahi, sebuah notifikasi nama grup masuk dalam ponsel miliknya. Nadhi sangat jarang mendapat notif, ponselnya sangat sepi bak kuburan.
PINKY BOY
Genta Dhika: welkam
Galih Chandra: welkam
Nadhira Mahessa : kok gue dimasukin?
Galih Chandra : lu kan udah resmi jadi temen kita.
Dhirga bamastr: kok nama grupnya di ganti jadi pinky boy. Gak keren-,- @Genta Dhika
Genta Dhika: ya biarin, Sekarang kan udah ada mem baru.
Dhirga bamastr: ya deh.
Nadhira tak bisa menahan senyumnya. sudah resmi menjadi teman. Pesan dari Galih berhasil membuat Nadhi merasa bahagia. Meskipun ada setitik rasa takut jika mereka bertanya hal-hal yang sensitif bagi Nadhi. Nadhi takut mereka akan menjauhi Nadhi seperti teman SMP-nya.
+-+
Pukul 6 pagi, Nadhi sudah berada di depan gerbang sekolah. Kebiasaan Nadhi ialah datang ke sekolah sebelum yang lain datang.
Nadhi masuk ke kelas. Setengah terkejut mendapati Dhirga yang sudah lebih dulu datang dan duduk manis tepat di sebelah kursi Nadhi.
"Tumben" Nadhi duduk disisi Dhirga, sedangkan Dhirga masih memasang senyum manisnya.
"Ke sambet apa lu semalem?"
"Emang salah ya, OSIS dateng pagi? Osis kan harus memberikan contoh yang baik"
"Lu gak gini karena omongan gue kemaren kan?"
"Ya engga lah, engga ada yang salah sama omongan lu kemaren" Nadhi mengangguk-anggukan kepala. Ia mengambil sebuah buku Novel dari tas miliknya lalu mulai membaca.
"Nad" panggil Dhirga pelan
"Hmmm"
"Nad" panggil Dhirga lagi.
"Apa sih" Nadhi meletakan novel tersebut diatas meja, lalu menatap Dhirga tajam.
"Mmmmm, gue mau lihat PR fisika boleh ngga hehe"

KAMU SEDANG MEMBACA
if you stay [ DHIRGARA ]
Genç KurguDisetiap kisah pasti ada penyesalan bukan? Happy reading guys.