01.Berjumpa kembali

1.6K 184 16
                                    


.
"Apa apaan semua ini,dia pikir dirinya itu siapa berani sekali ia memerintahku untuk mengosongkan tempat ini.Katakan padaku,orang dari perusahaan mana yang berbicara seperti itu pada kalian??"

"Saya rasa itu adalah perusaahaan Hakashima yang bekerja sama dengan perusahaan luar negeri Jeon Corp.Katanya tanah ini akan mereka gunakan untuk membangun sebuah gedung apartemen,dan mereka bilang bahwa mereka akan membayar berapapun yang anda minta jika anda berkenan menjual tanah ini pada mereka".Ikimono tak bisa menyembunyikan raut wajah takutnya.Bagaimanapun juga kemarahan sang bos adalah hal yang paling menakutkan bagi setiap karyawan.Walaupun kemarahan sangat jarang ditunjukkan oleh bos mudanya.

" lalu,kita harus bagaimana Kim Yerim-san"

Dahi Yerim berkerut,ruangan itu hening untuk beberapa saat

"Sebaiknya kita jangan ladeni mereka.Walau bagaimanapun tanah ini adalah wasiat peninggalan alm.Ayah untukku,aku tak akan pernah menjualnya kepada siapapun.Walau mereka mengiming imingi uang yang begitu banyak padaku,tak akan kuberikan tanah ini walau hanya 1 gengam pun"

" tenang saja,kalian tak usah kuatir,biar masalah ini aku sendiri yang tangani"kemudin bangkit dari kursi putarnya dan berjalan menuju pintu keluar,meninggalkan wanita muda yang tengah menghembuskan nafas lega serta gerakan mengusap dada.

"Aku salut dengan Yerim -ssi,beliau selalu menghadapi masalah dengan kepala dingin.Setidaknya itu tak akan membuat masalah jadi semakin rumyam nanti" ucapnya,sebelum akhirnya mengikuti Yerim menuju ke ruangan yang dipenihi dengan bau yang enak.

Dapur

Ia berhenti sejenak untuk mengamati berbagai kegiatan yang tengah berlangsung disana.Semua terlihat sibuk,tak terkecuali pemilik restoran ini yang tengah berkutat dengan udang dan adonan tepung bersama seorang gadis asing di pojok ruangan.Ada yang sedang mengoreng sesuatu di tempat pengorengan,ada yang sedang memotong sayuran,ada juga yang sedang meracik rempah untuk dijadikan bumbu.
Ikimono tersenyum tipis,sebelum melangkahkan kakinya memasuki ruangan itu.

Namun,tiba tiba dari arah belakang seorang menabrak bahunya kencang membuat dirinya limbung.Untunya ia segera berpegangan pada handel pintu sehingga ia tak jadi mencium lantai.Dirinya mengumpat dalam hati,siapa sih yang berani menabraknya dari belakang?punya mata nggak sih tuh orang?

Gadis cantik bersurai gelap dan bermata sipit itu berlari dengan langkah tergesa gesa menuju ke dapur.Teriakannya itu membuat semua yang berada di ruangan itu menghentikan aktifitas mereka sebentar untuk melihat siapa yang mengusik konsentrasi mereka.

Termasuk wanita bertubuh mungil yang mengenakan apron berwarna pink yang tengah berkutat dengan udang dan adonan tepung untuk dijadikan , dengan seorang gadis SMA di sampingnya,yang sepertinya adalah karyawan baru disana.

"Ada apa Yumi,kenapa kau terlihat panik begitu?"

Tanyanya setelah mencuci tangannya yang dipenuhi tepung di washtafel.

"Sebelumnya saya minta maaf ,saya sudah mencoba membujuk Eunwoo untuk menemui anda dan meminta izin terlebih dahulu,tapi dia tak mau dan malah memakai topi pekerja dan menghampiri salah satu pelanggan untuk menanyakan pesanan pelanggan"
Yumi menunduk takut takut,sementara wanita yang di ajak bicara olehnya tadi terdengar tengah mendengus jengah,kemudian melepas apron yang melekat ditubuhnya secara perlahan dan mulai melangkahkan kakinya keluar ruangan.

Sepasang netra gelapnya menangkap sesosok bocah lelaki berusia sekitar 5 tahun sedang mencatat sesuatu di sebuah buku kecil dengan pulpen yang terlihat kebesaran di tangannya yang mungil.

Single parent(book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang