EIGHT

29 17 10
                                    


Sayang sekali kisah itu kandas begitu saja. Padahal aku menobatkanmu sebagai seseorang yang sangat berarti. Aku ingat sekali ketika siang itu tampak menyaksikan dua sejoli sedang diam terlibat perang perasaan. Aku diam dan kau diam. Sama-sama tiada yang berbicara. Sebenarnya aku tau apa yang terjadi. Berhari-hari merasakan perubahanmu, menyakitkan. Hubunganku kian hambar dan diambang. Sementara kau? Hanya diam tanpa penjelasan. Dekat secara fisik, namun secara emosional kita jauh sekali.
Sangat jauh.

-desakyoni-


Jangan lupa vote and comment


Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang