03.trauma

1.5K 193 46
                                    


"Jadi apa yang terjadi sebenarnya,kenapa Yerim bisa seperti itu?apakah ada yang menganggunya?"  Irene menutup pintu kamar Yerim.Adiknya itu tengah berbaring di ranjang  dengan Eunwoo yang bergelung hangat dipelukan wanita malang itu.

Irene yang berperan sebagai kakak tentu saja panik saat mengetahui adiknya itu pulang dalam keadaan tak baik baik saja.Wanita itu meraung pilu dan berusaha berontak dari kungkungan beberapa orang yang berniat menenangkannya.Yerimnya baru bisa tenang ketika ibu mereka memeluk Yerim dengan erat dan membisikkan kata kata yang membuat wanita satu anak itu berhenti berontak dengan tubuhnya yang meluruh lemas kelantai.Ia pingsan karena kelelahan.

"Tadi Yerim bertemu dengan seorang pria yang asing yang mengaku ingin membeli sepetak tanah warisan dari almarhum ayahnya Irene-ssi.Awalnya mereka terlihat tengah bercakap cakap.Saya fikir tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan itu,Yerim-ssi terlihat baik baik saja walaupun dari pengamatan saya beliau terlihat kurang nyaman berbicara dengan pria asing tersebut.Terlebih mereka berbicara sambil berdiri.Saat pria itu mulai melangkah dan membisikkan sesuatu di telinga Kim Yerim-ssi,Saya melihat raut wajah terkejut Yerim.Dan semuanya semakin memanas saat pria itu mendapatkan tamparan keras darinya.Dan yah begitulah..."

Jelas Ikimono saat mereka berdua duduk di ruang tamu.Irene yang mendengar penjelasan gadis itu mengernyitkan dahinya.

'Apa sindrom trauma yang diderita Yerim berhubungan dengan lelaki itu?"

Batin Irene menerka.

Pasalnya selama beberapa tahun terakhir ini.Psikater yang menangani Yerim selama ini bilang kalau Yerim sudah terbebas dengan sindrom PTSD atau Post Traumatic Sindrom Disorder atau keadaan dimana gangguan kejiwaan yang dipicu oleh pengalaman buruk seseorang dimasa lalu.

Namun kenapa sekarang Yerim mengamuk seperti tak pernah sembuh dengan penyakit itu?

Apa mungkin karena lelaki yang dimaksud itu?

"Kau tau,siapa pria itu?"

Ikimono nampak berfikir sejenak

"Aku pernah mendengar bahwa dia bernama lengkap Jeon Jungkook pewaris perusahaan Jeon corp dalam bidang bisnis properti,kalau tak salah perusahaan itu bekerja sama dengan perusahaan Hakasima dalam bisnis serupa.Kemarin kami sempat beradu cekcok dengan beberapa orang dari perusahaan tersebut yang memaksa agar restoran Kim Yerim-ssi segera dikosongkan.Kami bahkan mendapatkan surat penggusuran itu yang juga disetujui oleh pemerintah.Setahuku,bukan hanya restoran Kim Yerim-ssi saja yang juga mendapatkan perintah tersebut,tapi juga beberapa usaha yang berdiri di samping restoran adik anda"

"Mereka mengiming imingi uang dalam jumlah besar,dan setahu saya hanya Kim Yerim seorang yang tak menyutujuinya.Itu wajar karena tanah itu adalah peninggalan almarhum ayah anda."

Lanjut Ikimono kemudian menyesap teh hijau dihadapannya.

Perusahaan luar negeri?korsel?

Jeon corp?

Ia sangat mengenal perusahaan di bidang bisnis properti tersebut.Bahkan dulu ia sempat bekerja sebagai OG(office girl) disana.Pemimpinnya bernama Jeon Jungshi.

Irene menyandarkan punggungnya disandaran kursi.Wajahnya lesu dan tampak lelah, pekerjaannya seharian ini sebagai perancang gaun pernikahan cukup membuatnya kewalahan.Belum lagi memikirkan tentang masalah adiknya dan siapa pria yang sempat berdebat dengan wanita itu tadi di restoran.Apakah benar,pria itu pemicu kumatnya penyakit sang adik?

Irene yang terlalu lelah akhirnya hanya bisa pasrah,ia akan beristirahat sebentar untuk memulihkan tenaganya.

_____________________________________

Single parent(book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang