gus.e atau kang.e??

7K 225 5
                                    

Syarifa prov

Pagi ini  aku akan pulang kerumah karena ibu akan mengadakan pengajian dan beliau membutuhkanku ku hirup udara sejuk melewati rongga hidung membuat fikiranku lebih rilex .

"Na nanti saya mau izin dulu pulang karena ada acara saya pasrahin ke kamu buat anak2 nanti di ndalem kamu tinggal liat aja semua sudah saya bagi tugasnya "
Ku tutup tas mungilku berisi 1 buah stel baju hanya untuk kembali ke pondok .

"Ohh iya mbk ...berapa hari di rumah??nanti jangan lupa oleh2nya" inah tertawa kecil aku yg melihatnya juga ikut tertawa .

"Hahaah iya cuman sehari na ...kalo ibu maunya 2 hari ya 2 hari siyap besok tak bawakan " aku menyalami inah dan teman yg ada diasrama aku yg pulang harus berjalan untuk menuju gerbang pondok mungkin hanya membutuhkan kurang lebih 10 menit lalu aku akan naik angkutan umum .

"Syarr mau kemana kok pakek seragam pondok??" Suara itu mengagetkanku kemunculan kang sabroni dari samping ndalem membuatku terkejut.

"Astaughfirullah ...kang ngagetin saja untung saya ndak jantungan " sambil ku mengelus dada .

"Heheh ya maaf ...lah saman ini mau kemana pakek seragam rapi bawa tas segala "

"Saya mau pulang kang ada yg melamar saya " aku yg sedikit tertawa kecil membuat kang sabroni terkejut dengan pernyata.anku.

"Astaughfirullah" dia mengucek2 matanya " yg bener kamu syar ??kok malah cekiki.an iku lo" kang sabroni hanya melihatku kebingungan .

"Ahahah saiapa toh kang yg mau melamar saya say blm bisa menjadi istri yg sholihah ..yasudah saya mau jalan dulu keburu ketinggalan angkut didepan" .

"Saya anterin sampek depan boleh??" Aku yg hanya tersenyum kang sabroni tertawa lega kami berdua berjalan melewati persawahan dan rumah penduduk sekitar .

"Itu angkotnya ...mass kiri kiri " kang sabroni memangil angutan itu dan angkotnya berhenti aku segera berpamit dan berterimakasih karena sudah memgantarkanku .

"Terimakasih ya kang ...saya pulang dulu salam ke hatimu ya assalamualaikum " aku yg terbawa suasana langsung beristughfar dan langsung menaiki angkot .

"Waalaikumsalam" terlihat dari kaca angkutan kang sabroni menjawab salamku agak sedikit berteriak dan tersenyum .

Tak lama kemuadian aku yg sudah sampai dirumah dan melihat pekarangan rumah yg sudah lama aku tinggal ya meski rumahku dekat dengan pesantren aku suka liburan di pondok pulang hanya sesempatnya untuk sowan ke ibu menanyakan kabar .

Kulihat beberapa orang orang membantu didapur ada yg memasak ada yg membenarkan mix untuk acara nanti .

"Assalamualaikum" aku tersenyum mereka yg lagi antusias mengerjakan pekerja.annya menjawab salamku dan tersenyum hangat kepadaku.

"Wa'alaikumslaam ehh anakku kapan datang??" Ibu memelukku dan mencium pipiku.

"Barusan bu" aku mencium punggung tangan ibu ibu mengajakku ke kamar untuk berbicara.

"Sini kekamar ibu mau bicara " aku yg duduk disebelah ibu dan menaruh tas ku di meja .

"Iya ada apa bu?? Gimana ibu kabarnya ??bapak ke mana bu??"

"Ibu baik2 saja bapak juga sehat ...bapak lagi disawah sama orang2 katanya mau ambil pisang sama kelapa untuk dimasak "

"Begini kemaren ibu dan bapak kedatangan tamu dan tamu itu berencana akan memilih kamu sebagi menantunya " aku yg tak tau harus menjawab apa aku hanya diam dan pasrah.

"Lanntas?? Siapa tamunya bu?? Tapi...." aku yg mencoba menahan mata suapaya tidak berkaca2 .

"Gus miftah nak" dierr ..."yaallah guss kenapa harus secepat ini ?? Aku ndak bisa bohong aku telah mencintai kang sabroni" batin syar.

Diantara Dua Gus ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang