Single parent(book 2)

00.Kekacauan

Cerita ini aku persembahkan untuk para pembaca yang dengan berbaik hati mau membaca karya isengku ini.Terutama yang sudah mengikuti alurnya dari awal.

Sequel i hate and love you

Selamat menikmati chinguu..
J
6 years later

"Obassan...(nenek)"

Anak laki laki dengan gigi kelinci yang terlihat manis itu berseru dengan lantang,lalu berlari dengan langkah pendeknya menuju ke sesosok wanita paruh baya yang tengah memetik sayur mayur di kebun belakang rumah sederhana mereka.

Wanita berumur yang dipanggil 'nenek' itu sesegera mungkin menghampiri sang anak.Merentangkan kedua tangannya,dan berjaga jaga kalau seandainya sang cucu terpeleset karena tanah yang licin dan becek karena sempat terguyur hujan yang cukup deras kemarin.

"Bagaimana sekolahmu nak?,kamu nggak nakal sama temen temen kamu kan??" tanya Sooyoung setelah sebelumnya mencium kedua pipi gembul sang anak.

"Nggak dong nek,Eunwoo kan anaknya pinter.Eunwoo selalu dapat nilai A nek" ucap Eunwoo girang.

Sooyoung mencubit pipi Eunwoo gemas.

"Oh iya,dimana ibumu??" ucap Sooyoung sambil mengendong Eunwoo dan berjalan di pelataran rumah,berlindung dari panas terik yang akan membuat kulit sang cucu menjadi belang.

"Haha??" ucap Eunwoo polos, sepasang gigi kelinci yang terlihat saat si kecil mengucapkan kata itu.Ekspresi yang membuat Sooyoung tak bisa menahan untuk tidak terus menciumi sang cucu karena saking gemasnya.

Kim Eunwoo ini memang sangat lucu dan periang disaat ia bersama dengan anggota keluarga yang dikenal bocah itu.Namun disisi lain dirinya akan berubah menjadi dingin dan datar saat berada di luar rumah,terlebih saat berada di sekolah.

Sikapnya itu membuat siapa saja enggan untuk berdekatan dengannya.Walau tak semuanya

Eunwoo punya dua orang teman yang selalu mengajaknya bermain saat di sekolah.Namanya Yumi,si gadis perempuan yang pemalu namun ceria ketika dirinya merasa senang,terlebih saat anak itu mendapatkan sebuah bintang dari sang guru karena hasil kerjanya.Yang satunya lagi namanya heechul,anak laki laki yang duduknya sebangku dengannya.

Kata nenek Sooyoung,Tak perlu banyak,yang penting itu cukup membuat Eunwoo betah saat memulai kegiatan belajar mengajar disana.

Ia anak yang cerdas dan berfikir sedikit lebih dewasa dari anak seusianya,nilai akademisnya cukup tinggi.Bahkan dengan kecerdasan yang dimiliki anak itu,membuat dia dinaikkan dua tingkat lebih awal dari biasanya.Sekarang eunwoo sudah kelas 2 sekolah dasar ,yang seharusnya sekarang ini masih di taman kanak kanak.

Namun,ada sesuatu hal yang membuat Eunwoo sangat iri dengan teman temannya.Dan anak itu benci dengan perbedaan yang dimiliki antara dirinya dengan teman temannya.

Kalian tau kenapa??

Jawabannya,adalah alasan kenapa Eunwoo bersikap dingin saat berada diluar rumah.

Itu terjadi saat Eunwoo masih kelas satu.Umurnya baru menginjak 4 tahun

Saat itu ,dirinya tak sengaja melihat seorang pria yang tengah mengandeng seorang wanita yang tengah berinteaksi kepada sesosok gadis di depan mereka.

Anak perempuan itu terlihat merengek sambil merentangkan tangannya,seperti hendak meraih sesuatu yang ada di tangan pria tinggi yang dipanggil dengan sebutan 'ayah' oleh sang gadis.Sambil cekikikan,pria tersebut lantas memotong benda yang berada di tangannya menjadi dua bagian sama besarnya,kemudian memberikan satu kepada sang gadis.